EFEK SAMPING
KORTIKOSTEROID
Penggunaan jangka
Mulai digunakan sejak tahun
panjang sering menimbulkan
1950
efek samping
Pencegahan efek
samping
5 Farmakodinamik KS
Glukokortikoid
Membran nukleus
Dimerisasi GR
Faktor transkripsi
lain
6 Farmakodinamik KS
Efek Efek
antiinflam imunosupre
asi sif
Farmakodinamik
KS
Efek
Efek vasokonstrik
antiprolife si
ratif
7 Farmakokinetik KS
Kelas
A B C D1 D2
struktural
Tipe Hydrocortisone Triamcinolone Betamethason Betamethason Methylprednisolone
Acetonide e e dipropionate aceponate
Kerja lambat
Hydrocortisone 20 0,8 90 8-12
(cortisol)
Cortisone 25 1 30 8-12
Kerja sedang
Prednisone 5 0,25 60 16-36
Prednisolone 5 0,25 200 12-36
Methylprednisolone 4 0 180 12-36
Triamcinolone 4 0 300 12-36
Kerja lama
Deksamethasone 0,75 0 200 36-54
11 Indikasi KS
Gangguan
fungsi
adrenal
Maturasi
Indikasi
Kelainan
paru nonadrenal
janin
12 Respon terhadap KS
Pertimbangan
Keparahan
penyakit Potensi obat
KS
Lama terapi
15 Penggunaan KS
Topikal
Intramuskular,
intralesi, intravena
Oral
16 Efek samping KS
Atrofi kulit
Reaksi Akneiformis
Reaksi akneiformis merupakan
eksaserbasi kulit wajah, terdiri
atas rosasea steroid dan akne
steroid. Akne steroid ditandai
dengan lesi padat, pustul yang
meradang. Lesi ini terjadi pada
wajah, dada, dan punggung.
18 Efek samping KS
Dermatitis perioral
Dermatitis perioral dapat
digambarkan sebagai erupsi
wajah yang terjadi pada wanita
yang terdiri dari papula folikuler
dan pustul dengan dasar eritem
yang dimulai di perioral.
Dermatitis perioral paling sering
diamati pada wanita muda,
tetapi dapat pula terlihat pada
pria dan anak-anak.
19 Efek samping KS
Hipertrikosis
Hipertrikosis adalah
pertumbuhan rambut yang
berlebihan. Hipertrikosis jarang
terjadi pada wanita dan anak-
anak pada pemakaian
kortikosteroid wajah. Sampai
sekarang mekanismenya tidak
diketahui.
20 Efek samping KS
Perubahan pigmen
Perubahan pigmen adalah efek
samping yang umum dari
penggunaan steroid topikal.
Perubahan dapat berupa
hiperpigmentasi dan
hipopigmentasi. Pigmen
umumnya kembali setelah
penghentian terapi.12
21 Efek samping KS
Perkembangan infeksi
Insiden infeksi kulit selama terapi
kortikosteroid berkisar 16% sampai
43%. Efek samping yang dapat
timbul berupa Tinea versikolor dan
dermatofitosis termasuk tinea
inkognito.
Tinea incognito (cally
characteristic) dilihat sebagai
plak dangkal lokal dengan batas
yang bersisik terjadinya
peradangan yang tersebar luas
akibat pemakaian steroid topikal,
dua kali sehari selama 3 pekan
22 Efek samping KS
Reaksi alergi
Perburukan penyakit kulit
terjadi sebagai akibat dari
hipersensitifitas terhadap
kortikosteroid topikal. Prevalensi
sensitisasi kortikosteroid topikal
berkisar antara 0,2% sampai
0,6%, dan meningkat dengan
paparan yang terlalu lama
dan obat-obat tertentu.
23 Efek samping KS
Penggunaan KS
potensi rendah
Penggunaan KS
di pagi hari
Penurunan dosis
secara tepat
26 Simpulan
TERIMA KASIH