Kelenjar Ludah
• Tumor (T)
• Tx- tumor primer tidak bisa dievaluasi
• T0-tidak terdapat tanda-tanda tumor
• T1- tumor dengan ukuran ≤2cm tanpa extensi
extraparenkim
• T2- tumor >2 cm dan ≤4 cm tanpa extensi
extraparenkim
• T3- tumor >4cm dengan extensi sehingga extraparenkim
• T4a- infiltrasi tumor sehingga kulit, mandibula, canal
telinga, dan/atau nervus facialis
• T4b- infiltrasi tumor ke dasar cranium dan/atau
musculus pteryoideus
• Nodul(N)
• Nx-metastasis kelenjar getah bening regional tidak dapat
dievaluasi
• N0- tidak terdapat metastasis dari kelenjar getah bening
regional
• N1- metastasis single ipsilateral dari kelenjar getah
bening regional, dengan ukuran ≤3 cm
• N2a- metastasis single ipsilateral dari kelenjar getah
bening regional, dengan ukuran ≤3 cm tapi ≤6 cm
• N2b- metastasis multiple ipsilateral dari kelenjar getah
bening regional, dengan ukuran ≤6 cm
• N2c- metastasis bilateral atau kontralateral dari
kelenjar getah bening regional, dengan ukuran ≤6 cm
• N3- terdapat metastasis kelenjar getah bening regional,
dengan ukuran >6 cm
• Metastasis (M)
• Mx- metastasis jauh tidak dapat dievaluasi
• M0- tidak terdapat metastasis jauh
• M1- terdapat metastasis jauh
Klasifikasi
• pleomorphic adenomas
berasal dari sel-sel duktus
intercatus dan sel mioepitel.
• oncocytic tumors berasal dari
sel-sel duktus striata.
• acinous cell tumors berasal
dari sel-sel asinus.
• Mucoepidermoid tumors dan
squamous cell carcinomas
berasal dari sel-sel sekretoris.
Mukoepidermoid karsinoma
• Adalah keganasan pada
kelenjar ludah yang paling
sering.
• Seringa terkena pada kelenjar
parotis sebesar 80-90%.
• Pada gambaran histologi dapat
ditemukan sel mukus lebih
banyak dibandingkan sel
epidermoid.
• Adanya kista atau kantung
yang cukup banyak.
Adenoid kista karsinoma
• Merupakan keganasan kedua
yang paling sering terutama
pada kelenjar submandibula,
sublingua dan kelenjar saliva
minor.
• Tampak bernodul-nodul,
kadang ada perdarahan dan
daerah nekrosis.
Adenokarsinoma
• Sering terkena pada kelenjar
saliva parotis dan kelenjar
saliva minor.
• Kadang tampak pembesaran
pada daerah parotis. 25%
dengan keluhan nyeri adanya
masalah pada nervus facial.
• Adanya struktur glandula dan
tidak tampaknya komponent
epidermoid.
Skuamous sell karsinoma
• Radiasi
Ekspresi gen Adanya
pada transduksi trasnlokasi
isyarat dan terutama pada
spesifikasi sel gen 8p12
Translokasi Kecenderungan
PLAG1 dan terjadinya
CTNNB1 neoplasma
• Infeksi virus EBV
Komponen Virus
protein CD12 menghentikan
Antigen EBV
pada sel B Berikatan produksi
(EBNA1, Menginfeksi
adalah dengan 20 protein untuk
EBNA2, sel
reseptor RNA host menghindari
EBNA3
utama pada sistem imun
virus host
MANIFESTASI KLINIS
Anamnesis
• Benjolan pada kelenjar parotis, submandibula, dan mukosa
rongga mulut (palatum, sublingual).
• Adanya nyeri, bell’s palsy, paralisis N.Facialis
• Adanya disfagia
• Kadang ditemukan pembesaran KGB
Pemeriksaan Fisik
• Status generalis
• Status lokal
• Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan radiologis
• Foto polos rahang untuk mengetahui terkena
tidaknya tulang rahang.
• Foto thoraks untuk mengetahui ada tidaknya
metastasis paru.
• USG Abdomen.
• CT Scan
• Terutama untuk rencana tindakan pembedahan
dan juga melihat metastasis pada KGB leher.
• Biopsy
FNAB, dengan akurasi bervariasi (60%-90%).
Potong beku
• Biopsi eksisi
Dianjurkan pada tumor sublingual dan tumor
kelenjar liur minor.
Penatalaksanaan
• Tumor kelenjar parotis
• Pembedahan merupakan terapi utama untuk semua
kelenjar parotis. Pembedahan parotis antara lain,
paratidektomi superfisial, paratidektomi total dan
paratidektomi radikal.
• Radiasi
• Hampir sama dengan penatalaksanaan yang di
atas dengan dosisi 50-70 Gy.
• Kemoterapi
• Tidak dapat digunakan sebagai terapi primer
untuk tujuankuratif pada kanker.
• Respon terhadap kemoterapi umumnya
berkisar 10-30 %.
• Doxorubicin dan 5 fluorouracul memiliki respon
yang paling besar terhadap penyembuhan.
• Cisplatin, epirubicin dan mitoxantrone memiliki
respon 10-20%.
Prognosis
• Pada kanker kelenjar ludah, secara keseluruhan
survival 5 tahun adalah 70-90% pada grading
rendah dan 20-30% pada tumor grading tinggi
TERIMA KASIH