Anda di halaman 1dari 13

REFERAT

Oleh :
Pandu Pahlawan

Pembimbing :
dr. I Wayan Suarsana, Sp.U
Pendahuluan

 Batu Saluran Kemih (Urolitiasis) adalah terbentuknya


batu di dalam saluran kemih

 Penyakit ini diduga telah ada sejak peradaban manusia


yang tua

 Penyakit ini dapat dapat menyerang penduduk di


seluruh dunia tidak terkecuali penduduk di Indonesia
Etiologi
Faktor intrinsik :
 Herediter (keturunan)
 Umur
 Jenis kelamin

Faktor ekstrinsik :
 Geografi
 Asupan air
 Diet
 Pekerjaan
Teori Pembentukan BSK

1. Teori Nukleasi
2. Teori Matriks
3. Teori Penghambat Kristalisasi
Jenis-Jenis Batu pada Saluran Kemih

 Batu kalsium oksalat


 Batu asam urat
 Batu kalsium fosfat
 Batu struvit
 Batu cystine
Gambaran Klinis

 Batu ginjal
 Batu ureter
 Batu kandung kemih
 Batu prostat
 Batu uretra
Diagnosis

1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan penunjang
 Laboratorium : darah rutin, fungsi ginjal, kadar
elektrolit, urinalisis, kultur urin
 Radiologi : USG, foto polos abdomen, IVP
USG Abdomen

Foto Polos Abdomen


Penatalaksanaan

 Medikamentosa

 Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy


 Endourologi
 PNL (Percutaneus Nephrolithotomy)
 Litotripsi
 Ureteroskopi atau uretero-renoskopi
 Ekstraksi Dormia

PNL Ekstraksi Dormia


 Bedah Terbuka

 Pemasangan Stent
Prognosis

 Tergantung dari faktor-faktor seperti ukuran batu,


letak batu, dan adanya infeksi serta obstruksi.
 Makin besar ukuran suatu batu, makin buruk
prognosisnya.
 Letak batu yang dapat menyebabkan obstruksi dapat
mempermudah terjadinya infeksi.
 Makin besar kerusakan jaringan dan adanya infeksi
karena faktor obstruksi akan dapat menyebabkan
penurunan fungsi ginjal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai