Anda di halaman 1dari 16

GASTROSCHISIS

Trianti Juliani, S.ked

dr. Raymond.R.Anurantha,Sp.B
PENDAHULUAN

Kelainan kongenital anomali gastrointestinal


merupakan kelainan defek morfologik saluran
cerna yang dijumpai sejak bayi baru lahir.

Gastroschisis merupakan salah satu kelainan


kongenital anomali gastrointestinal.
Gastroschisis merupakan defek kongenital
dinding anterior abdomen yang berada di
sebelah kanan umbilikus.
DEFINISI
Gastroschisis adalah
herniasi isi perut melalui
dinding tubuh secara
langsung kedalam rongga
amnion

Gastroschisis adalah cacat


bawaan dimana terjadi
kelainan dari dinding perut,
membran pusar telah pecah
di dalam rahim yang
memungkinkan usus untuk
berada di luar rongga perut .
EMBRIOLOGI
Pembentukan dinding
abdomen terjadi pada
minggu keempat masa
gestasi dimana embrio
berkembang dan
membentuk lipatan ke
arah kraniokaudal dan
mediolateral.
 Pada masa gestasi minggu keenam, pertumbuhan
usus yang cepat menyebabkan herniasi usus kedalam
umbilikal cord. Elongasi dan rotasi usus terjadi
selama lebih dari empat minggu.

 Pada minggu kesepuluh, usus masuk kembali ke


rongga abdomen dan duodenum pars satu, dua, dan
tiga, kolon asendens dan desendens terfiksasi dalam
retroperitoneal.
ETIOLOGI
Kegagalan mesoderm untuk
membentuk dinding abdomen bagian
anterior.

kegagalan usus herniasi melalui


umbilikal stalk dan tejadi ruptur
dinding abdomen akibat
meningkatnya volume.

kegagalan lipatan bagian lateral


untuk menyatu di bagian midline
akan meninggalkan defek di sebelah
kanan umbilikus.
Gastroschisis diperkirakan sebagai hasil
dari iskemik terhadap perkembangan
dinding abdomen. Daerah paraumbilikal
kanan merupakan daerah dengan resiko
tinggi karena disuplai oleh vena umbilikal
kanan dan arteri omfalomesenterika kanan
hingga mnengalami involusi. Jika
perkembangan dan involusi ini terganggu
pada derajat dan waktu tertentu, kemudian
defek dinding tubuh akan menghasilkan
iskemia dinding abdomen
EPIDEMIOLOGI

Gastroschisis terjadi
pada 1: 2.500-10.000
kelahiran.
GAMBARAN KLINIS
Faktor Gastroschisis Omphalochele

Lokasi Umbilikus Pangkal umbilikus

Defek Ukuran Kecil (2-4cm) Besar ( 2-10 cm )

Tali Pusat Normal Menempel pada


kantong
Kantong Tidak ada Ada

Isi Usus Usus , hepar

Usus Meradang Normal

Fungsi Intestinal Fungsi menurun Normal


pada awal
DIAGNOSIS
 Prenatal
Defek dinding abdomen sering terdiagnosis
selama pemeriksaan prenatal dengan ultrasonografi
(USG), yang merupakan suatu screening rutin ataupun
karena adanya indikasi obsetrik.
Diagnosis prenatal dengan USG pada
gastroschisis menunjukan insersi korda umbilikalis
yang normal dan adanya hernia yang “free floating”
tanpa ada kantong yang membungkus
 Postnatal

Diagnosis postnatal pada gastroschisis yaitu usus


berada diluar rongga perut tanpa kantong. Defek
dinding abdomen terbuka tanpa tertutup peritoneum.
Umbilikus tampak normal. Usus-usus trerlihat tebal
dan pendek.
PENATALAKSANAAN
• Primary closure
adalah pengembalian visera ke dalam rongga
abdomen dengan menggunakan umbilikus
sebagai allograft, penggunaan prostetik mesh
non absorben atau material bioprostetik.
• Staged Closure
Pengunaan Elastic silo
PROGNOSIS
Pada gastroschisis, outcome jangka panjang
umumnya baik. Adanya atresia intestinal
merupakan faktor prognostik yang buruk.
Pasien dengan atresia usus secara signifikan
membutuhkan nutrisi parenteral lebih lama
dengan risiko akibat yang berhubungan dengan
nutrisi parenteral total.
Terimakasih...

Anda mungkin juga menyukai