Anda di halaman 1dari 11

SEORANG LAKI – LAKI USIA 23 TAHUN DENGAN

APPENDICITIS KRONIS EKSASERBASI AKUT

Disusun oleh :
Susanna Arie Kondo 22010116220241
Bayu Kusuma Wardana 22010116220248
Clement Octavianus R 22010116220219
Trikaya Cuddhi 22010116220231
Megasari Devi Kurnila 22010116220323
Albert Agung 22010116220327
Dianza Grace Angeline 22010116220330
Wahyu Dinata 22010116220265
Nadine Nurani Shabrina 22010116220206
Noor Jaipah 22010116220280

Mentor:
dr. Julian Pringgo Manohara, M.Si,Med, Sp.B
IDENTITAS PENDERITA
Nama : Tn. KA
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 23 tahun
Alamat : Wiradesa, Pekalongan, Jawa Tengah
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pekerjaan : Buruh
Pendidikan : Tamat SMTP
No. CM : 456004

II. DAFTAR MASALAH


No Masalah Aktif Tanggal No Masalah Tanggal
Pasif
1. Nyeri perut kanan 8 Maret 2018
bawah
Autoanamnesis dilakukan pada tanggal 8 Maret 2018 pukul
07.00 wib di Bangsal Flamboyan, RSUD Kraton
Keluhan Utama : Nyeri perut kanan bawah
Riwayat Penyakit Sekarang :
Kurang lebih 4 minggu sebelum masuk rumah sakit, pasien
merasakan nyeri perut di daerah ulu hati lalu berpindah ke
dekat pusar. Nyeri dirasakan seperti tumpul dan terus-
menerus. Demam (+), Mual (+), muntah (-), kentut (+), nafsu
makan menurun (+) BAB dan BAK (+) normal. Pasien
mengatakan demam turun jika diberikan obat warung. Pasien
periksa ke RS swasta Pekalongan dikatakan ada usus buntu,
disarankan operasi namun pasien menolak dioperasi. Pasien
kemudian diberi obat untuk rawat jalan.
2 hari sebelum masuk rumah sakit, nyeri bertambah parah,
dan mengeluh nyeri berpindah ke perut kanan bawah. Nyeri
dirasakan seperti ditusuk dan terus menerus. Nyeri bertambah
saat pasien berjalan tegak dan batuk, demam (+), mual (+),
muntah (+), kentut (+), nafsu makan menurun (+), belum BAB
dua hari ini dan BAK (+) dalam batas normal. Lalu pasien
datang ke IGD RSUD Kraton
RPD :
 Riwayat penyakit saluran cerna disangkal
 Riwayat penyakit keganasan disangkal
 Riwayat tekanan darah tinggi disangkal
 Riwayat penyakit jantung disangkal
 Riwayat kencing manis disangkal
 Riwayat sesak napas, batuk lama disangkal
Pemeriksaan Fisik
dilakukan pada tanggal 8 Maret 2018 pukul 07.30 wib di
Bangsal Flamboyan, RSUD Kraton

KU : sakit sedang
GCS : E4M6V5 = 15
Tanda Vital
RR : 20 x/mnt (reguler, kedalaman nafas cukup)
HR : 92 x /mnt (isi dan tegangan cukup)
TD : 125/72 mmHg
Suhu : 36,70 C (Axillary)
Nyeri : VAS 6

Kepala : Turgor dahi normal


Mata : Pupil isokor, diameter 3mm
Reflek Cahaya (+)/(+), mata cowong (-)/(-)
Konjungtiva palpebra pucat (-)/(-)
Mulut : Bibir kering (-)
Hidung : nafas cuping (-), discharge (-/-)
Leher : JVP tidak meningkat
Thoraks :
Jantung :
I: Ictus cordis tak tampak
Pa : Ictus cordis teraba di SIC V, 2 cm medial LMCS
Pe : Konfigurasi jantung dalam batas normal
A : Bunyi jantung I dan II murni, Suara tambahan (-)

Paru-paru :
I: Saat statis simetris kiri = kanan
Saat dinamis simetris kiri = kanan
Pa : Stem fremitus kanan = kiri
Pe : Sonor kedua lapangan paru-paru
A : Suara dasar vesikuler pada kedua lapang paru-paru, suara
tambahan (-)
Abdomen :
 Inspeksi : cembung, venektasi (-), jejas (-), gambaran gerak usus (-)
 Auskultasi : bising usus (+) normal, bruit hepar (-)
 Palpasi : supel, nyeri tekan (+) region kanan bawah, defans muskular (-),
rebound tenderness (+)
 Perkusi : timpani, pekak hepar (+), pekak sisi (+) normal, pekak alih (-),
nyeri perkusi (+) pada regio kanan bawah

Ekstremitas : sup inf


edema -/- -/-
sianosis -/- -/-
akral dingin -/- -/-
capp refill time <2”/<2” <2”/<2”
Status lokalis
Inspeksi : distensi (-), simetris, jejas (-), bekas luka (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal
Perkusi : timpani (+)
Palpasi : defans muskular (-), nyeri tekan (+), rebound
tenderness (+), nyeri alih (+)

Test Tambahan:
Obturator sign (+), rovsing sign (+), psoas sign (-)
Diagnosis kerja
Appendicitis Kronis Eksaserbasi Akut

Manajemen Awal
- Ip Dx : S: -
- O: USG Abdomen
- IpTx :
 Infus RL 30 tpm
 Injeksi Ceftriaxone 1g/24 jam iv
 Injeksi Ketorolac 30mg/8 jam iv
 Injeksi Ranitidin 50mg/12 jam iv
 Pro appendectomy

- Ip Mx :
- Keadaan umum dan tanda-tanda vital, skala nyeri
Ip Ex:
 Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang
kemungkinan penyakit yang dideritanya, yaitu radang
usus buntu
 Menjelaskan kepada pasien dan keluarga bahwa terapi
definitif untuk penyakit pasien adalah tindakan operasi.
 Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien terapi
yang akan dilakukan mengenai manfaat dan kerugian
beserta risiko jika dilakukan tindakan bedah.
Terima kasih dan
mohon asupan

Anda mungkin juga menyukai