Anda di halaman 1dari 5

Klasifikasi Dan

Pemeriksaan Gerak Mata


Gerakan Mata Cepat
 Gerakan mata cepat mencakup gerakan-
gerakan: efiksasi volunter dan involunter
(saccades) dan fase cepat nistagmus optokinetik
dan vestibularis
 Sistem gerak mata cepat diperiksa dengan

gerakan- gerakan refiksasi perintah (com-mand


refixation mooement) dan gerakan fase cepat
nistagmus vestibularis dan optokinetik
Gerakan Mata Lambat
 Gerakan mata lambat mencakup gerak-
mengikuti (pur-suit), yang mengikuti target
yang bergerak lambat setelah sistem sakadi
menempatkan target di fovea
 Diperiksa dengan meminta mata pasien

mengikuti target yang bergerak halus lambat,


gerak fase lambat, yang dihasilkan oleh
rangsangan vestibular; fase lambar nistagmus
optokinetik; gerakan vargensi, yang tidak
seperti gerakan mata lainnya-melibatkan gerak
diskonjunggasi kedua mata
Pada kondisi-kondisi fisiologik, rangsangan
vestibularis timbul dari gerakan kepala.
Gerakan mata lambat yang timbul dikenal
sebagai respon vestibulo-okular (RVO),
mengompensasi gerakan kepala sedemikian
sehingga posisi mata dalam ruang tetap
statik. Dan fiksasi fisual yang tetap dapat
dipertahankan. Manuver kepala boneka dolls
head manover adalah metode klinis untuk
memriksa respon vestibulo okular.
 Pasien diminta untuk tetap melihat kesebuah target
sementara pemeriksa menggerakkan kepala pasien
dalam bidang horizintal ataupun vertikal. Bila
terdapat defisiensi vestibulo-okula, gerak mata
menjadi tak cukup dan harus dibantu oleh
gerakan-gerakan sakadik untuk mempertahankan
fiksasi. Gerakan kepala harus cepat, bila tidak
mekanisme mengikuti akan mendominasi respon
motorik mata. Pada pasien yang tidak sadar
digunakan manover kepala boneka untuk meniai
fungsi batang otak. Karena sistem gerak mengikuti
dan sakadik tidak berfungsi, gerakan kepala dapat
menjadi lambat. Tidak adanya respon vestibulo-
okular menyebabkan mata tidak dapat bergerak
dala orbita. Metode lain untuk mrangsang
vertibular adalah rotasi seluruh tubuh dan uji kalori

Anda mungkin juga menyukai