Tatalaksana Tuli Sensorineural

• Alat Bantu Dengar (Hearing Aids)

- Prinsip kerja: Amplifikasi suara
- Komponen utama: Mikrofon, amplifier, Receiver, tombol power
• Peresepan alat bantu dengar dapat diberikan
apabila:
1. Hilang pendengaran 30 dB HL atau lebih dengan
pengukuruan audiometri nada murni yang
dihitung pada minimal satu frekuensi antara 500-
3000 Hz
2. Pada audiometri bicara, terdapat respons sesuai
terhadap kata monosilabel sebanyak 80% atau
lebih pada 65 dB SPL
3. Bersedia dan mampu menggunakan alat bantu
dengar
• Teknologi Alat bantu
dengar:
- Analog: segala jenis suara
akan di amplifikasi
(speech dan background
noise)
- Digital: mengubah
gelombang suara menjadi
sinyal digital. Dapat
membedakan dan
memisahkan suara
percakapan atau
background noise  hasil
suara lebih jernih
• Implan Koklea
- Diberikan apabila terjadi kerusakan pada koklea

- Indikasi:
• Tuli koklea didapat, bilateral dengan saraf pendengaran yang
masih fungsional dan jalur saraf yang masih intak
• Tuli kongenital atau didapat pada anak
• Tidak didapatkan hasil maksimal dari alat bantu dengar
walaupun sudah dilakukan pengaturan yang sesuai
• Pasien yang memiliki motivasi untuk mau belajar penggunaan
dan perawatan alat implan koklea
• Habilitisasi Audiologi
- Diperlukan untuk melatih anak dalam komunikasi yang
sebelumnya tidak dimiliki akibat gangguan pendengaran
- Dilakukan setelah pemasangan alat bantu dengar 
memaksimalkan kemampuan pendengaran yang tersisa

- Tahapan pelatihan auditori:

• Step 1: Mengembangakan kemampuan untuk mengenali suara
• Step 2: Membedakan suara secara umum
• Step 3: Membedakan pola percakapan sederhana
• Step 4: Membedakan pola percakapan kompleks
• Metode habilitasi dalam komunikasi:
1. Pendekatan Oral
Dilatih untuk memiliki kemampuan berbicara yang
berguna dalam kehidupan sehari-sehari secara
normal
2. Pendekatan manual
mengembangkan kemampuan bahasa melalui
sistem sensori yang tidak mengalami gangguan,
seperti penglihatan.  belajar bahasa isyarat
3. Pendekatan komunikasi total
Kombinasi kedua metode oral dan manual
 refrensi
• Probst R, Grevers G, Iro H. Basic Otorhinolarynolog: A
step by step learning guide. 6th ed. New York.
Thieme;2006
• US Food and Drug Administration. Types of Hearing
Aids [Internet].2014 [Updated 2014 Nov 11; cited 2014
Dec 7]. Available from:
http://www.fda.gov/MedicalDevices/ProductsandMedi
calProcedures/HomeHealthandConsumer/ConsumerPr
oducts/HearingAids/ucm181470.htm
• Wahyuni LK, Mistivani I. Rehabilitation of Sensory
Disorders. Disampaikan pada kuliah umum modul
Penginderaan FKUI. 2014