Anda di halaman 1dari 15

Sosiologi Agama

Oleh
Alfisyah, S.Ag. M.Hum

4/24/2018 SOSANTRO AGAMA, Alfisyah 1


URGENSI

• Pendekatan sosiologi umum tidak


dapat penjelasan lengkap dan
memuaskan terhadap kehidupan
bersama yg disebut masyarakat
agama.
• Sosiologi agama merupakan alternatif
untuk menjelaskan fenomena agama

4/24/2018 SOSANTRO AGAMA, Alfisyah 2


DEFINISI
Dr. W. Goddijn

SA adalah bagian dr sosiologi


umum yg mempelajari suatu ilmu
budaya empiris, profan yg menuju
pd pengetahuan umum yang jernih
dan pasti dari struktur, fungsi-
fungsi dan perubahan-perubahan
kelompok keagamaan dan gejala-
gejala kekelompokkan keagamaan

4/24/2018 SOSANTRO AGAMA, Alfisyah 3


DEFINISI
Hendropuspito
SA suatu cabang Sosiologi Umum
yg mempelajari masyarakat agama
secara sosiologis guna mencapai
keterangan-keterangan ilmiah dan
pasti demi kepentingan
masyarakat agama itu sendiri &
masyarakat luas umumnya

4/24/2018 SOSANTRO AGAMA, Alfisyah 4


Inti dari SA
SA cabang Sosiologi Umum

SA mengkaji masyarakat agama

SA pendekatan sosiologis

SA bertujuan mencari keterangan ilmiah. tentang


masyarakat agama

4/24/2018 SOSANTRO AGAMA, Alfisyah 5


Agama dalam konteks SA
diartikan sebagai
fenomena sosial & fakta
sosial yang dpt disaksikan
& dialami banyak orang,

bukan agama sebagai


suatu sistem ajaran
(dogma&moral)

4/24/2018 SOSIOLOGI 6
AGAMA, Alfisyah
Sasaran SA: Masyarakat Agama

Seperti masyarakat pada umumnya,


masyarakat agama memiliki komponen:
Institusi-institusi religius
Kelompok-kelompok
yg memiliki ciri pola
keagamaan
tingkah laku tersendiri

4/24/2018 SOSANTRO AGAMA, Alfisyah 7


Kompetensi SA
• SA tidak membuat evaluasi &
mengkaji mengenai ajaran dogma
dan moral yang diyakini
pemeluknya berasal dari “dunia
luar, dunia sakral atau nilai adi
kodrati (supra-empiris)
• SA adalah mengkaji akibat
empiris kebenaran-kebenaran
“supra-empiris” atau yg disebut
masyarakat agama tsb

4/24/2018 SOSANTRO AGAMA, Alfisyah 8


Sudut Pendekatan
• SA mempelajari agama dari sudut empiris-
sosiologis. Berbeda dg teologis yg
mempelajari agama dari sudut supra-empiris
(menurut kehendak Tuhan)
• SA mempelajari agama dari dimensi
sosilogis nya: artinya sampai berapa jauh/
bagaimana agama & nilai kegamaan
memainkan peranan & berpengaruh atas
eksistensi dan operasi masyarakat manusia

4/24/2018 SOSANTRO AGAMA, Alfisyah 9


Contoh Konkret
• Bagaimana unsur kepercayaan mempengaruhi
pada:
– Pembentukan kepribadian pemeluk-
pemeluknya
– Menciptakan jenis-jenis kebudayaan
– Memaikan peranan dalam munculnya strata
– Mempengaruhi terbentuknya partai politik
– Mempengaruhi perubahan sosial,
sekularisasi, fanatisme dan bentrokan ,dll

4/24/2018 SOSANTRO AGAMA, Alfisyah 10


Metode SA

Dengan
kata lain
angket.
SA bisa
dikaji
interview melalui
dan analisis
kualitatif
observasi, maupun
kuantitatif

4/24/2018 SOSANTRO AGAMA, Alfisyah 11


Tempat SA
• Tempat: SA merupakan cabang &
bagian vertikal Sosilogi Umum. Oleh
karena itu SA merupakan suatu ilmu
yg menduduki tempat yg profan,
bukan sakral. Bukan membuktikan
kebenaran ajaran agama, tetapi
mencari keterangan tehnis ilmiah
mengenai masyarakat agama

4/24/2018 SOSANTRO AGAMA, Alfisyah 12


Fungsi SA
• Membantu para pemimpin agama
dalam mengatasi masalah sosio-
religius yang memerlukan konsep-
konsep dan resep-resep ilmiah praktis
yang kadang tidak diperoleh dari
teologi

4/24/2018 SOSANTRO AGAMA, Alfisyah 13


Sejarah
Muncul pertengahan abad ke-19

Oleh sejumlah sarjana Barat:

• Edward B. Taylor (1832-1917)


• Herbert Spenser (1820-1903)
• Friedrich Muller (1823-1917)
• James Fraser (1854-1941)

Namun pengkajian secara ilmiah&terbina baru mulai sekitar tahun 1900.


dengan munculnya buku –buku sosiologi agama klasik.. Periode ini dimotori
oleh:
• Emile Durkheim (Perancis, 1858-1917)
• Max Weber (Jerman,1864-1920)

Dua orang ini oleh sebagian kalangan disebut sebagai pendiri Sosiologi
Agama

4/24/2018 SOSANTRO AGAMA, Alfisyah 14


Bahan Bacaan
Mariassusai Dhavamony. 1995. Fenomenologi Agama. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Hendropuspito. 2000. Sosiologi Agama.Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Dadang Kamhad. 2002. Sosiologi Agama. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Brian Morris. 2003. Antropologi Agama, Kritik Teori-teori Agama


Kontemporer.Yogyakarta: AK Group

Elizabeth Nottingham. 1985. Agama & Masyarakat: Suatu Pengantar Sosiologi Agama.
Jakarta: CV. Rajawali

Evans Pritchard. 1984. Teori-teori tentang Agama Primitif (Theories of Primitive Religion).
Yogyakarta: PLP2M

Betty R Scharf. 2004. Sosiologi Agama. Jakarta: Kencana

Max Weber. Sosiologi Agama.


4/24/2018 SOSANTRO AGAMA, Alfisyah 15

Anda mungkin juga menyukai