Anda di halaman 1dari 16

FORMULA MAKANAN ANAK SEKOLAH

Disusun oleh
Kelompok 7
 BAIQ FIRLIA YOLANDA
 HASIATI NUR FITRI
 KARUNIA ILAHI
 NI KOMANG YULIA
 SITI LAILA QOMARIAH
 Kualitas sumber daya manusia harus terus ditingkatkan sebagai upaya untuk
mencerdaskan bangsa. Anak bangsa adalah investasi terbesar negara
Indonesia, karena anak adalah generasi penerus perjuangan bangsa,
seharusnya dipertahankan dan ditingkatkan kualitas sumber daya manusianya
dari segi kesehatan dan intelektual

 Pengelompokkan Anak Sekolah


a) Internasional
- usia 6-12 tahun
a) Indonesia
- Usia 7-12 tahun
 Pada golongan usia sekolah, waktu yang dimiliki
anak lebih banyak dihabiskan di luar rumah baik di
sekolah maupun ditempat bermain. Hal ini
mempengaruhi kebiasaan waktu makan mereka
yaitu anak lebih suka membeli jajanan kesukaan
mereka sendiri dan tanpa memikirkan bahan-bahan
yang terkandung di dalamnya.
 Kerugian makanan jajanan sembarangan:
1. Nilai gizi yang rendah
2. Mengandung zat-zat berbahaya
3. Meningkatkan risiko penyakit berbahaya
4. Mengakibatkan malnutrisi
5. Higine dan sanitasi tidak terjamin
 Tumbuh kembangnya anak usia sekolah yang
optimal tergantung pemberian nutrisi dengan
kualitas dan kuantitas yang baik serta benar.
 Di dalam periode ini didapatkan banyak
permasalahan kesehatan yang sangat menentukan
kualitas anak di kemudian hari, meliputi kesehatan
umum, gangguan perkembangan dan gangguan
belajar. Sehingga peran orang tua sangat penting.
 Oleh sebab itu, anak harus dibiasakan untuk
membawa bekal dari rumah. Hal ini berguna agar
anak tidak membeli makanan yang kemungkinan
tidak higienis. Makanan yang dibawa anak dari
rumah juga harus mempunyai nilai gizi yang
seimbang agar kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi.
hasil pembuatan formula makanan

 Nilai Gizi 1 porsi berisi 8 cookies


 Energi : 322,5 Kkal
 Protein : 13 gr
 Lemak : 16 gr
 KH : 36 gr

 Nilai Gizi yang Diharapkan untuk memenuhi 10-15% dari total energi
 Kalori : 300 kalori
 Protein : 9 gr
 Lemak : 22 gr
 KH : 29,4 gr
 Organoleptik

• Rasa : Gurih Dan Agak Manis


• Warna : Merah Bata
• Tekstur : Kasar Pada Bagian Luar, Padat Pada Bagian Dalam
• Aroma : Aroma khas kue kring dengan sedikit
bau langu
Bahan dan kandungan dalam cookies caterpillar
wotagu

1. Wortel : Bera karoten


2. Susu : Protein
3. Kacang Gude : Protein
4. Talas : Karbohidrat
 Adapun tujuan pemberian makanan pada anak sekolah (Markum, dkk, 2002)
adalah:

1. Memberikan nutrien yang cukup sesuai dengan kebutuhan, yang


dimanfaatkan untuk tumbuh kembang yang optimal, penunjang
berbagai aktivitas, dan pemulihan kesehatan setelah sakit

2. Mendidik kebiasan makan yang baik, mencakup penjadwalan makan,


belajar menyukai, memilih, dan menentukan jenis makanan yang
bermutu.
Dokumentasi
Kesimpulan

 Pada praktikum pengembangan resep dan formula tentang


makanan anak usia sekolah ini, kami membuat cookies
cuterpillar wotagu Pada praktikum ini, bahan yang kami
gunakan dalam membuat cookies cuterpillar wotagu adalah
tepung kacang gude,talas,tepung wortel,tepung maizena,telur
ayam,susu,keju.
 Nilai gizi pada 1 porsi Energi 322,5 Kkal, Protein 13 gr, Lemak
16 gr, KH 36 gr
 Anak harus dibiasakan untuk membawa bekal jajanan dari
rumah. Hal ini berguna agar anak tidak membeli makanan yang
kemungkinan tidak higienis. Makanan yang dibawa anak dari
rumah juga harus mempunyai nilai gizi yang seimbang agar
kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai