Anda di halaman 1dari 9

PELAKSANAAN

Monitoring dan Evaluasi


TRIAS UKS (Model Sekolah Sehat)
IRAM BARIDA MAISYA, SKM, MKM
PUSLITBANG UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
JAKARTA, 2017
Pendahuluan

Temuan GSHS 2015 :


Pendidikan Gizi Seimbang dengan Sarapan dan Kudapan
- Kebiasaan sarapan : 34,8% selalu sarapan
- 63,78% tidak pernah membawa bekal makan siang - 17,71%
‘hampir setiap saat’ membeli makan atau minuman dari
warung pinggir jalan
Sikat Gigi Bersama
- Sebagian besar pelajar melakukan sikat gigi sebanyak ‘ dua kali
sehari’ yaitu sebesar 55,42%
Cuci Tangan Bersama
- cuci tangan sebelum makan 52,17%
Aktivitas Fisik
- aktivitas fisik secara keseluruhan minimal 60 menit sehari
(27,45%)
Topik Pendidikan Internal Kesehatan

Persepsi mengenai • Penting untuk • PHBS • PHBS


kesehatan generasi • Kebersihan • Anak sekolah
penerus makanan dan tidak merokok
• Sehat berarti minuman agar • Sehat jiwa dan
kebersihan terhindar dari raga
lingkungan penyakit infeksi • Bebas napza
• Ada tanaman • Gigi sehat
dan pohon untuk anak SD
• Toilet bersih

Pelaksanaan UKS • Sudah berjalan • Pelaksanaan • Sudah berjalan


di beberapa belum untuk bias dan
sekolah maksimal pemeriksaan
• Sudah ada • Yang rutin gigi
ruang UKS dilakukan • Belum optimal
meskipun adalah LSS karena
masih banyak • Keterbatasan keterbatasan
juga yang dana dan tenaga dan
belum tenaga dana
• Penting untuk • Sektor • Kurang
anak-anak yang pendidikan dukungan
sakit di sekolah kurang aktif pimpinan
• Keterbatasan
dana dan
tenaga
Model Sekolah Sehat

A. Pendidikan Kesehatan
1. Literasi Kesehatan
2. Cuci tangan bersama
3. Pendidikan gizi seimbang
4. Sikat gigi bersama
5. Optimalisasi 4L dan aktivitas fisik
B. Pelayanan Kesehatan
1. Penjaringan Kesehatan & Pemeriksaan
kesehatan berkala
2. Imunisasi, pemberian obat cacing, tablet tambah
darah
C. Pembinaan Lingkungan Sehat
1. Pembinaan kantin dan PKL di sekitar
sekolah
2. Pengelolaan Sampah
3.Pemanfaatan pekarangan sekolah
4. Pemberantasan sarang nyamuk
5. Pembinaan kader kesehatan sekolah
6. Suasana sekolah yang menyenangkan
MONITORING

Proses Monitoring : harus jelas metodologi dan


pelaksanaannya
Monitoring : INPUT—PROSES—OUTPUT
Tujuan monitoringmis : cuci tangan bersama
Variabel apa yg akan di monitor?
input : SDM,sarpras,pedoman,juknis
proses : pelaksanaan cuci tangan (observasi)
ouput : persentase sekolah yang sudah melakukan cuci
tangan bersama
Siapa yang melaksanakan? TP UKS/Dinas/Puskesmas 
Tugas dijabarkan
Frekuensi : mis 1 bulan 2x
Evaluasi

1. Indikator keberhasilan
- tentukan indikator dari masing-masing variabel
2. Analisis
-metode dan cara analisisdeskriptif/analitik -
analisis tidak hanya membandingkan -analisis
hubungan (penurunan jumlah hari
sakit/peningkatan status gizi)
-dapat ditarik kesimpulanintervensi jelas
3. Tindak lanjut hasil temuan
Kesimpulan

Langkah aksi :
- kriteria sekolah sehat (10)
- listing sekolah yang dipilih (50:50)
- susun juknis khusus monev
- komitmen dalam melaksanakan monev
(kunci keberhasilan/sustainability)

Anda mungkin juga menyukai