Anda di halaman 1dari 13

Rinoskopi anterior

Pemerikssaan Dextra Sinistra

Vibrise Ada Ada


Vestibulum
Radang Tidak ada Tidak ada
Cukup lapang Cukup lapang Cukup lapang
(N)
Kavum nasi
Sempit
Lapang
Lokasi Tidak Ada Tidak Ada
Jenis Tidak Ada Tidak Ada
Sekret Jumlah Tidak Ada Tidak Ada
Bau Tidak Ada Tidak Ada
Ukuran Eutrofi Eutrofi
Warna Merah muda Merah muda
Konka inferior
Permukaan Licin Licin
Edema Tidak ada Tidak ada
Ukuran Eutrofi Eutrofi
Warna Merah muda Merah muda
Konka media
Permukaan Licin Licin
Edema Tidak ada Tidak ada
Cukup Tidak ada deviasi
lurus/deviasi
Permukaan Licin Licin
Warna Merah muda Merah muda
Septum Spina Tidak ada Tidak ada
Krista Tidak ada Tidak ada
Abses Tidak ada Tidak ada
Perforasi Tidak ada Tidak ada
Lokasi Tidak ada Tidak ada
Bentuk Tidak ada Tidak ada
Ukuran Tidak ada Tidak ada
Permukaan Tidak ada Tidak ada
Massa Warna Tidak ada Tidak ada
Konsistensi Tidak ada Tidak ada
Mudah digoyang Tidak ada Tidak ada

Pengaruh Tidak ada Tidak ada


vasokonstriktor
Rinoskopi posterior
Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra
Cukup lapang (N)
Koana Sempit - -
Lapang
Warna - -
Mukosa Edem - -
Jaringan granulasi - -
Ukuran - -
Konka inferior Warna - -
Permukaan - -
Edem - -
Adenoid Ada/tidak - -
Muara tuba Tertutup secret - -
eustachius Edem mukosa - -
Lokasi
Massa Ukuran
- -
Bentuk
Permukaan
Post Nasal Drip Ada/tidak - -
Orofaring dan Mulut
Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra

Palatum mole + Simetris/tidak Simetris Simetris


Arkus faring Warna Merah muda Merah muda
Edema Tidak ada Tidak ada
Bercak/eksudat Tidak ada Tidak ada
Dinding Faring Warna Merah muda Merah muda
Permukaan Licin Licin
Tonsil Ukuran T1 T2
Warna Merah muda Hiperemis
Permukaan Licin Tidak Rata
Kripti Tidak melebar Melebar
Detritus Tidak ada Tidak ada
Eksudat Tidak ada Tidak ada
Perlengketan dengan Tidak ada Tidak ada
pilar
Peritonsil Warna Merah muda Merah muda
Edema Tidak ada Tidak ada
Abses Tidak ada Tidak ada
Tumor Lokasi
Bentuk Tidak ada

Ukuran
Permukaan
Konsistensi
Karies/radiks Ada Ada
Gigi
Kesan Hygiene mulut tidak baik
Warna Merah muda
Bentuk Normal
Lidah
Deviasi Tidak ada
Massa Tidak ada
Laringoskop indirek
Pemeriksaan Kelainan Dekstra Sinistra
Bentuk - -
Epiglotis Warna - -
Edema - -
Pinggir rata/tidak - -
Massa - -
Warna - -
Ariteniod Edema - -
Massa - -
Gerakan - -
Warna - -
Ventrikular band Edema - -
Massa - -
Warna - -
Plica vokalis Gerakan - -
Pingir medial - -
Massa - -
Subglotis/trakea Massa - -
Sekret - -
Sinus piriformis Massa - -
Sekret - -
Valekula Massa - -
Sekret ( jenisnya ) - -
Orofaring dan Mulut
Resume
Anamnesis
Nyeri saat menelan yang bertambah berat sejak 1 minggu sebelum masuk rumah
sakit. Nyeri menelan terutama mengkonsumsi makanan padat. Pasien juga
mengeluhkan nyeri di tenggorok dan rasa mengganjal di tenggorok disertai nafas
berbau. Keluhan ini dirasakan hilang timbul sejak 1 tahun yang lalu namun
memperberat sejak 1 minggu ini.
Terdapat riwayat batuk pilek sebelumnya. Pasien juga mengeluh sering demam
hilang timbul. Keluarga pasien mengaku pasien terkadang mendengar pasien
mengorok ketika tidur dan pasien tidak ada riwayat terbangun tiba-tiba saat tidur.
Tidak ditemukan riwayat gigi dan gusi mudah berdarah, sulit membuka mulut,
cairan/dahak mengalir ditenggorok, hidung tersumbat, penurunan pendengaran,
ataupun pengeluaran air liur berlebih.

Pemeriksaan Fisik
Regio colli: teraba pembesaran KGB level I ukuran 2x2x1 cm, padat, tidak
terfiksir.
Tenggorok: arkus faring simetris, uvula ditengah, tonsil T1-T2 hiperemis, kripta
melebar, detritus (-), dinding faring posterior tenang, karies gigi (+) kesan hygiene
tidak baik.
Diagnosis Kerja
Tonsilitis kronis

Diagnosis Banding
Tumor tonsil suspek keganasan

Pemeriksaan Penunjang
Hasil laboratorium:
Hb: 13,4 g/dL
Leukosit: 7890/mm3
Trombosit: 312.000/mm3
Ht: 41%

Pemeriksaan Anjuran
Kultur dan sensitivitas test
Biopsi
Tatalaksana

Operatif
Tonsilektomi

Medikamentosa (post tonsilektomi)


Ciprofloxacin 2x500 mg
Ibuprofen 3x400 mg
Edukasi
Diet makan lunak

Prognosis
Qou ad vitam : bonam
Quo ad sanam: bonam
Diskusi
Pasien Ny. Y berusia 51 tahun tonsilitis kronis

Anamnesis dan pemeriksaan fisik


Keluhan utama pasien yaitu nyeri saat menelan yang
bertambah berat sejak 1 minggu yang lalu, disertai
nyeri tenggorok/saat menelan, rasa mengganjal di
tenggorok dan nafas gejala yang sering
dikeluhkan akibat ada kelainan atau peradangan di
daerah tonsilofaring.
Tonsilitis kronis inflamasi atau peradangan berulang pada
tonsil palatina berlangsung lebih dari 3 bulan atau menetap.

Pasien ini mengeluhkan hal diatas dirasakan hilang timbul


sejak 1 tahun yang lalu namun memperberat sejak 1 bulan
ini. Jadi pasien ini menunjukkan proses radang yang sudah
kronis.

Faktor yang menjadi penyebab utama tonsilitis kronis ISPA


dan tonsillitis akut terapi tidak adekuat.

Pasien ini pernah mengalami demam batuk pilek sebelumnya


yang menandakan bahwa pasien pernah menderita ISPA
sebelumnya yang merupakan penyebab terjadinya tonsilitis.

Anda mungkin juga menyukai