Anda di halaman 1dari 22

INFEKSI LUKA OPERASI

VINO LITASOVA WULAN RIZKA


N 111 13 031

PEMBIMBING :
dr. ROBERTHY DAVID MAELISSA, Sp.B., FINACS
PENDAHULUAN
Hal yang paling mungkin terjadi,
karena pembedahan merupakan Terdiri dari superfisial,
tindakan yang dengan sengaja dalam dan organ
membuat luka pada jaringan dan
merupakan suatu tempat jalan
masuk dari bakteri. Infeksi
Luka
Operasi
Penanganan dan pencegahan
terjadinya infeksi luka
operasi pada dasarnya
adalah dengan menjaga
sterilitas, dengan melakukan
teknik operasi yang baik.
DEFINISI

Infeksi Luka Operasi

Infeksi dari luka yang didapat setelah


operasi. Dapat terjadi diantara 30 hari
setelah operasi, biasanya 5 sampai 10 hari
setelah operasi. Dapat terjadi pada luka
yang tertutup ataupun pada luka yang
terbuka
Infeksi
superfisial

Infeksi
Klasifikasi
dalam

Infeksi organ
atau ruang
EPIDEMIOLOGI
National • urutan ke tiga yang paling sering
Nosocomial dlaporkan terkait infeksi rumah sakit
Infection • Di antara pasien bedah, sekitar 38%
Surveillance adalah pasien dengan infeksi luka
operasi
(NNIS)

47%
Infeksi 30%
superfisial Infeksi
23% organ
Infeksi dalam
ETIOLOGI

Melewati
udara
Eksogen
Kuman dapat sampai Kontak
di daerah langsung
pembedahan melalui
2 cara
Endogen
Mikroorganisme
Penyebab ILO

Staphylococcus aureus
Streptokokus
E . Coli
Enterococcus
Klebsiella
Proteus miribialis
Klostridium
Klasifikasi luka menurut kontaminasi
PATOGENESIS
 Pada akhir operasi, bakteri dan
mikroorganisme lain mengkontaminasi
seluruh luka operasi. Infeksi tidak
berkembang pada kebanyakan pasien
karena pertahanan tubuhnya yang efektif
untuk menghilangkan organisme yang
mengkontaminasi luka operasi.
Jumlah bakteri yang
memasuki luka

Tipe dan virulensi


bakteri
Infeksi terjadi
tergantung
beberapa faktor Pertahanan tubuh
host

Faktor eksternal
Faktor Lingkungan Faktor Pasien Faktor Op
Lamanya waktu umur Pencukuran daerah op
tunggu pre op di RS sebelum op
Teknik aseptik anti septik Nutrisi dan berat Persiapan kulit
Asepsis Ruangan badan sebelum op
Asepsis personel
Asepsis pasien
Asepsis instrumen
Ventilasi ruangan op Penyakit Sterilisasi instrumen
Kegemukan Material asing
Infeksi pada tubuh lain Drain
Teknik pembedahan
Vaskularisasi yang
buruk
Trauma jaringan
MANIFESTASI KLINIS
DIAGNOSA

Pemeriksaan
Darah
fisik

Kultur Pencitraan
PENATALAKSANAAN

Menghentikan
Perbaiki sumber
keadaan infeksi Pembersihan
umum luka

Antibiotika Debridement
Penutupan
luka
PENCEGAHAN

Prinsip :
1. Mengurangi risiko infeksi dari pasien
2. Mencegah transmisi mikroorganisme dari
petugas, ingkungan, instrumen, dan pasien
itu sendiri.
Pre op Intra op
-Cukur rambut pada -Cuci tangan secara
daerah op aseptik
- Sarankan pasien -Menggunakan gaun
Post op
untuk mandi steril
-Perawatan luka
menggunakan sabun, Menggunakan sarung
insisi berupa
sehari sebelum atau tangan
penutupan secara
saat hari akan -Disinfeksi lapangan
primer dan balutan
dilakukan op bedah
yang steril selama
- Berikan pasien - Penutupan lapangan
24-48 jam pasca op
pakaian operasi bedah
- Balutan luka insisi
-Antibiotik profilaksis - Hemostasis
tidak dianjurkan >48
> Indikasi - Pemasangan drain
jam pada penutupan
> Waktu agar penumpukan
primer
> Lama pemberian cairan dari luka
> Pilihan antibiotik bedah dapat
dikeluarkan
PROGNOSIS
 Infeksi luka op dapat membuat
penyakit lebih berat
 Infeksi luka op bisa menjadi salah
satu penyebab kematian.
 Infeksi luka op dapat menyebabkan
lama perawatan bertambah dan
biaya bertambah
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai