Anda di halaman 1dari 24

EPIDEMIOLOGI

MALARIA
Subdit Malaria, Dit P2B2, Ditjen PP & PL Depkes RI
1
EPIDEMIOLOGI MALARIA

HOST AGENT

2
ENVIRONMENT
DEFINISI MALARIA KLINIS

•Malaria Klinis adalah penderita dengan


gejala demam* secara berkala, menggigil*,
berkeringat* dan sakit kepala dan juga
sering disertai dengan gejala khas daerah
(diare pada balita sakit atau sakit otot pada
orang dewasa), yang belum diambil sediaan
darahnya**)
*) gejala klasik malaria
**) belum diambil SD nya atau belum
diketahui hasil SD nya
3
DEFINISI MALARIA POSITIF

Malaria positif adalah


penderita yang dalam
darahnya ditemukan
parasit plasmodium
melalui pemeriksaan
mikroskopis atau RDT

4
Agent (Penyebab Penyakit)

Agent penyebab malaria genus


Plasmodium, Famili Plasmodiidae, dari
Orde Coccidiidae.
Ada 4 macam Plasmodium :
Plasmodium falciparum (malaria tropika)
Plasmodium vivax (malaria tertiana)
Plasmodium malarie (malaria kuartana)
Plasmodium ovale (jarang, umumnya di
Afrika) 5
LIFE CYCLE PARASIT MALARIA
.

Zygote

6
Siklus Hidup Parasit Malaria
Siklus aseksual dalam tubuh manusia :
• Siklus diluar sel darah merah, dalam hati
(hipnosoit) dapat menyebabkan kambuh
dari P. vivax & P. ovale
• Siklus dalam sel darah merah :
- Siklus sisogoni, menimbulkan demam
- Siklus gametogoni, menjadi sumber
penularan
Siklus seksual dalam tubuh nyamuk (siklus
sporogoni), menghasilkan sporozoit yang
ditularkan dari nyamuk ke manusia 7
Extra-erythrocytair LIVER

8
Extra-erythrocytair LIVER

Takisporozoit

Plasmodium vivax
HYPNOZOITE
Plasmodium ovale
9
Bradisporozoit
Extra-erythrocytair LIVER

Erythrocytair 10
Extra-erythrocytair LIVER

Erythrocytair 11
Extra-erythrocytair LIVER

Erythrocytair 12
Extra-erythrocytair LIVER

Erythrocytair 13
Masa inkubasi
( waktu mulai masuknya plasmodium ke dalam darah sampai
timbulnya gejala klinis/demam)

- P. falciparum = 9 - 14 hari (12)


- P. vivax = 12 - 17 hari (15)
- P. ovale = 18 - 40 hari (28)
- P. malariae = 16 - 18 hari (17)

14
HOST (Pejamu)

• Manusia (host
intermediate)
• Nyamuk
Anopheles (host
definitive)

15
MANUSIA (Host Intermediate)
• Usia : anak > rentan (70 %
kematian akibat malaria pada
anak < 5 tahun)
• Jenis kelamin :
-ibu hamil memiliki risiko
terinfeksi 2 x lebih besar
dibanding wanita tidak hamil
-ibu hamil pertama atau kedua
memiliki risiko lebih besar
• Sosial ekonomi : imigran,
pengungsi, pengunjung dari
daerah non endemis malaria
memiliki risiko lebih besar.
• Orang dengan HIV/AIDS
immunitas memiliki risiko lebih
besar 16
DERAJAT ENDEMISITAS, HOST
DAN MANIFESTASI KLINIS
HIPERENDEMIK
> 5 thn asimptomatis
(SR > 50 %)

Anak kecil berat


MESOENDEMIK
(SR 10 – 50 %) Wanita hamil bisa berat
Dewasa ringan

HIPOENDEMIK Malaria berat


tak memandang usia 17
(SR < 10 %)
18
ENVIRONMENT (Lingkungan)

• Lingkungan Fisik
• Lingkungan Kimiawi
• Lingkungan Biologik
• Lingkungan Sosial Budaya

19
Skema malaria, Lingkungan & Penderita
BIONOMIK
•IRS
•Kelambu
•Repelent

Lingkungan
T jentik Nyamuk Trans
Mati
P dewasa misi

Fisik
•Curah Hujan, Kelembaban > 60 % (kelembaban rendah memperpendek umur
nyamuk), Suhu (makin tinggi suhu makin pendek siklus sporogoni)
Biologi
Kebal
•Predator (ikan kepala timah )
•Ternak besar
•Vegetasi
Sosial Budaya 20
•Migrasi penduduk
An.barbirostris, An.farauti & An. maculatus
An.sundaicus & An.subpictus An.aconitus
Tempat Perinduknan Nyamuk Muara sungai Sawah Rawa-rawa Mata air

Lingk. Perbukitan
Saluran air Genangan air
Lagon
sungai

Lingk. Persawahan Lingk. Rawa, Sungai


Lingk. Pantai

Pantai

ENVIRONMENT (Lingkungan) 21
POPULASI YANG PALING DIRUGIKAN
• 70 % kematian akibat
malaria terjadi pada
anak umur < 5 tahun
• Ibu hamil memiliki
risiko terinfeksi 2 x
lebih besar dibanding
wanita tidak hamil
• Ibu hamil pertama atau
kedua kali memiliki
risiko lebih besar

22
PENGARUH MALARIA PADA MASYARAKAT
Turunnya PAD

Turunnya kunjungan Turunnya Turunnya kecerdasan


wisata produktivitas kerja anak sekolah

MENINGKAT/TINGGINYA
KASUS MALARIA

Lemahnya SKD

Faktor Faktor Faktor


EPIDEMIOLOGI MANAJEMEN DUKUNGAN
PROGRAM KEMITRAAN

-Tingginya mobilitas penduduk -Terbatasnya tenaga -Masyarakat menganggap


-Tingginya keterpaparan pendudk mikroskopis malaria malaria bukan masalah
akan gigitan nyamuk -Belum optimalnya POSMALDES -Banyak mitra potensial
-Terdapatnya TPP alamiah maupun -Terbatasnya kualitas SDM menganggap malaria urusan
“MAN MADE BREEDING PLACES” Program sektor kesehatan saja 23
24

Anda mungkin juga menyukai