Anda di halaman 1dari 14

MELAKUKAN LUKA

Tim assesor RSU Banyumas


KODE UNIT : KES.PG02.045.01

JUDUL UNIT : Melakukan Perawatan


Luka.

DESKRIPSI UNIT
 Kompetensi ini menunjukkan kemampuan
perawat dalam melakukan penanganan luka
baik luka operasi, luka tekan, maupun luka
erupsi akibat kecelakaan yang memerlukan
teknologi sederhana.
BATASAN VARIABEL

 Unit kompetensi ini dilaksanakan terhadap


klien/pasien yang mengalami luka baik luka
operasi, luka tekan, maupun luka akibat
kecelakaan yang memerlukan teknologi
sederhana.
 Pekerjaan dilakukan secara perorangan dan jika
perlu dimungkinkan untuk dibantu oleh yang
lain untuk mempertahankan sterilitas luka.
ELEMEN KOMPETENSI
 Mengidentifikasi  Tingkat nyeri berhubungan
kebutuhan akan perawatan dengan luka dan penggantian
balutan didentifikasi.
luka
 Resiko/tanda-tanda infeksi pada
luka diidentifikasi.

 Kondisi luka dikaji.

 Proses penyembuhan
diidentifikasi.

 Jenis perawatan yang diperlukan


(oklusif, non oklusif, non
ordhering, basah-kering,
pengobatan diidentifikasi).

 Kabutuhan fasilitas seperti


balutan (bandage) diidentifikasi.
02Mempersiapkan  Tujuan dan prosedur
klien/pasien yang dijelaskan.
akan menerima
perawatan luka  Rasa nyeri yang
mungkin dialami
dijelaskan.

 Cara-cara untuk
menurunkan rasa
nyeri disaat
penggantian balutan
dijelaskan.
03 Mempersiapkan alat dan  Daftar alat kebutuhan
perawatan diidentifikasi sesuai
bahan standar.

 Jenis bahan dan obat atau
order antiseptik sesuai order
ditentukan.

 Fungsi dan kegunaan alat


diidentifikasi.

 Kondisi peralatan diperiksa dan


siap pakai.

 Kemungkinan bahaya
kecelakaan kerja diidentifikasi.

 Aspek steril dijaga dengan


ketat.
Prinsip sterilitas ketat saat ganti
 Melakukan tindakan 
balutan dijaga ketat.
merawat luka
 Penggantian balutan luka secara
steril dilakukan sesuai SOP.
 Bila ada drainase, perawatan
luka dengan drainase dilakukan
sesuai SOP.

 Jika indikasi Sevetenus Binder


(semacam bandage khusus
untuk daerah obdomen)
dipasang/dipakaikan sesuai SOP.

 Jika diperlukan, irigasi luka


dilakukan.
5 . Melakukan evaluasi  Terjadinya granulasi
jaringan dan penyembuhan
dievaluasi.

 Drainase dari luka


diobservasi dan dinilai

 Semua hasil pengkajian


6. Melakukan dokumentasi dicatat.
respon pasien dan
tindakan yang dilakukan  Respon klien/pasien seperti
granulasi kulit, tidak ada
drainase/normal drainase
atau sebaliknya dicatat.

 Tindakan keperawatan luka


dicatat.
UNIT KOMPETENSI YANG HARUS DIKUASAI
SEBELUMNYA :

 KES.PG02.044.01 - Memelihara keutuhan jaringan


kulit
 KES.PG02.046.01 - Memfasilitasi pemenuhan
kebutuhan rasa nyaman.
 KES.PG02.055.01 - Menerapkan prinsip-prinsip
pencegahan infeksi nosokomial.
PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN

 Anatomi dan fisiologi kulit dan sirkulasi


 Patofisiologi dan karakter, klasifikasi luka.
 Proses penyembuhan luka
 Mikro organisme
 Jenis-jenis antiseptik
KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN :
 Mengganti balutan
 Menghitung kebutuhan pengenceran antispetik
 Membuat dokumentasi
ASPEK KRITIS

 Persiapan alat steril.


 Teknik kerja steril.
 Membaca kondisi luka
 Evaluasi hasil
SOP YANG TERKAIT…
 Perawatan luka
- perawatan luka insisi
- perawatan ulkus pressure
- rawat balutan basah
- perawatan amputasi
 Managemen nyeri

 Pencegahaan infeksi/kontrol infeksi

 dokumentasi

 Kurangi perdarahan luka


MATUR NUWUN

Anda mungkin juga menyukai