penyelesaian konflik tentang smoothing Kel 3 1. Alia Riskita Nur Yuliane 2. Imtiyas Kusuma Raharja 3. Wulandari W.S SMOOTHING
smoothing adalah penyelesaian
konflik dengan mengurangi komponen emosional dalam konflik. Smoothing
pada strategi ini individu yang terlibat dalam
konflik berupaya mencapai kebersamaan daripada perbedaan dengan penuh kesadaran dan intropeksi diri. Strategi ini bisa ditetapkan pada konflik yang ringan, tetapi untuk konflik yang besar misalnya persaingan pelayanan/ hasil produksi dan tidak dapat dipergunakan. Smoothing
Smoothing digunakan untuk mengatur situasi konflik. Seseorang “menarik hati”
orang lain yang terlibat dalam konflik untuk mengurangi komponen emosional dalam konflik itu. Smoothing sering digunakan oleh manajer agar seseorang mengakomodasi atau bekerja sama dengan pihak lain. Smooting terjadi ketika satu pihak dalam konflik berupaya untuk memuji pihak lain atau berfokus pada hal yang disetujui bersama, bukan pada perbedaan. Walaupun pendekatan ini tepat digunakan pada perselisihan kecil, smooting jarang menghasilkan penyelesaian masalah pada konflik yang sebenarnya. – Cara ini menekankan pada kepentingan dari kelompok- kelompok yang bertentangan dan menghilangkan perbedaan di antara mereka. Alasannya bahwa dengan menekankan kesamaan pandangan mengenai beberapa masalah tertentu, maka akan mudah mengarahkan kepada tujuan bersama.