S1 keperawatan (A)
KONSEP KEPERAWATAN BERDASARKAN TEORI
TEORI ORLANDO
Bersifat profesional
Sederhana
(spesifik)
Adanya pengakuan
otonomi dan
integritas pasien
dalam memenuhi
kebutuhannya.
Memandang individu
secara holistik
Kelemahan Teori Orlando:
Bersifat profesional
Sederhana (spesifik)
Adanya pengakuan otonomi dan integritas
pasien dalam memenuhi kebutuhannya.
Memandang individu secara holistik
Asumsi Pokok Teori Orlando
Hampir keseluruhan dari
teori Orlando digambarkan
secara implicit. Schmieding
memberikan beberapa
asumsi dari hasil tulisan
Orlando mengenai empat
bidang dan elebotasi
mengenai pandangan Orlando
mengenai:
1. Asusmsi mengenai Keperawatan
§ Keperawatan merupakan profesi yang berbeda
dengan disiplin ilmu lain.
§ Keperawatan professional mempunyai fungsi
dan dan menghasilkan produk yang berbeda (hasil).
§ Terdapat perbedaan antara sekadar
membaringkan dengan tindakan keperawatan yang
professional.
2. Asumsi mengenai Pasien
§ Kebutuhan pasien akan pertolongan merupakan
suatu hal yang unik.
§ Pasien memiliki kemampuan untuk
mengkomunikasikan kebutuhannya akan
pertolongan
§ Ketika pasien tidak memperoleh kebutuhannya
maka ia akan mengalami kemunduran.
§ Tingkah laku dari seorang pasien merupakan
suatu hal yang memberikan makna.
§ Pasien mampu dan bersedia berkomunikasi secara
verbal (atau tidak verbal)
3. Asumsi mengenai Perawat
§ Reaksi seorang perawat terhadap pasiennya
merupakan suatu hal yang unik.
§ Perawat seharusnya tidak menambah tekanan
pada seorang pasien
§ Pemikiran dari seorang perawat merupakan alat
utama dalam menolong seorang pasien.
§ Perawat menggunakan respon yang spontan
dalam menjalankan tanggungjawab
keperawatannya
§ Praktek keperawatan seorang perawat
dikembangkan berdasarkan gambaran dari diri
mereka masing-masing.