Anda di halaman 1dari 21

PENILAIAN: TEKNIK PEMERIKSAAN VESTIBULAR PADA

PASIEN DEWASA DAN ANAK


Laporan Subkomite Penilaian Terapi dan Teknologi American Academy of Neurology

Oleh :
Putri Diva Prinanda, S.Ked
Preseptor : dr. Mizfaruddin, Sp.S

BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN


UNIVERSITAS ABULYATAMA RUMAH SAKIT
UMUM DAERAH MEURAXA
BANDA ACEH
2019
GAMBARAN UMUM

Laporan ini meninjau keuntungan dan keterbatasan metode-


metode yang digunakan untuk stimulasi sistem vestibuler:
1. Irigasi kalori
2. Pemeriksaan kursi barany
3. Pemeriksaan auto-rotasi

Pemeriksaan vestibuler pada anak-anak diberikan pertimbangan tambahan


mengingat kurangnya tinjauan terkait topik ini. Laporan ini tidak hanya
membahas teknik rekaman pergerakan mata, neurofisiologi VOR, yang ditinjau
di tempat lain, atau interpretasi nistagmus.
TINJAUAN LITERATUR

Penilaian berbasis bukti ini dikembangkan dari suatu tinjauan dari artikel-artikel
publikasi yang didapatkan melalui pencarian pada basis data MEDLINE milik
Perpustakaan Kedokteran Nasional (National Library of Medicine). Publikasi-publikasi
yang relevan dinilai berdasarkan kekuatan bukti menurut skema yang disetujui oleh
Subkomite Penilaian Terapi dan Teknologi, American Academy of Neurology.
PENILAIAN VESTIBULAR DI SAMPING TEMPAT TIDUR

Pasien dengan pusing harus dievaluasi apakah terdapat nistagmus pada posisi
terlentang (supine) dan posisi kepala lateral serta setelah dilakukan manuver Dix-
Hallpike. Nistagmus spontan atau yang dicetuskan dengan lirikan dapat
membantu melokalisasi lesi pada pasien dengan dugaan penyakit vestibuler.
Nistagmus vestibuler perifer sering kali ditekan oleh fiksasi visual, namun dapat
terlihat selama pemeriksaan funduskopi pada ruangan gelap.
Nistagmus lebih mudah dievaluasi dengan menggunakan lensa frenzel. Lensa ini
merupakan suatu kaca mata yang memiliki kekuatan 10+ dioptri. Lensa ini
membuat penderita tidak dapat memfiksasi pandangannya. Sehingga pemeriksa
dapat menilai pergerakan mata penderita.
Tabel 1. Komponen pemeriksaan klinis fungsi vestibuler dan subpemeriksaan elektronistagmografi (ENG) standar
atau video-okulografi inframerah (IRV)

Subpemeriksaan ENG/IRV Deskripsi Pemeriksaan


Pelacakan gerakan pengejaran halus Pelacakan gerakan mata pada target yang bergerak
Nistagmus optokinetik Respons pergerakan mata terhadap stimulus optokinetik

Nistagmus spontan Amati stabilitas fiksasi dan nistagmus spontan, bila ada

Pemeriksaan sakadik Amati kecepatan, akurasi, dan latensi gerakan mata yang cepat dari satu situs target ke situs lainnya

Nistagmus yang dicetuskan lirikan Amati adanya nistagmus dan mempertahankan pandangan selama tatapan eksentrik

Nistagmus posisional statis Amati adanya nistagmus selama atau setelah perubahan posisi kepala

Manuver Dix-Hallpike Amati adanya nistagmus setelah pengubahan posisi secara cepat dari duduk ke posisi kepala menggantung ke sisi kanan atau
kiri

Uji kalori bitermal Irigasi suhu dingin atau hangat diberikan pada setiap telinga untuk membandingkan respons vestibuler

Pemeriksaan klinis hilangnya fungsi vestibuler  

Tanda dorongan kepala Lihat adanya gerakan sakadik dengan memutar kepala secara cepat ke sisi yang mengalami kehilangan fungsi vestibuler
unilateral

Nistagmus terkait gelengan kepala Amati adanya nistagmus yang menjauhi sisi yang mengalami kehilangan fungsi vestibuler unilateral setelah menggelengkan
kepala

Nistagmus yang diinduksi vibrasi Amati adanya nistagmus yang menjauhi sisi yang mengalami kehilangan fungsi vestibuler unilateral ketika diberikan vibrasi atau
getaran pada os mastoid

Vertikal visual subjektif Pasien mengarahkan suatu batangan atau garis ke arah vertikal lurus sesuai persepsi pasien; pada disfungsi otolit akut, batangan
atau garis mengalami deviasi ke sisi yang mengalami kehilangan fungsi vestibuler (otolit) unilateral.

Ketajaman visual dinamis Lihat apakah terdapat penurunan tajam penglihatan hingga tiga garis selama fase putaran kepala yang cepat mengindikasikan
adanya kehilangan fungsi vestibuler perifer bilateral
Pemeriksaan Vestibuler Kuantitatif

Rekaman pergerakan mata

Magnetic Search Coil


EOG
Koil pencarian magnetik (magnetic search coil)

merupakan teknik perekaman pergerakan mata yang paling reliabel, namun untuk
melakukan pemeriksaan ini, pasien haru mengenakan lensa kontak khusus selama
pemeriksaan dan tersedia hanya untuk penggunaan klinis hanya pada beberapa institusi
saja.
Metode stimulasi
vestibuler

irigasi kalori (irigasi


udara atau air pada
rotasi kepala
meatus akustikus
eksternus)
Terdapat dua keuntungan utama dari
uji rotasional dibandingkan dengan
uji kalori.

2. uji rotasional memungkinkan


1. uji rotasional tidak bergantung aplikasi berbagai frekuensi stimulus
pada efektivitas transfer energi rotasi secara tepat, sedangkan uji
termal melewati telinga tengah dan kalori bersifat ekuivalen terhadap
melalui os temporalis suatu stimulus vestibuler tunggal
dengan frekuensi yang sangat rendah

Salah satu kekurangan utama dari uji rotasional adalah bahwa rotasi
mempengaruhi kedua telinga secara simultan, membuatnya kurang
bermanfaat untuk mendeteksi lesi unilateral.
Irigasi Kalori

Elektronistagmografi (ENG) dan infrared video-nystagmography (IRV)

Kedua teknik mencakup irigasi kalori, pemeriksaan nistagmus


spontan dan posisional, pelacakan gerakan pengejaran halus, gerakan
mata sakadik, dan nistagmus optokinetik.

Uji kalori bitermal merupakan metode yang paling banyak


digunakan untuk mencetuskan nistagmus vestibuler.
Irigasi air hangat dan dingin (atau udara) diberikan pada setiap telinga dan
kecepatan maksimal dari komponen lambat nistagmus dari setiap telinga dapat
ditentukan. Data-data ini dapat kemudian digunakan sebagai rumus standar yang
dijelaskan oleh Jonkees:18,24
100 x [(LC + LW) – (RC + RW)/(LC + LW + RC + RW)] = % paresis kalori;
100 x [(LC + RW) – (RC + LW)/(LC +LW +RC +RW)] = % kekuatan arah
dimana RC, RW, KC, dan LW mengindikasikan puncak kecepatan komponen lambat
nistagmus dari irigasi kanan dingin, kanan hangat, kiri dingin, dan kiri hangat.

Karena teknik ini secara langsung membandingkan fungsi vestibuler pada


sisi kanan dan kiri, uji kalori sangatlah reliabel dalam mendeteksi
kehilangan fungsi vestibuler perifer unilateral
Kesimpulan. Seperti yang telah dilaporkan pada laporan
American Academy of Neurology Technology Assessment
sebelumnya, uji kalori vestibuler merupakan suatu
metode pemeriksaan yang sudah tersedia dan sangat
direkomendasikan yang mana dapat diterima secara luas
sebagai metode yang bermanfaat, khususnya dalam
menentukan hipofungsi vestibuler unilateral berdasarkan
studi-studi yang menentukan akurasi diagnositik
pemeriksaan ini yang telah dipublikasikan sebelumnya
Uji Rotasi Pasif

Uji rotasi pasif merujuk kepada rotasi kepala dimana subjek tidak memiliki peran aktif
dalam menghasilkan gerakan

1. Uji kursi barany


suatu contoh pemeriksaan standar dari uji rotasi pasif yang tersedia secara komersil.
Pasien ditempatkan pada sebuah kursi yang berputar di bawah kontrol komputer
sehingga kepala dan tubuh pasien bergerak bersama kursi. Pergeraka mata
dibandingkan dengan pergerakan kepala untuk menghitung VOR yang dinilai sebagai
pencapaian dan pergeseran fase
Rekomendasi konsensus terkait indikasi pemeriksaan fungsi vestibuler
Gejala/penyakit Rekomendasi pemeriksaan Temuan
Neuritis vestibuler ENG, audiogram Kehilangan fungsi vestibuler
uniltaleral
Labirintitis ENG, audiogram Gejala gangguan pendengaran
dan gangguan fungsi vestibuler
unilateral

Vertigo posisional paroksismal Pemeriksaan klinis dengan Nistagmus posisional paroksismal


jinak menggunakan manuver Dix-
Hallpike*
Penyakit meniere ENG, audiogram Kehilangan fungsi vestibuler
unilateral, penurunan
pendengaran
Vestibulopati ototoksik Uji kursi barany dan ENG Kehilangan fungsi vestibuler
bilateral
Neuroma akustik (schwanoma Audiogram, MRI Tuli sensorineural unilateral,
vestibuler) tumor nervus kranial 8 yang
menyengat pada pemeriksaan
MRI

Elektronistagmografi (ENG) akan sering mendeteksi nistagmus posisional


paroksismal namun biasanya tidak diperlukan karena dapat diamati secara klinis
Satu kekurangan dari uji kursi barany
adalah bahwa pemeriksaan ini tidak
Uji kursi barany juga lebih spesifik tersedia secara luas, karena biayanya
dibandingkan uji kalori untuk yang cukup mahal. Keterbatasan
mendeteksi hipofungsi vestibuler utama dari uji kursi barany adalah
bilateral bahwa pemeriksaan ini tidak sensitif
dalam mendeteksi hipofungsi
vestibuler unilateral kronik
Teknik Keuntungan Keterbatasan Status Bukti
Pemeriksaan klinis menggelengkan Murah, dapat dilakukan dengan mudah Non-kuantitatif; mungkin tidak dapat Kelas III7,44-48
kepala7 selama pemeriksaan mendeteksi gangguan fungsi vestibuler
bilateral atau gangguan fungsi vestibuler
unilateral ringan
Nistagmus yang diinduksi vibrasi 9
Murah, dapat dilakukan dengan mudah Non-kuantitatif; mungkin tidak dapat Kelas III8,9
selama pemeriksaan mendeteksi gangguan fungsi vestibuler
bilateral atau gangguan fungsi vestibuler
unilateral ringan
Tanda klinis dorongan kepala 6
Murah, dapat dilakukan dengan mudah Non-kuantitatif; mungkin tidak dapat Kelas III6,49-51
selama pemeriksaan mendeteksi gangguan fungsi vestibuler
bilateral atau gangguan fungsi vestibuler
unilateral ringan
Uji Kalori (elektronistagmografi atau Pemeriksaan “Baku emas” untuk Intensitas stimulasi kalori bergantung Ditetapkan sebagai teknik pemeriksaan
video nistagmografi inframerah) mendeteksi gangguan fungsi vestibuler pada anatomi dan teknik irigasi yang efektif (penilaian A) berdasarkan
unilateral Kurang sensitif dan spesifik dibandingkan studi-studi terkontrol23 dan oleh
dengan uji kursi barany untuk gangguan konsensus ahli
fungsi vestibuler bilateral
Uji kursi barany (rotasi kursi dengan Pemeriksaan “baku emas” untuk Tidak tersedia secara luas, secara umum Ditetapkan sebagai suatu teknik
perangkat komputer) mendeteksi gangguan fungsi vestibuler tidak efektif pada frekuensi >1,0 Hz; pemeriksaan yang efektif (penilaian A)
bilateral kurang sensitif dan spesifik dibandingkan Kelas II,21,28 Kelas III,42 Kelas IV,2,17,27,33,34
uji kalori untuk mendeteksi hipofungsi dan konsensus ahli
vestibuler unilateral
Uji rotasi kepala pasif oleh pemeriksa Suatu alternatif terhadap uji kursi barany Mungkin tidak praktis pada frekuensi di Kemungkinan merupakan teknik yang
yang dapat dilakukan dimanapun pada atas 2 Hz dan mungkin sulit untuk efektif (penilaian B)
mereka yang tidak dapat menjalani dilakukan pada pasien dengan kaku leher Kelas II27,43
pemeriksaan kursi barany Masih belum diterima secara penuh oleh
konsensus ahli
Rotasi kepala aktif (memutar kepala Memungkinkan pemeriksaan VOR dari Data normatif masih terbatas; beberapa Kemungkinan merupakan teknik yang
atas kehendak pasien sendiri) frekuensi 1-5 Hz; dapat dilakukan pasien tidak dapat merotasikan kepala efektif (penilaian B)
dimanapun, murah dengan cukup baik untuk diperiksa pada Kelas II37,43,51
frekuensi yang lebih tinggi Masih belum diterima secara penuh oleh
Mungkin tidak dapat mendeteksi konsensus ahli
gangguan fungsi vestibuler unilateral
parsial
Pemeriksaan vestibuler pada anak

Pada anak kecil, keseimbangan dinilai dengan rangkaian pemeriksaan


uji klinis dari kontrol postur. Akan tetapi, kontrol postur yang buruk
tidak spesifik untuk disfungsi vestibuler. Menariknya, belum ada studi
yang secara langsung membandingkan pemeriksaan kontrol postur
dengan pemeriksaan vestibuler kuantitatif

Maturasi
Maturasi
sistem Data normatif
sistem
pencarian dan pada anak
vestibuler
optokinetik

Pada anak dilakukan pemeriksaan dengan modifikasi teknik. Karena anak


cenderung takut, tidak fokus dan kurang pengalaman.
Kesimpulan.
Pemeriksaan kursi rotasional dan kalori (udara atau air) dianggap sebagai teknik
yang baik untuk pemeriksaan fungsi vestibuler pada anak. Hal ini terutama
berdasarkan pada pendapat ahli dan konsensus yang didapat dari studi yang
dilakukan pada dewasa. Pada anak kecil berusia 3 tahun ke bawah, pemeriksaan
rotasional lebih nyaman, sementara pada anak berusia 5 tahun ke atas,
pemeriksaan rotasional ataupun kalori dapat dilakukan dengan baik
Ringkasan

Pemeriksaan vestibular kuantitatif baik secara rotational ataupun kalori dapat digunakan sebagai
pemeriksaan konfirmasi untuk disfungsi vestibular.

1. Pasien yang diduga memiliki lesi vestibular perifer unilateral


-> lakukan pemeriksaan kalori dengan elektronistamografi
2. Pasien yang diduga memiliki disfungsi vestibular perifer bilateral
-> lakukan pemeriksaan vestibular dengan kursi rotational
3. Pada pasien anak
-> dapat diperiksa dengan menggunakan teknik manapun yang digunakan pada orang dewasa
dengan modifikasi teknik sederhana.
TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai