DASAR – DASAR DARI

PERILAKU KELOMPOK

Kelompok 7
NAMA : DITA PERMATA SARI
NPM : 155210034
 Mendefinisikan dan mengklasifikasikan kelompok

1. KELOMPOK (Group) 2. KELOMPOK YANG

Dua individu atau BERSIFAT FORMAL
lebih, yang berinteraksi (Formal Group)
dan saling bergantung, Suatu kelompok kerja
yang datang bersama- yang ditetapkan yang
sama untuk mencapai didefinisikan oleh struktur
tujuan-tujuan tertentu. organisasi.

3. KELOMPOK YANG BERSIFAT

INFORMAL (Informal group)
Suatu kelompok yang tidak
ditetapkan strukturnya secara formal
atau tidak ditetapkan secara
organisasional.
 Orang-orang Membentuk Kelompok
Untuk mengambil kebanggaan personal atau pelanggaran atas prestasi
sebuah kelompok, yaitu :

•Favoritisme Dalam
•Teori Identitas Sosial Kelompok (Ingroup
(Social Indentity theory). Favoritism).

Sudut pandang yang Sudut pandang yang melihat

mempertimbangkan ketika
dan kapan para individu
mempertimbangkan para
anggota kelompoknya
sendiri.
para anggota dari dalam
kelompok lebih baik
dibandingkan orang lain,
orang-orang yang tidak
tergabung dalam kelompok
semuanya sama.
Tahap-tahap Dalam Pengembangan
Kelompok
Ada model lima tahap, yaitu :
Lima tahap Pengembangan
Kelompok

Tahap Membentuk

Tahap Mempeributkan

Tahap Menyusun Norma

Tahap Mengerjakan

Tahap Membubarkan
 Suatu Model Alternatif Bagi Kelompok Yang
Bersifat Sementara dengan Tenggat Waktu

• Model Keseimbangan Berselang ada 6 tahap, yaitu :

1) Pertemuan pertama mereka menetapkan arah
kelompok.
2) Fase, pertama aktivitas kelompok adalah salah satu dari
inersia.
3) Suatu transisi terjadi tepat ketika kelompok telah
terpakai setengah dari waktu yang telah ditetapkan.
4) Transisi ini memprakarsai perubahan besar.
5) Fase kedua dari inersia mengikuti transisi.
6) Pertemuan terakhir kelompok dicirikan oleh aktivitas
yang diakselerasikan.
 Properti Kelompok : Peran, Norma, Status, Besaran,
Kekompakan dan Keragaman

 Properti Kelompok 1 : Peran

Peran (Role)

Persepsi Peran (Role

Perception)

Ekspektasi Peran
(Role Expectation)
Kotrak Psikologis
(Psychological
Contract)
Konflik Peran (Role
Conflict)
  Properti Kelompok 2 : Norma

1. Norma adalah
2. Kepatuhan (Conformity)
3. Kelompok Acuan (Reference Group)
4. Perilaku Menyimpang ditempat Kerja
 Properti Kelompok 3 : Status

Menurut Teori Karakteristik Status

cenderung berasal dari salah satu diantara
ketiga sumber berikut:
1. Kekuasaan seseorang yang dimiliki atas
orang lain.
2. Kemampuan seseorang untuk memberikan
kobtribusi bagi tujuan kelompok.
3. Karakteristik pribadi individu.
  Properti Kelompok 4 : Besaran

Memperlihatkan bagaimana besaran kelompok

mempengaruhi kinerja kelompok, yaitu:

1) Kemalasan Sosial (Social

Loafing) adalah Kecendrungan
bagi para individu untuk
mengeluarkan sedikit supaya
ketika bekerja secara kolektif
dari pada ketika bekerja secara
individu.
 Properti Kelompok 5 : Kekompakan

 Kekompakan (Cohesiveness) adalah Keadaan

yang mana para anggota kelompok tertarik satu
sama lain. Beberapa kelompok kerja kompak
karena para anggota telah menghabiskan sejumlah
besar waktu bersama-sama
  Properti Kelompok
6 : Keragaman

 Keragaman (Diversity) adalah Sejauh mana para

anggota dari suatu kelompok memiliki
kesamaan, atau berbeda dari, satu sama lain.
 Lini Kesalahn (Faultlines) adalah Divisi yang
dipandang yang membagi kelompok menjadi
dua atau lebih sub kelompok yang didasarkan
para perbedaan individu.
Pengambilan Keputusan Kelompok

Kelompok Versus Individu

Pemikiran Kelompok dan

Pergesekan Kelompok
Teknik-teknik Dalam Pengambilan Keputusan Kelompok
Membandingkan Efektivitas dari Sumbang Pendapat
dan Teknik Nominal Kelompok, yaitu :
 Sumbang Pendapat
adalah Suatu proses menghasilkan gagasan yang
secara spesifik mendorong beberapa dan seluruh alternatif
sementara itu menahan beberapa kritikan atas alternatif-
alternatif tersebut.
• Teknik Kelompok Nominal
adalah Suatu metode pengambilan keputusa kelompok
yang mana para anggota individual akan bertemu
berhadapan muka untuk menyatukan pertimbangan-
pertimbangan mereka dalam suatu cara yang sistematis.