Disusun oleh :
Angelia P. Andilolo– N111 13 011
Pembimbing :
dr. I Wayan Suarsana, Sp. U
• Pengaturan asam-basa
• Erythropoiesis
DEFINISI
• Tumor Wilms adalah tumor ganas embrional
ginjal yang berasal dari metanefros. Nama lain
tumor ini adalah nefroblastoma atau embrioma
renal.
EPIDEMIOLOGI
Tumor ganas ginjal yang terbanyak pada bayi dan anak.
Sekitar 80% terjadi pada anak di bawah 6 tahun, puncak
insidens pada umur 2-4 tahun. Dapat juga dijumpai
pada neonatus.
Tumor Wilms terhitung 6% dari seluruh penyakit
keganasan pada anak.
Tidak ada perbedaan ras, iklim dan lingkungan, yaitu
diperkirakan 8 per 1 juta anak di bawah umur 15
tahun.
Perbandingan insiden laki-laki dan perempuan hampir
sama. Lokasi tumor biasanya unilateral, bisa juga
bilateral (sekitar 5%).
Terdapat peningkatan insiden tumor Wilms pada
saudara kandung dan kembar identik
ETIOLOGI
Berasal dari proliferasi patologik blastema metanefron
akibat tidak adanya stimulasi yang normal dari duktus
metanefron untuk menghasilkan tubuli dan glomeruli
yang berdiferensiasi baik.
Hampir semua kasus unilateral tidak bersifat keturunan
yang berbeda dengan kasus tumor bilateral.
Sekitar 7-10% kasus Tumor Wilms diturunkan secara
autosomal dominan.
Delesi sitogenetik pada kromosom 11, daerah p13.
Gen WT1 secara spesifik berekspresi di ginjal dan
dikenal sebagai faktor transkripsi yang diduga
bertanggung jawab untuk berkembangnya tumor
Wilms.
PATOLOGI
Tumor ini terdiri atas unsur blastema, epitel,
dan stroma.
Pada sediaan makroskopik tampak sebagai
tumor yang besar berwarna abu-abu dengan
fokus perdarahan atau nekrosis.
Penyebaran tumor dapat terjadi secara
perikontinuitatum melalui jaringan lemak
perirenal, penyebaran hematogen melalui
v.renalis atau v.cava, atau melalui saluran
limfe.
Tingkat keganasan ditentukan berdasarkan
gambaran histologik dari dua grup peneliti:
• National wilms tumor Study yang membagi
berdasarkan dengan atau tanpa anaplasia
(favorable dan unfavorable histology)
• Society International D’oncology Pediatric
membagi berdasarkan diferensiasi sel,
termasuk perubahan regresif yang diinduksi
oleh kemoterapi (Low, Intermediate, an high
risk)
•Hampir seluruh ginjal diganti oleh daging kecoklatan dengan area
hemoragis dan nekrosis. Tumor dikelilingi oleh pseudokapsul. Lingkaran
ginjal residu kecil dengan ureter yang menempel dapat terlihat di sebelah
kanan
•STADIUM
Digunakan dua sistem pembagian stadium yang
utama :
• Sistem berdasar kemoterapi
pascarfrektomi/sangat awal, yang
dikembangkan oleh National Wilms’ Tumor
Study Group (NWTSG), dan
• Sistem berdasar kemoterapi prenefrektomi,
yang dikembangkan oleh Society
International D’Oncology of Pediatric (SIOP).
•Stadium I (43% pasien)
NWTSG (sebelum kemoterapi)
Tumor terbatas pada ginjal dan dapat dieksisi sepenuhnya
Tumor tidak ruptur sebelum atau selama operasi
Pembuluh darah sinus ginjal tidak terlibat melebihi 2 mm
Tidak ada tumor residu yang tampak melebihi batas eksisi
SIOP (setelah kemoterapi)
Tumor terbatas pada ginjal atau dikelilingi pseudokapsul
fibrosa jika diluar kontur normal ginjal, kapsul ginjal atau
pseudokapsul dapat diinfiltrasi oleh tumor, tapi tidak
mencapai permukaan luar, dan dapat direseksi penuh
(batas reseksi “jelas”
Tumor dapat menonjol ke sistem pelvik dan “tercelup” ke
ureter (tapi tidak menginfiltrasi dindingnya)
Pembuluh darah sinus ginjal tidak terlibat
Dapat terlibat pembuluh darah intrarenal
•Stadium II (23% pasien)
NWTSG (sebelum kemoterapi)
Tumor meluas melebihi ginjal tapi dapat dieksisi penuh
T Tumor Primer
T1 Tumor < 7 cm terbatas pada ginjal
Stage I 18 wk of DAM/CR
Intermediate
grade +
anaplasia
Stage II, 28 wk
4wk of Surgical no lymph DAM/VCR/EPI
Localised
DAM/VCR staging nodes
and
Clinical Histological
staging Stage II, 28 wk
Metastastic 6wk of diagnosis LN+ stage DAM/VCR/EPI+RT
DAM/VCR/EPI III FH
Stage 34 wk
II+III UH EPI/IF/VP16/CARB
Algoritme tata laksana Wilm’s tumor berdasarkan The O+RT
International Society of Pediatric Society (SIOP)
Stage IV
Carbo = carboplatin, CPM = cyclophosphamide, DAM = As per the local stage
of tumor + treatment
dactinomycin (actinomycin D), Dox = doxorubicin, EPI = of metastases-RT
Epirubicin, FH = favourable history, IF = ifosfamide, VP- and/or excision
• Abnormalitas skeletal
• Fertilitas
• Umur