Angkatan XIII
Pasal 4
Seseorang dinyatakan memiliki status terdaftar sebagai mahasiswa pada PSPA, apabila
yang bersangkutan telah melakukan registrasi administratif.
Registrasi administratif merupakan prasyarat untuk melakukan registrasi akademik.
Registrasi akademik yaitu kegiatan mahasiswa untuk melakukan registrasi dan
menyusun rencana studi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Setiap mahasiswa wajib melakukan registrasi dan menyusun rencana studi, baik
menjadi peserta kuliah dan atau kegiatan PKPA yang ditawarkan pada semester yang
bersangkutan dengan mengisi Kartu Rencana Studi pada waktu yang telah
ditentukan.
Jika berhalangan, registrasi dapat diwakilkan dengan menyertakan Surat Kuasa
dengan menyertakan alasannya.
Mahasiswa dapat melakukan registrasi pada suatu semester apabila :
a. Mahasiswa tersebut tidak mempunyai kewajiban administratif/keuangan serta
tidak sedang menjalani sanksi akademik/administratif.
b. Telah membayar biaya pendidikan PSPA yang telah ditentukan (sesuai dengan
ketentuan pembayaran biaya studi).
Pasal 6
Beban Studi dan Pembimbingan
Pasal 16
Jenis Pelanggaran Akademik
1. Pemalsuan
Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak, tanpa izin
yang berwenang mengganti atau mengubah/memalsukan nama, tanda tangan,
nilai atau transkrip akademik, ijazah, kartu tanda mahasiswa, tugas-tugas,
keterangan, atau laporan dalam lingkup kegiatan akademik.
2. Penyuapan
Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak,
mempengaruhi atau mencoba mempengaruhi orang lain dengan cara
membujuk, memberi hadiah atau ancaman dengan maksud mempengaruhi
penilaian terhadap prestasi akademiknya.
3. Penghinaan
Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak,
menyampaikan perkataan, tulisan atau dalam bentuk apapun yang pada
pokoknya merendahkan martabat kedudukan sesama mahasiswa, tenaga
kependidikan, dosen maupun pejabat dalam lingkungan Universitas Wahid
Hasyim.
4. Tindak pidana yang diancam hukuman penjara 1 (satu) tahun atau lebih
berdasarkan peraturan penundang-undangan yang berlaku.
5. Pengulangan atas Pelanggaran Akademik Sedang.
6. Pelanggaran administrasi dan tata tertib berat
Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak,
baik sendiri atau bekerjasama melakukan perbuatan yang
bertentangan dengan ketentuan tata tertib dan administrasi
yang dikeluarkan Departemen Pendidikan Nasional.
7. Perbantuan atau percobaan perbantuan Pelanggaran Akademik
Berat
Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak,
membantu atau mencoba membantu menyediakan sarana dan
prasarana yang dapat menyebabkan terjadinya Pelanggaran
Akademik Berat.
8. Penyertaan dalam Pelanggaran Akademik Berat
Barang siapa secara melawan hukum dengan sengaja atau tidak,
bekerjasama atau ikut serta melakukan atau menyuruh
melakukan perbuatan-perbuatan yang menyebabkan terjadinya
Pelanggaran Akademik Berat.
Pasal 17
Sanksi terhadap Pelanggaran Akademik