Studio Perancangan Arsitektur 6
Studio Perancangan Arsitektur 6
Disusun Oleh :
Apriliani Ndekaro
I0209015
Dosen Pembimbing :
Ir. Widi Suroto, MT
Ir. Ahmad Farkhan, MT
Pengertian
• HOTEL : Suatu bangunan yang menyediakan jasa penginapan,
penyedia makanan dan minuman serta fasilitas lainnya dimana
semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum
(Sumber : www.jurnal.sdm.blogspot.com)
U
Lokasi Site
• Batas-batas site :
U : Gereja, apotek, griya, gedung Pertimbangan dalam pemilihan site
1.Memiliki kemudahan akses yaitu
pertemuan, ATM, warung makan, dekat dengan jalan primer kota
praktek dokter dan rumah penduduk Surakarta yang mudah dalam
pencapaian
T : Rumah penduduk yang banyak 2.Kebutuhan lahan tercukupi
digunakan untuk kegiatan usaha, 3.Memenuhi persyaratan terhadap
tata ruang kota
kantor asuransi, kantor notaries 4.Memiliki sarana dan infrastruktur
S : Kantor asuransi, perumahan yang menunjang proses kegiatan
5.Ketersediaan lahan kosong
penduduk, praktek dokter, rumah
makan, dll
B : Pangkalan becak, pangkalan taksi,
warung makan, rumah penduduk, ruko,
dll.
Kota Barat II
Mangkunegaran, Balaikota, Kawasan
Komersial
III Keraton, Kawasan Komersial
IV Sriwedari, Balekambang, Manahan
V Sondakan, Laweyan
VI Jajar
VII Sumber, Banyuanyar
Taman Jurug, UNS, Kawasan
VIII
Komersial
IX Kadipiro
X Mojosongo
A : Pariwisata E : Pendidikan
B : Kebudayaan F : Perdagangan
D : Industri H : Perumahan
Kondisi Site
Pertokoan
Gereja Rumah Penduduk
Ruko
SITE Rumah Penduduk
Restoran
Tempat Usaha
Tempat Usaha Pertokoan
Rumah Penduduk
Persyaratan Bangunan
• Garis Sepadan
Garis Speadan = ½ dari lebar jalan
Jalan Utama = 7 m GSB = 3,5 m
Jalan Lingkungan = 4 m Gsb = 2 m
Jalan
Utama
Jalan
Jalan
Lingkungan
Utama
Jalan
Lingkungan
Persyaratan Bangunan
• BCR (Building Coverage Ratio)
BCR = aturan perijinan tentang luas lahan yang terbangun
BCR = 60% Peraturan Daerah
Luas Site = 50.730 m²
BCR = 60% x 50.730 = 30.438 m²
Analisis Pencapaian Site dan
Sirkulasi
Pencapaian Site
1. Jl. Yosodipiro
jenis jalan : 2 arah
lebar jalan : 7 m
Kota Barat
intensitas kemacetan : padat
1 2. Jenis jalan : 2 arah
lebar jalan : 7 m
Intensitas kemacetan : cukup
padat
2
3. Jl. Drenges III
4 Jenis jalan : 2 arah
Lebar jalan : 4 m
3 Intensitas kemacetan : tidak
padat
4. Jenis jalan : 2 arah
Lebar jalan : 4 m
Intensitas kemacetan : tidak
Dapat dicapai oleh :
padat
Respon Entrance
Analisa Sirkulasi
Main Entrance
Berada di utara site, letak
pada posisi ini dinilai tepat
karena aksesnya mudah
dijangkau, ramai dan
strategis. IN OUT
OUT
Side Entrance
Berada di selatan karena
terletak di jalan yang tidak
terlalu padat sehingga
cocok juga untuk service
entrance dan privave
entrance agar tidak
menggangu pengunjung
Respon Sirkulasi
Sirkulasi
outdoor
Sirkulasi
loading dock
Analisis Matahari
Terbenam
Terbenam Terbit
Terbit
Respon Desain pada Matahari
Cahaya alami bisa dimanfaatkan melalui
dinding transparan atau bukaan-bukaan untuk
pemanfaatan cahaya matahari sebagai
pencahayaan dalam ruangan. Untuk bagian Tritisan
yang terkena cahaya matahari langsung dapat
diberi pelapis kaca film atau sun shading untuk
mengurangii radiasi matahari. Bisa juga diberi
tritisan.
Selain untuk memberikan efek cantik pada
bangunan, kaca film juga berguna untuk
mereduksi panas yang mengenai gedung. Sun Shading
Dengan adanya kaca film, maka suhu ruangan
pun akan sejuk karena reduksi panas yang Kaca
terkurangi. Kaca film terbuat dari polyester film
(lembaran plastik) yang terdiri dari beberapa
lapisan. Lapisan pertama adalah lem, lalu
lapisan anti violet.
Respon Desain pada Matahari
Kaca Film
Tritisam
Analisis Angin
Respon Desain :
Pusat noise
tinggi
Area servis di
antara area utama
dan publik
GOOD VIEW
GOOD VIEW Orientasi utama
2 GOOD VIEW (full expose)
1 2
4
POOR VIEW
Orientasi kedua
(expose)
Orientasi ketiga
(minim expose)
Analisa View
1. Memiliki view ke luar dari dalam site
POOR VIEW yaitu jalan 2 arah yang padat
POOR VIEW POOR VIEW kendaraan, pertokoan dan rumah
2 penduduk
1 2 2. Memiliki view ke luar dari dalam site
yaitu jalan 2 arah yang cukup padat
kendaraan, banyak pertokoan dan
POOR VIEW 5 rumah penduduk
3 3. Memiliki view ke luar dari dalam site
yaitu jalan sempit yang dilalui 1 arah,
pertokoan dan rumah penduduk
4. Memiliki view ke luar dari dalam site
4 yang kadang dilalui oleh 2 arah jalur
POOR VIEW kendaraan, terdapat pertokoan dan
rumah penduduk
daun