Anda di halaman 1dari 32

Rheumatoid Heart Disease

(RHD)

 Ns. Irfan Maulana, S.Kep., M.Kep., Sp.KMB

RHD Irfan 1
Definisi
RHD adalah salah satu bentuk penyakit yang paling serius
dari penyakit jantung masa kanak-kanak dan remaja. Penyakit
jantung rematik disebabkan karena terjadi kerusakan pada
seluruh jantung dan selaput nya. Penyakit jantung rematik
adalah komplikasi dari demam rematik dan biasanya terjadi
setelah serangan demam rematik

RHD Irfan 2
Demam rematik
Adalah peradangan (inflamasi) yang timbul
sebagai komplikasi dari infeksi pada
tenggorokan (faringitis) yang tidak ditangani
dengan baik. Peradangan kemudian dapat
terjadi pada sendi, jantung, otak dan kulit. Jika
peradangan terjadi pada jantung inilah yang
disebut dengan penyakit jantung rematik.

RHD Irfan 3
 Demam rematik paling sering terjadi
pada usia 5 sampai 15 tahun dan
sangat jarang terjadi pada usia di bawah
5 atau di atas 15 tahun, apalagi pada
orang dewasa.

RHD Irfan 4
RHD Irfan 5
Etiologi
 Bakteri bernama Streptococcus beta
hemolyticus group A

RHD Irfan 6
Patofisiologi
 Bakteri Streptococcus beta hemolyticus group A
yang menyerang saluran pernapasan atas,
kemudian membuat terjadinya demam rematik
yang menyebabkan radang di saluran
tenggorokan.
 Kemudian, bakteri tersebut dapat menyebar
melalui sirkulasi darah dan membuat radang di
katup jantung. Radang tersebut akan membuat
katup mengalami penebalan (vegetasi) yang
mengganggu fungsi jantung.

RHD Irfan 7
Lanjutan patofisiologi
 Serangan demam rematik yang tidak
kunjung sembuh kemudian akan
menyebabkan terjadinya RHD.

 Terjadinya jantung rematik ini akan


diawali oleh gejala dan tanda seperti
penderita mudah sesak nafas, cepat
lelah, sakit perut, dan muncul benjolan
kecil di kulit

RHD Irfan 8
RHD Irfan 9
Manifestasi klinis (Karditis
rheumatk akut)
Penderita umumnya megalami:
 sesak nafas
 nyeri sendi yang berpindah-pindah
 bercak kemerahan di kulit yang berbatas
 gerakan tangan yang tak beraturan dan
tak terkendali (korea),
 benjolan kecil-kecil dibawah kulit.

RHD Irfan 10
Selain itu tanda yang juga turut
menyertainya adalah
 nyeri perut
 kehilangan berat badan
 cepat lelah dan
 demam.

RHD Irfan 11
RHD Irfan 12
Pemeriksaan diagnostik
 Untuk memastikan terjadinya penyakit
jantung rematik, dengan cara anamnese
& pemeriksaan kondisi fisik pasien,
gejala-gejala pada fisik pasien, serta
hasil pemeriksaan laboratorium.
 Pemeriksaan kadang juga akan
menggunakan Echocardiografi yang
berfungsi melihat kondisi otot dan katup
jantung

RHD Irfan 13
 Untuk menegakkan diagnosa demam
rheumatik, dapat digunakan kriteria
Jones

RHD Irfan 14
JONES' CRITERIA
Major Manifestations Minor Manifestations
 Carditis (friction rub, • Clinical
murmur, cardiomegaly, Fever
Arthralgia
Chronic Heart Failure
History of rheumatic fever or
(CHF)
rheumatic heart disease
 Arthritis (migratory • Laboratory
polyarthritis, swollen, red, Acute phase reactants (ESR,
tender) C-reactive protein,
 Chorea leukocytosis)
Prolonged P-R interval on
 Subcutaneous nodules ECG
 Erythema marginatum

RHD Irfan 15
Kriteria Jones
 Diagnosis ditegakkan bila ada dua
kriteria mayor & satu kriteria minor,

• ATAU

 Dua kriteria minor & satu kriteria mayor

RHD Irfan 16
Penunjang diagnostik
 EKG
 Chest x-ray
 Echo
 Cardiac cath
 Cardiac output

RHD Irfan 17
Gambaran Echo vegetasi pada katup

RHD Irfan 18
Tatalaksana medis
 Untuk mengatasi infeksi streptococcus

Antibiotic Administration Dose


Benzathine benzyl Injeksi IM, dosis > 30kg : 1,2 Juta Unit
penicillin tunggal < 30 kg : 600.000 Unit
Phenoxymethyl PO dalam 10 hari 50 mg/kg BB utk 10
penicillin hari
(Pen VK)
Erythromycin PO dalam 10 hari 50 mg/kg BB utk 10
ethylsuccinate hari

RHD Irfan 19
Pencegahan komplikasi
karditis
 Pemberian Benzathine benzyl
penicillin tiap 1 kali sebulan
 Tirah baring
 Pemberian digitalis jika ada tanda-
tanda gagal jantung (0,04-0,06
mg/kgBB/hari)

RHD Irfan 20
Mengurangi rasa sakit dan
peradangan
 Analgetik salisilat 100 mg/kg BB/ hari
(dua mgg I). Selanjutnya 25 mg/kgBB/
hari
 Prednison/ metil prednisolon 2
mg/kgBB/hari selama 2 mgg,
selanjutnya pengurangan dosis scr
bertahap

RHD Irfan 21
Nursing Care / Nursing activity

 Observasi Vital signs


 Pembatasan aktifitas dan lingkungan yg
tenang
 Pemberian antibiotics, digitalis, dan diuretics
 Dukungan nutrisi yg adekuat
 Monitor I/O
 Menjelaskan prosedur pengobatan serta
perawatan di rumah

RHD Irfan 22
Komplikasi (Karditis rheumatik
kronis)
 Mitral Stenosis/Regurgitas
 Aorta Stenosis/Regurgitasi
 Trikuspid Stenosis/Regurgitasi
 Kelainan katup lainnya

RHD Irfan 23
Rheumatic Mitral Stenosis

RHD Irfan 24
Vegetasi yg mengakibatkan nekrose

RHD Irfan 25
Terapi penggantian katup
Katup mekanik

RHD Irfan 26
RHD Irfan 27
Katup mekanik

RHD Irfan 28
Katup bio

RHD Irfan 29
RHD Irfan 30
Referensi
 Davis, L. (2004). Cardiovascular Nursing
Secrets. St. Louis, Missouri: Mosby Elsevier.
 Moser, D.K., & Riegel, B. (2008). Cardiac
Nursing: A companian braunwald’s heart
disease. Philadelphia: Saunder Elsevier.
 Rokhaeni, et al., (2001). Buku Ajar
Keperawatan Kardiovaskular. Edisi Pertama.
Jakarta. Bidang Diklat Pusat Kesehatan
Jantung & Pembuluh Darah Nasional
Harapan Kita.
RHD Irfan 31
RHD Irfan 32

Anda mungkin juga menyukai