Anda di halaman 1dari 30

DUKUNGAN INFRASTRUKTUR PUPR DALAM PERCEPATAN

PENGEMBANGAN WILAYAH

Oleh:
Ir. Rezeki Peranginangin, MSc, MM
Kepala Pusat Pengembangan Kawasan Strategis

Disampaikan dalam Pembukaan Acara Curah Gagasan


Penyusunan Materi Teknis Pedoman Inkubasi Kawasan Pada Wilayah Pengembangan Strategis (WPS)

Bandung, 4 September 2015

BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH (BPIW)


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
SASARAN OUTPUT INFRASTRUKTUR PUPR
2015-2019

DUKUNGAN SEKTOR JALAN


• terhadap pembangunan 24 Pelabuhan baru
• terhadap pelabuhan penyeberangan di 60 lokasi
SEKTOR PERUMAHAN
• terhadap restrukturisasi jaringan jalan perkotaan
1.000 km 2.650 km • terhadap pembangunan jalan lingkar perkotaan di Kekurangan tempat tinggal
Metropolitan dan kota besar (backlog) berdasarkan
Konstruksi jalan Pembangunan
bebas hambatan jalan nasional
• terhadap 15 kawasan industri prioritas perspektif menghuni dari
• terhadap kawasan pariwisata pada 25 KSPN 7,6 juta berkurang menjadi
Pembangunan
prioritas 5 juta
47.002 Jalan Strategis • terhadap pembangunan 15 Bandara baru
• terhadap intermoda dengan jalur KA
(Sesuai RPJMN 2015-2019)
km mendukung
pariwisata
Pemeliharaan jalan
nasional

pembangunan
1 juta Ha
DUKUNGAN
65 waduk Irigasi Baru
INDIKATOR
SEKTOR CIPTA KARYA
KONDISI TARGET
AKHIR THN AKHIR THN
DUKUNGAN 67,52 m3/detik
3 juta Ha 2014 2019
SEKTOR Air Baku Rehabilitasi
[intake, jaringan, Irigasi Kawasan permukiman 38.431 Ha
0 ha
SUMBER embung] kumuh perkotaan
DAYA AIR Pengendalian Banjir 70 %
Akses Air Minum Layak 100 %
[normalisasi sungai, kanal Pengamanan
banjir, bangunan abrasi pantai
pengendali banjir, dll] Akses sanitasi layak 60,9 %
500 Km 100 %
3 ribu Km
2
PRINSIP PENGEMBANGAN WILAYAH
• COMPETITIVENESS not only job creation: mendorong pertumbuhan wilayah yang kompetitif baik secara
nasional maupun global, dengan memacu peningkatan produksi kawasan dan peningkatan nilai tambah hasil
produksinya.

• CLUSTER BASE: memfokuskan pembangunan pada kluster-kluster potensial dan strategis untuk
mendorong pertumbuhan ekonomi sehingga dapat menarik perkembangan kawasan di sekitarnya.

• Build on existing and potential strength not only reducing weakness: pembangunan berbasis kekayaan
alam yang dimiliki dengan memperkaya rantai produksi untuk menaikan nilai tambah.

• Membangun OVERALL STRATEGY (bukan hanya daftar aksi): membangun secara menyeluruh diseluruh
aspek, meliputi aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan

• PRIORITAS: memberikan prioritas dan tahapan penanganan berdasarkan kapasitas yg tersedia untuk
efektifitas dan efisiensi pembangunan

• Data DRIVEN-FACT BASE: Perencanaan, pemrograman, dan perancangan berdasarkan data dan fakta
yang benar, terkini, dan akurat

• KONSISTEN: pengembangan dilakukan secara konsisten dan menerus sesuai perencanaan

• VISI, STRATEGY, PLAN, IMPLEMENTATION: Visi, Strategi, dan implementasi yang berkesinambungan,
terstruktur, dan sistematik, serta masif.

• ENTREPREUNERSHIP: Menciptakan peluang kewirausahaan sektor formal dan informal dengan


mendorong tumbuhnya inovasi dan kreatifitas
3
ESENSI
WILAYAH PENGEMBANGAN STRATEGIS Pembangunan berbasis WPS merupakan
suatu pendekatan pembangunan yang:
Kawasan
Perkotaan
1. memadukan antara pengembangan
wilayah dengan “market driven”.
Klaster
2. mempertimbangkan daya dukung dan
Industri daya tampung lingkungan
Arus
3. memfokuskan pengembangan
Pelabuhan/ Perdagangan infrastruktur pada suatu wilayah
Kawasan Ekspor & strategis
Antarwilayah
4. mendukung percepatan pertumbuhan
Klaster
kawasan strategis
Industri
Jalur Infrastruktur

5. mengurangi disparitas antar kawasan


(Jalan/Kereta)

di dalam WPS.
Kawasan
Perkotaan
Untuk itu diperlukan:
• Keterpaduan Perencanaan antara
Klaster Infrastruktur dengan pengembangan
Industri kawasan strategis dalam WPS.
• Sinkronisasi Program antar
Pelabuhan/ infrastruktur (Fungsi, Lokasi, Waktu,
Kawasan Besaran, dan Dana).

Arus Perdagangan
Ekspor &
Antarwilayah
4
DUKUNGAN INFRASTRUKTUR PUPR DALAM PENGEMBANGAN WPS
Pelabuhan Perikanan • Jalan Akses
dan Tempat Pelabuhan • Air Minum
• Persampahan
Pelelangan Umum • Drainase
• Rumah Singgah
Ikan • Air minum
• Air limbah
• Persampahan
• Jalan Akses
• Air Baku
Klaster • Rumah Sewa
Pekerja
Industri Klaster
Industri Industri
Dry
DryPort
Port
Bandara

Kota Baru • Air Minum


• Jalan Akses
Kawasan • Persampahan
Perdesaan
Pertambangan Kawasan Pertanian Perkebunan
Perkotaan

• Jalan Utama • Jalan penghubung • Irigasi


• Peningkatan kualitas lingkungan • Air minum • Air Baku
• Jalan lingkungan • Sanitasi
• Air minum • Agropolitan
• Persampahan
• Drainase
• Smart City
• RTH
• Kota Pusaka 5
PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PEMROGRAMAN

Latar Belakang
• Disparitas antar wilayah dan antar kawasan masih
tinggi.
• Penyebabnya backwash effect selalu lebih besar
daripada spread effect yang diberikan kawasan
yang telah berkembang kepada kawasan yang
pinggiran/tertinggal/kawasan timur.

Pendekatan perencanaan dan pemrograman :


1. Intervensi pemerintah melalui perencanaan dan pemrograman dengan
pendekatan Wilayah Pengembangan Strategis (WPS).
2. Penetapan 35 WPS sebagai Wilayah konsentrasi pengembangan infrastruktur
PUPR pada periode 2015 -2019
3. Untuk kawasan yang mempengaruhi langsung pengembangan WPS menjadi
bagian wilayah pemrograman WPS .
4. Untuk wilayah di luar WPS tetap dikembangkan dengan pendekatan “asset
management.”
6
POSISI WPS TERHADAP RTRW

KSN

RTRWN KAPET
KEK

W
KSP - Disparitas
- Geografi P
RTRWP KI - Konektivitas S
- Keterpaduan
- Daya Ungkit

z
KS Renstra
Kab/Kota
RTRW PUPR

Kab/Kota KI

7
• RTRWN
• RTRWP KSPN KSP
KSK
• RTRWKab/Kota
KSN
• RPJP/D WPS KSCT
• RPJM/D
• Renstra K/L PWT AGRO-

• Renstra SKPD KI POLITAN

MINA-
• Renja K/L KEK POLITAN

• Renja SKPD
• RPI2JM
• LP2B

8
KALIMANTAN
4 WPS

PAPUA
MALUKU
2 WPS 4 WPS

SUMATERA
6 WPS SULAWESI
5 WPS

JAWA PULAU KECIL


8 WPS BALI-NT TERLUAR
5 WPS 1 WPS

9
10
Legenda dalam WPS
KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Simpul Pertambangan
Perkotaan Besar
Simpul Pertanian
Perkotaan Sedang
Perkotaan Kecil Simpul Perkebunan
Perkotaan Baru
Simpul Perikanan
Kawasan Industri
Simpul Minyak Bumi & Gas
Danau
Waduk Simpul Perkayuan
Jalan Utama
Sungai Utama/ Kanal
Bandar Udara
Pelabuhan
Pelabuhan Penyeberangan

KSPN (Kawasan Strategis


Pariwisata Nasional)
11
PENDEKATAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR PUPR
(CONTOH: JAWA TENGAH)

No Wilayah Pengembangan Strategis di Jawa Tengah


1 WPS Semarang-Surabaya
2 WPS Jakarta – Bandung – Cirebon – Semarang
3 WPS Yogyakarta – Solo – Semarang

12
1. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Profil
Semarang – Surabaya
Kab. Lamongan : PKN Gresik : PKN Kota Surabaya : PKN Bandara Juanda
Semarang Luas : 1.812 km2 Luas : 1.137 km2 Luas : 374,8 km2
Pelabuhan Tanjung Emas Industrial Estate Kelas : Pusat Penyebaran Primer
Penduduk : jiwa Penduduk : 1.196.124 jiwa (2012) Penduduk : 3.110.187 jiwa
Kelas : Pelabuhan Internasional (IA) Luas : 300 Ha PDRB: 5.250.797,46 PDRB: 14.506.704,09 PDRB: 31.921.694,82 Kapasitas : 17,2 juta/tahun
Kapasitas : 1,4 juta TEU IPM: 71.05 (2012) IPM: 75.97 (2012) IPM: 78.33 (2012)
KI Maspion
KI Lamongan Industri makanan
Bandara Ahmad Yani Luas: 4.000 ha
Kelas : Pusat Penyebaran Sekunder Industri Maritim dan minuman,
Kapasitas : 867 penumpang Manufaktur

Kawasan Industri Demak


Luas : 115 ha
Demak
KI Gresik
Kawasan Industri Wijayakusuma
Luas: 135 ha
Luas: 250 ha Semarang
Aneka
Kota Semarang : PKN
Industri
Gondang
Luas : 373,67 km2
Penduduk : 1.572.105 jiwa (2013) Salatiga
PDRB: 6.220.059,17
IPM: 77.98 (2012) Sidoarjo
Bening/widas Jombang
Kota Salatiga : PKW Boyolali Mojokerto
Luas : 5,678 km2 Surakarta Dawuhan
Penduduk : 186.421 jiwa (2013)
PDRB: 5.567.315,44 Infrastruktur
IPM: 77.13 (2012)
Lingkar Wilis
Kota Boyolali : PKW
Luas : km2
Penduduk : jiwa (2013)
PDRB: 4.773.817,22
IPM: 71.5 (2012) Mojokerto Industrial Park
Luas : 300 Ha

Kota Surakarta : PKW Kawasan Industri Ngoro:


Luas : 44,03 km2 Luas: 450 ha
Penduduk : 557.251 jiwa (2013) Industri Makanan, chemical, furnitur,
PDRB: 10.788.223,50 Kota Mojokerto : PKN tembakau
Kab. Jombang : PKW
IPM: 78.6 (2012) Luas : 1.115,09 km2 Luas : 16,465 km2
Penduduk : 1.427.749 jiwa (2012) Penduduk : 121.645 jiwa (2012) Kawasan Industri Rungkut
PDRB: 5.261.945,41 PDRB: 7.701.061,88 Luas: 245 ha
IPM: 73.86 (2012) IPM: 78.01 (2012) Industri makanan dan minuman

Kawasan Industri Brebek


Luas: 87 ha
Industri makanan dan minuman 13
1. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Program 2015
Semarang – Surabaya
Pembangunan Pembangunan Jaringan
Waduk Gondang Irigasi D.I Bengawan Jero

Tol Semarang-Surabaya
(Semarang solo, Solo-Ngawi,
Ngawi-Kertrosono,
Kertosono-Mojokerto,
Mojokerto-Surabaya) Demak

Semarang
• Peningkatan
Gondang
Infrastruktur
drainase perkotaan Salatiga
• Peningkatan Sidoarjo
Infratruktur tempat Bening/widas Jombang
pengolah sampah Boyolali Mojokerto
Surakarta Dawuhan
terpadu/3R
• Peningkatan SPAM Infrastruktur
Lingkar Wilis
Regional

Pengamanan
Konstruksi Bendung
Simongan

• Peningkatan Infrastruktur drainase perkotaan


• Peningkatan Infratruktur tempat pengolah
sampah terpadu/3R
Penggantian Pembangunan Fly • Peningkatan SPAM di kawasan MBR
Jembatan Over Palur • Peningkatan SPAM perdesaan
Grompol 14
1. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Program 2016
 Peningkatan Insfrastruktur Permukiman
Kumuh Desa Bintoro Kec. Demak ; Desa
Semarang – Surabaya
Kalikondang Kec. Demak
 Revitalisasi Kali Wonokromo dan  Pembangunan
 Rekonstruksi Jalan Lingkar Demak Kali Surabaya  Rekonstruksi Jalan Flyover Krian
 Pelebaran Jalan Trengguli – Batas Pembangunan  Normalisasi Kali Keputih DR WS Husodo Bypass dan Jalan
Kab Demak Embung Mangir  Pengamanan pantai kawasan AAL dan Jalan Sadang MERR ICC

Pembangunan Embung Gubug  Peningkatan Kualitas  Optimalisasi SPAM Kec. Dawar  Peningkatan Kualitas
Kws Permukiman Kumuh Blandong, SPAM Kawasan MBR Kws Permukiman Kumuh
(Gerbangkertosusila) IKK Mojosari dan SPAM (Gerbangkertosusila)
Pembangunan Penyediaan Air Baku Regional Mojokerto-Lamongan
Sungai Jebot dan Sungai Jajar

Demak

Semarang

Gondang

Salatiga
Sidoarjo
Bening/widas Jombang
 Rekonstruksi Jalan Bts. Kab.
Boyolali Mojokerto
Ngawi - Bts. Kota Caruban
Surakarta Dawuhan

 Rekonstruksi Jalan Infrastruktur


Karanganyar-Cemorosewu Lingkar Wilis
 Pelebaran Jalan Palur-Batas
Kota Sragen

 Rekonstruksi Jalan Lingkar Utara


dan Jalan R Sutomo-S. Parman
 Pelebaran Bts. Kota Sragen -
Mantingan (Bts. Prov. Jatim)

Pembangunan Jaringan Intake dan


Pipa Transmisi SPAM Regional
Pembangunan
(Wonogiri, Solo, Sukoharjo dan
Penyedian Rumah Khusus Groundsill dan
Karanganyar  Rekonstruksi Jalan Batas
dan Rumah Swadaya di Perkuatan Tebing K.
Kota Nganjuk-Kertosono
Jombang Widas
Pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono
 Pembangunan Groundsill dan Perkuatan Peningkatan Jaringan Irigasi
 Pelebaran Jalan Tebing K. Widas Peterongan DI Mrican Kanan
Mantingan  Pintu Pengendali Banjir Kali Kuncir dan Irigasi Rowo Paras 15
1. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Program 2015 -2019
Semarang – Surabaya
Penyempurnaan SAB Klambu Kudu Kab
Demak, Grobogan, Semarang
Pembangunan Fly Over Kali Banteng
(Menuju Pelabuhan Tanjung Emas)) Pembangunan Jalan Lingar
(Mohoagung, Banyuwangi,
Lamongan)
Pembangunan Jalaan Tol Pembangunan Waduk
Pembangunan infrastuktur Semarang-Surabaya Gondang
permukiman tersebar di beberapa (Semarang solo, Solo-Ngawi,
lokasi Ngawi-Kertrosono, Kertosono-
Mojokerto, Mojokerto-Surabaya)

• Peningkatan Infrastruktur drainase


perkotaan
• Peningkatan Infratruktur tempat Demak
pengolah sampah terpadu/3R
• Peningkatan SPAM Regional
Semarang
Revitalisasi Irigasi Tambak WS Pemali
Juana Gondang

Pengamanan Konstruksi Bendung Salatiga


Simongan Sidoarjo
Bening/widas Jombang
Pembangunan perumahan tersebar di Boyolali Mojokerto
beberapa lokasi Surakarta Dawuhan

Infrastruktur
Lingkar Wilis

Pembangunan Embung Gondanglegi


dan Embung Pelemputih Kab
Boyolali Pembangunan Jalan Tol
Surabaya - Mojokerto

Penggantian Jembatan Grompol

• Peningkatan Infrastruktur drainase


Pembangunan Fly Over Pembangunan Jalan perkotaan
Palur Trenggalek-Dengok-Ponorogo- • Peningkatan Infratruktur tempat
Madiun pengolah sampah terpadu/3R
• Peningkatan SPAM di kawasan MBR
• Peningkatan SPAM perdesaan 16
Pelabuhan
Tanjung Priok
2. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Profil
Kelas : Kota Bekasi: PKN Jakarta – Bandung – Cirebon – Semarang
Pelabuhan Luas : 210.49 km2
Utama Penduduk: 2.74 Juta jiwa (2012) Cirebon: PKN
Kapasitas : 5,8 IPM :77.17 Luas : 40 km² Pelabuhan Tanjung Emas
juta TEU’s PDRB Perkapita :6.635 Juta Penduduk : 301.728 jiwa (2013) Pemalang Kelas : Pelabuhan Utama
IPM: 76.01 (2012) Luas : 1012km2 Kapasitas : 1,4 juta TEU’s
DKI Jakarta : PKN PDRB Perkapita: 20.375.967
Bandara Soetta Penduduk : 1.279. 596 jiwa
Luas : 660.7 km²
Kelas: Pengumpul (2013) Kendal
Penduduk : 9.9 Juta jiwa (2012)
Primer Indramayu: PKW IPM: 70.66 (2012) Luas :1.002,23
IPM : 78.33 PDRB Perkapita:48.028
Kapasitas: 420,000 Luas : 2.092,9 km² PDRB perkapita: 3.141.616 km2
Juta
penerbangan Penduduk :1.672.183 (2013) Penduduk :
IPM:68.89 (2012) KI Candi 926.812 jiwa
KI Karawang PDRB Perkapita: 9.769.932 (2013)
Luas : 450 ha
Luas : 2459 ha PDRB:
Elektronik, Bahan KI Subang Brebes 6.293.012,80
Bangunan, otomotif KI Kendal
KI Tanjung Priok KI Luas : 1000 ha Luas : 1.658 km2 IPM: 71.48 (2012)
Luas : 795,6 ha
Marunda Aneka Industri Penduduk :1.764.648 jiwa
P
KI Tangerang (2013) Semarang : PKN
KI Cilamaya/Karawang
IPM: 69.3 (2012) KI Wijayakusuma
DKI Jakarta Luas : 373,7 km²
Tanggerang KI Jababeka PDRB perkapita: 3.621.118 Luas : 250 ha
Penduduk:
KI Bekasi P PLTU 1.644.800 jiwa
KI Cibinong Indramayu Pelabuhan Pekalongan : PKW (2013)
Indramayu Cirebon Luas : 45,25 Km² IPM: 77.98 (2012)
Depok KI Subang Kelas: Pelabuhan
Jatiluhur Penduduk : PDRB Perkapita:
Purwakarta Pengumpul 290.870jiwa (2010)
Bogor sukamahi 15.623.176
Saguling T IPM: 75.24 (2012)
PDRB Perkapita:
PLTG Sunyaragi
KI Majalengka 8.460.824
Cimahi Bandung Cirebon
Sumedang KI Kendal KI Demak
Purwakarta (PKW) Jatigede
KI Gedebage Brebes Tegal Pemalang
Luas :990 km² Pekalongan KI Wijayakusuma
P Semarang
Penduduk : 898.001 jiwa (2013) KI Rancaekek Kuningan
IPM:72.21 (2012) KI Candi
KI BSB
PDRB Perkapita :9.799.544 bw

Cimahi
Luas : 40.25 km²
Penduduk : 561.386 jiwa (2012) KI Gedebage Tegal : PKW
IPM:76.28 KI Rancaekek
Luas : 20 ha Luas : 39,467 km2
PDRB Perkapita: 12.089.142 Luas : 200 ha
Penduduk : 243.860 jiwa (2013) KI BSB KI Demak
IPM:69.12 (2012) Luas : 115 ha Luas : 115 ha
PDRB perkapita:17.362.421
Bandung Barat Bandung: PKN P Simpul Padi
Luas: 1.311,31 Km2 Luas : 167.7 km² Bandara Ahmad Yani
Penduduk: 1.624.000jiwa Penduduk : 2.693.500jiwa (2013) Kelas: Pengumpul Sekunder
T Simpul Teh
PDRB: 7.392.200,94 IPM: 76.86 (2012) Kapasitas penerbangan 2000
IPM: 74.03 (2012) PDRB Perkapita: 16.632.072 bw Simpul Bawang penumpang 17
2. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Program 2015
Jakarta-Bandung-Cirebon-Semarang
1.Rekonstruksi Bts. Kota Karawang -
Bts Kota Cikampek 1.Pembangunan Bendungan Cikawang di
2.Lanjutan Akses Dry Port Kab. Karawang
2.Pembangunan relokasi tanggul s. Citarum 1.Pembangunan Bendung Leuwinangka di Kab. Subang
Hilir, Desa Teluk Buyung Kab. Karawang 2.Pembangunan Waduk Cipanas, Kab. Indramayu
Pembangunan tanggul s. Citarum Hilir,
3.Waduk Jatiluhur di Kab. Purwakarta
desa Pantai Sederhana Kab. Bekasi
4.Pembangunan Waduk Sadawarna, Kab.
Subang
Jalan Lingkar Brebes-Tegal

KI Tanjung Priok KI
Marunda
P
KI Tangerang
KI Cilamaya/Karawang
DKI Jakarta
Tanggerang KI Jababeka
KI Bekasi P PLTU
KI Cibinong Indramayu

Indramayu
Depok KI Subang
Jatiluhur
Purwakarta
Bogor sukamahi
Saguling T
PLTG Sunyaragi
KI Majalengka
Cimahi Bandung Cirebon
Sumedang KI Kendal KI Demak
Jatigede
KI Gedebage Brebes Tegal Pemalang
P Pekalongan KI Wijayakusuma
Semarang
KI Rancaekek Kuningan KI Candi
KI BSB
bw

Lanjutan 1.Pembangunan jalan 1.Lanjutan Waduk Jatigede 1.Pengedalian banjir Sungai Eskalasi Normalisasi Kali Garang/
Pembangunan bebas hambatan 2.Lanjutan Pembangunan Comal Kabupaten BKB Kota Semarang (MYC)
Jalan Arteri Sejajar cisundawu phase 1 Bendungan Kuningan
P Pemalang
Simpul Padi
Jln Tol (JORR) 2.FO Kopo, Kota Bandung 2.Pengamanan Pantai
T Simpul Teh Cirebon
18
bw Simpul Bawang
2. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Program 2016
Pembangunan SPAM Perkotaan;
IPAL Kawasan Jakarta-Bandung-Cirebon-Semarang
• Pembangunan Relokasi Tanggul S. • Pembangunan Bendung Leuwinangka • Perkuatan Tebing Sungai Kalen Perbaikan Sungai BKT Semarang
Citarum Hilir • Perkuatan Tebing Kali Cigadung • Penanggulangan Banjir S. Cipanas, S.
• Pembangunan Pengaman Pantai • Peningkatan Kapasitas S. Cigadung, S. Pangkalan dan S. Cimanuk Pembangunan Jaringan Air Baku Bregas
Sempring – Muara Terusan dan Muara Cipunegara, S. Sewo, S. Bugel. S. Cilamaya • Pembangunan Jeti dan Revertment III
Buntu – Muara Cipucuk dan S. Ciasem Muara Dadak; Jaringan Air Baku
Bendung Karet Pelebaran Jalan Wali Songo; Jl.
• Perbaikan Tebing Tanggul Kritis S. Rekonstruksi Jalan Cikarang - Kota Karawang – Siliwangi ; dan Jl. Teuku Umar
Citarum Hilir Cikampek – Bts. Subang ; Dawuan ; Akses Tol Rekonstruksi Jatibarang – Langut ; dan
• Pembangunan Pengaman Pantai Bakti Dawuan ; Pemanukan ; Sewo – Loh Bener Palimanan

Pelebaran Jl. Kota Slawi – Prupuk – Bts.


KI Tanjung Priok KI Tegal ; Sp. Tiga Tol Pejagan Kanci
Marunda
P
KI Cilamaya/Karawang
DKI Jakarta
KI Jababeka
KI Bekasi P PLTU
Indramayu

Indramayu
KI Subang
Jatiluhur
Purwakarta
Bogor sukamahi
Saguling T
PLTG Sunyaragi
KI Majalengka
Cimahi Bandung Cirebon
Sumedang KI Kendal KI Demak
Jatigede
KI Gedebage Brebes Tegal Pemalang
P Pekalongan KI Wijayakusuma
Semarang
KI Rancaekek Kuningan KI Candi
KI BSB
bw

• Pembangunan Emergendy Spilway


Jatiluhur
• Pembuatan Groundsill S. Cikao • Pembangunan Flyover Kopo, Kota Rekonstruksi Bts Indramayu Cirebon Peningkatan Infrastruktur
Bandung – Losari Permukiman Kumuh Kawasan
• Pembangunan Waduk Citarik; Floodway • Pembangunan Jl. Akses Gedebage Kedungsepur ; Pembangunan RTH;
Cisangkuy; • Pembangunan Cisumdawu Pembangunan Jaringan Air Baku Pembangunan IPLT dan TPS 3R
• Pengedali Banjir Citarum Hulu dan Cawitali
Cikijing Rekonstruksi Jalan Rancaekek ; Nagreg;
• Pembangunan Polder Leuwi Bandung dan Jatinangor
Pengembangan Kaw. Permukiman
Pembangunan Jl. Lingkar Brebes dan Agropiltan/ Minapolitan
Tegal dan Relokasi Jl. Ciregol
2. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Program
Jakarta-Bandung-Cirebon-Semarang TA 2015-2019
Akses Dry Pembangunan Bendung Pembangunan Bendung Pembangunan Kawasan Minapolitan Jalan Lingkar Jalan Strategis
Port Leuwinangka 2.418,50 Ha - Sumurwatu Kabupaten Bendungan Kuningan Gebang Kabupaten Brebes Nasional
di Kab. Subang Indramayu (Eskalasi) Cirebon Pejagan -
Ketanggungan
- Prupuk

KI Tanjung Priok KI
Marunda
P
KI Tangerang
KI Cilamaya/Karawang
DKI Jakarta
Tanggerang KI Jababeka
KI Bekasi P PLTU
KI Cibinong Indramayu

Indramayu
Depok KI Subang
Jatiluhur
Purwakarta
Bogor sukamahi
Saguling T
PLTG Sunyaragi
KI Majalengka
Cimahi Bandung Cirebon
Sumedang KI Kendal KI Demak
Jatigede
KI Gedebage Brebes Tegal Pemalang
P Pekalongan KI Wijayakusuma
Semarang
KI Rancaekek Kuningan KI Candi
KI BSB
bw

Pembangunan Pembangunan Jaringan Semarang


Arteri Sejajar Lingkar Selatan Bendung Air Baku Pedesaan Urban
JORR Bandung 20 km Copong Kabupaten Pemalang Drainage
P Simpul Padi
Pembangunan Infrastruktur Perumahan
dan Permukiman Tersebar di beberapa T Simpul Teh
lokasi bw Simpul Bawang
Kota Semarang: PKN
Luas: 373,7 km²
3. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Profil
Penduduk: 1,556 juta jiwa (2010) Yogyakarta – Solo – Semarang
PDRB: 6.410.000.000 (2011)
IPM: 77.98 (2012) KI Terboyo
Luas: 300 Ha
KI Wijayakusuma
Penjualan kapling industri dan Pelabuhan Tanjung Emas
persewaan gudang Kelas : Pelabuhan Internasional (IA)
Luas: 250 Ha Kapasitas : 1,4 juta TEU’s

KI Candi KI Pringapus
Luas: 500 Ha Semarang
Luas: … Ha

Kota Salatiga: PKW KI Boyolali


Luas: 17,87 km² Luas: 300 Ha
Penduduk: 186.421 jiwa (2013)
PDRB: 5.260.000.000 (2011) Kab. Boyolali
IPM: 77.3 (2012) Luas: 1.015,10 km²
Penduduk: 950.531 jiwa (2010)
Bandara Ahmad Yani
Kelas : Pusat Penyebaran Bandara Adi Sumarmo
Skala Sekunder Salatiga Kelas : Pusat Penyebaran
Bendungan
Kapasitas : 867.000/tahun Klego Skala Sekunder
Kapasitas : 119.000/tahun
Kota Magelang Boyolali
Luas: 18,12 km² KSPN Sangiran dsk.
Penduduk: 118.227 jiwa (2010) G. Merbabu Bendungan Daya Tarik : Bentang Alam, Budaya
3.142 m dpl
PDRB: 5.480.000.000 (2011) Cengklik
IPM: 77.26 (2012) Surakarta: PKN
G. Sumbing
3.371 m dpl Luas: 44,03 km²
KSPN Borobudur dsk. G. Seblat
G. Merapi Penduduk: 503.421 jiwa (2010)
2.912 m dpl
Daya Tarik : Keagamaan, 2.383 m dpl Surakarta PDRB: 6.040.000.000 (2011)
Budaya IPM: 78.6 (2012)

Kab. Sleman: PKW KSPN Merapi-Merbabu dsk.


Luas: 574,82 km² Sleman Daya Tarik : Bentang Alam, Budaya
Penduduk: 1.125.369 jiwa (2011)
KSPN Prambanan-Kalasan dsk.
Daya Tarik : Keagamaan, Budaya
Kota Yogyakarta: PKN
Luas: 32,5 km² Bandara Adi Sucipto
Penduduk: 394.012 jiwa (2012) Kelas : Pusat Penyebaran
PDRB: 5.817.000.000 (2011) Skala Sekunder
IPM: 80.24 (2012) Kapasitas : 1,2 juta/tahun 21
3. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Program 2015
Yogyakarta – Solo – Semarang
Semarang Urban Drainage
Pengembangan drainase tambak
Toll Batang – Semarang 75/75 km lorok
Pengamanan Konstruksi Bendung Toll Semarang – Solo 50/73 km
Simongan (0,6 Km) 2,5 Ha 23 km (operasional)
Pembangunan/Peningkatan pembangunan viaduk – gilingan
Bendung DI. Karangtalun surakarta/ solo(underpass)
(Lanjutan) (1 Buah) (1Ha) Semarang
TOL SOLO-KERTOSONO
KBK SEMARANG - BAWEN

Salatiga
Bendungan
Klego

Boyolali

G. Merbabu Bendungan
3.142 m dpl
Cengklik
G. Sumbing
Rehabilitasi D.I. Gung 3.371 m dpl
G. Merapi
G. Seblat 2.912 m dpl
Pembangunan Penyediaan AIr 2.383 m dpl
Baku SPAM Bantar

Bangunan Sabo DAM Merapi


Sleman
DED Rehab DI Klambu Kanan

Lingkar Luar Yogyakarta


29 km

SPAM Regional Kartamantul 22


(Kota Yk, Sleman & Bantul)
3. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Program 2016
Yogyakarta – Solo – Semarang
 Pelebaran Jalan Wali Songo; Jalan. Siliwangi;
 Perbaikan Sungai BKT dan Jalan Teuku Umar
Semarang,  Rekonstruksi Jalan Lingkar Kaliwungu, Bts Kota
 Pembangunan Longstorage Semarang-Demak dan Jalan Dr. Cipto
Tinjomoyo dan Pakintelan
 Pembangunan Struktur
Dermaga Kecil dredger, kolam
penampungan sementara dan  Peningkatan Infrastruktur Permukiman Kumuh
Check Dam Jembatan Merah Kawasan Kedungsepur
 Pembangunan RTH;
Rekonstruksi Jalan Semarang-  Pembangunan IPLT dan TPS 3R
Bawen

Pelebaran Jalan Urip Sumoharjo  Pembangunan RTH Kota Salatiga


 Pembangunan IPAL Komunal
Pembangunan Bangunan  Pengolahan Sampah Terpadu 3R
Konservasi Terpadu/Cek
Dam/BPS WS Progo Opak Serang
Pembangunan embung / telaga  Pembangunan Underpass Gilingan & FO Joglo
di WS POS  Pelebaran Jalan Ahmad Yani
G. Merbabu
 Rekonstruksi Jalan Brigjen Katamso
 Pembangunan IPLT - Desa 3.142 m dpl

Madurejo Kec. Prambanan G. Sumbing


 Rekonstruksi PSD Permukiman 3.371 m dpl Pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono
Rawan Bencana Prambanan G. Merapi
Optimalisasi SPAM Kawasan 2.912 m dpl
Minggir, Seyegan, Gamping, dan Penanganan Banjir Kota Surakarta
Prambaan;
 Penurunan NRW PDAM  Pembangunan Flyover/ Underpass Kentungan;
Kab.Sleman  Peningkatan Jembatan Gamping Lama;
 Pembangunan Infrastruktur
Kawasan Kumuh Depok, Mlati, Pembangunan Drainase Primer Pengendali
Karanglo, Gamping Banjir Jalan Babaran
 Peningkatan Infrastruktur Air
Limbah Terpusat dan • Pembangunan Infrastruktur Kawasan Kumuh
Perkotaan(Pengembangan SR) Gondomanan, Danurejan, Mergangsan,
 Infrastruktur TPST 3R Tegalrejo, Kec. Jetis, Kec. Wirobrajan, Kec.
(Tambakboyo dan Ngampilan; Kec. Kotagede, Kec.
Purwomartani) Gondokusuman, Pakualaman; Umbulharjo.
• PSD Penataan Kawasan Pusaka, Kws. Kotabaru,
SPAM Regional Kartamantul- Kel. Kotabaru, Kec. Gondokusuman
Sistem Kebonagung, kap.300 l/d • Peningkatan Infrastruktur Air Limbah Terpusat
(di Bantul namun mendukung (Bangunan Penggelontor) 23 23
Sleman dan Yogya • Penurunan NRW PDAM Kota Yogyakarta
3. WPS Pusat Pertumbuhan Terpadu Program
Pembangunan Fly Over Kali Banteng Yogyakarta-Solo-Semarang TA 2015-2019
(menuju Pelabuhan Tanjung Emas)
Semarang Urban
Pembangunan Jalan Tol Batang- Drainage
Semarang

Pembangunan Jalan
Pembangunan Jaringan Air Baku Tol Semarang-Solo
Semarsalat Kab Semarang dan Semarang
Kota Salatiga
Pembangunan Infrastruktur
Perumahan dan
Permukiman Tersebar di
beberapa lokasi

a. Pembangunan Waduk Pasuruan


b. Pembangunan Sabo/DAM SPAM Regional
Pengendali Sedimen Magelang Kartamantul
c. Pembangunan Diversion Salatiga
Channel Kali Putih Magelang Bendungan
Klego

Boyolali
a. Pembangunan Sabo/DAM
G. Merbabu
Pengendali Sedimen Sleman 3.142 m dpl
Bendungan Pembangunan Jalan
Cengklik Lingkar Kota
b. Pembangunan Kantong Lahar
Kali Gendol Sleman G. Sumbing Yogyakarta
3.371 m dpl
c. Pembangunan Waduk Karang G. Merapi
G. Seblat
Talun Sleman 2.383 m dpl
2.912 m dpl
Surakarta

Sleman
Pembangunan Penyediaan
AIr Baku SPAM Bantar
CONTOH DUKUNGAN INFRASTRUKTUR PUPR EKSISTING
TERHADAP KI DI PROVINSI JAWA TENGAH

BINA MARGA SUMBER DAYA AIR CIPTA KARYA


Penggantian Jembatan Pengamanan Konstruksi Peningkatan
Grompol Bendung Simongan infrastruktur drainase
perkotaan
Pembangunan Fly Over Pembangunan/ Peningkatan
Palur Peningkatan Bendung infrastruktur tempat
DI Karangtalun pengolah sampah
terpadu/ 3R
Pembangunan Tol Eskalasi Normalisasi Peningkatan SPAM
Semarang-Solo Kali Garang/ BKB Kota regional
Semarang (MYC)
Pembangunan Tol
Batang-Semarang

Sumber: Profil Infrastruktur Pekerjaan Umum 2013,


Pusdata 25
CONTOH RENCANA INFRASTRUKTUR DI JAWA TENGAH 2015-2019

BINA MARGA CIPTA KARYA SUMBER DAYA AIR PERUMAHAN RAKYAT

Pembangunan Jalan Tol Kota Semarang Pembangunan Jaringan Air Pembangunan Infrastruktur
Semarang-Surabaya • Peningkatan Infrastruktur Baku Pedesaan Kabupaten Perumahan dan Permukiman
(Semarang solo, Solo-Ngawi, drainase perkotaan Pemalang Tersebar di beberapa lokasi
Ngawi-Kertrosono, • Peningkatan Infratruktur
Kertosono-Mojokerto, tempat pengolah sampah
Mojokerto-Surabaya) terpadu/3R
• Peningkatan SPAM Regional

Pembangunan Fly Over Kali Semarang Urban Drainage Pembangunan Jaringan Air
Banteng (Menuju Pelabuhan Baku Semarsalat Kab.
Tanjung Emas)) Semarang dan Kota Salatiga
Pelebaran Jalan Wali Songo, Penyempurnaan SAB Klambu
Jalan Siliwangi, dan Jalan Rudu Kab. Demak,
Teuku Umar Grobogan, Semarang
Rekonstruksi Jalan Lingkar Di Magelang
Kaliwungu Bts Kota a. Pembangunan Waduk
Semarang-Demak dan Jalan Pasuruan
Dr. Cipto b. Pembangunan Sabo/DAM
Pengendali Sedimen
Magelang
c. Pembangunan Diversion
Channel Kali Putih
Magelang 26
DUKUNGAN INFRASTRUKTUR PUPR
DALAM WPS
PENGEMBANGAN WPS
SEBAGAI KORIDOR
EKONOMI

DENGAN
PERLU SUNTIKAN
PERTIMBANGAN
INFRASTRUKTUR
BERBAGAI ASPEK

KARAKTER KAWASAN-KAWASAN DI DALAM


KORIDOR
KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR DITENTUKAN
OLEH KARAKTER KORIDOR EKONOMI
PEMBANGUNGAN INFRASTRUKTUR TIDAK
OTOMATIS MEMBANGKITKAN EKONOMI
PEMBANGKITAN EKONOMI HARUS DIDISAIN
DENGAN CERMAT
PELIBATAN STAKEHOLDERS PADA LEVEL
KORIDOR DAN KAWASAN-KAWASAN
INKUBASI DAN ANJUNGAN CERDAS SEBAGAI WUJUD
PEMANFAATAN KORIDOR EKONOMI DALAM WPS
PEMANFAATAN KORIDOR EKONOMI UNTUK PEMASARAN PRODUK LOKAL

Michi-no-Eki

JAPANESE
EXPERIENCE
One Village One GAGASAN
Product INISIASI PUPR

Kawasan
PENGALAMAN Inkubasi
INDONESIA
Jalur perjalanan antarkota (non-toll road) sudah
menjadi bagian dari “showroom business“ bagi Pengembangan
produk lokal dan disajikan untuk traveller, contoh:
- Bandung-Puncak-Cianjur-Jakarta;
Anjungan
- Bandung-Sumedang-Cirebon Cerdas
Jalur perjalanan (toll-road) belum menjadi showroom
bagi produk lokal, contoh
- Paradoxically, rest area di jalan toll menjadi
showroom gerai produk franchise asing; dan
- Terdapat juga beberapa UMKM/franchise
national
PERSOALAN
(SUBJECT TO BE DISCUSSED)

• Bagaimana mengembangkan infrastruktur koridor ekonomi dan


infrastruktur lokal/internal di kawasan terpilih (dengan titik tumpu
lokasi anjungan cerdas)?

• Bagaimana suntikan infrastruktur lokal/internal di kawasan terpilih


dapat mendorong perkembangan inkubasi bisnis kawasan dan
Anjungan Cerdas?

• Bagaimana menggabungkan karakter lokal (sosial-budaya-ekonomi-


fisik) untuk keberhasilan pengembangan koridor ekonomi, inkubasi
bisnis dan Anjungan Cerdas?

• Bagaimana bentuk kelembagaan untuk pengelolaan inkubasi


kawasan/ anjungan cerdas?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai