Anda di halaman 1dari 35

By:Harismayanti, S.Kep.

Ns
 Persalinan adalah proses kelahiran janin pada
usia kehamilan sekurang-kurangnya 20
minggu, atau bila bayi dilahirkan dengan
berat 500 gram atau lebih
 Persalinan normal adalah
Proses kelahiran janin pada kehamilan cukup
bulan (aterm, 40 minggu), pada letak
memanjang dan persentasi belakang kepala,
yang disusul dengan pengeluaran plasenta,
dan seluruh proses kelahiran itu berakhir
dalam waktu kurang dari 24 jam, tanpa
tindakan/ pertolongan, dan tanpa komplikasi
(sumapraja, 1993, h.47)
 Teori Estrogen-Progesteron
 Ketidakseimbangan estrogen dan
progesteron

 (Penurunan progesteron)

 Peningkatan prostaglandin E2 (PGE2)

 Kontraksi uterus
 Teori oksitosin
 Peningkatan kadar oksitosin

 Kontraksi miometrium peningkatan


produksi
prostaglandin
 Kelenjar adrenal janin

 Produksi kortikosteroid

 Prostaglandin meningkat

 Kontraksi uterus
Kadar asam lemak meningkat
 (desidua, tali pusat dan aminon)

 Prostaglandin meningkat

 Kontraksi uterus
 Kala I : kala pembukaan serviks
 Kala II : kala pengeluaran janin
 Kala III : kala pengeluaran plasenta
 Kala IV : 2 jam sejak lahirnya plasenta
 Dimulai saat serviks membuka karena his;
kontraksi uterus; teratur, makin nyeri,
disertai pengeluaran darah-lendir
 Berakhir saat pembukaan lengkap, bibir
portio tidak teraba. Selaput ketuban pecah
 Lama: tergantung paritas ibu
 Proses pembukaan serviks:
1. Fase laten: 8 jam, pemb. sgt lambat Ø 4 cm
2. Fase aktif: 3 fase
a. Fase akselerasi. Ø 4 - 5 cm ( 2 jam )
b. Fase dilatasi maksimal. Ø 6 – 9 cm ( 2 jam )
c. Fase deselarasi. Ø 9 cm – lengkap ( 2 jam )
Primigravida: ± 12 jam
Multigravida: ± 7 jam
Frekuensi his: 1x per 10 menit pada awal persalinan
2-3 x per 10 menit pada akhir kala I
Lamanya: kurang lebih satu menit
Nyeri: berasal dari regangan serviks yang membuka.
Darah lendir: keluar akibat pergeseran selaput ketuban dengan
dinding uterus pada waktu pembukaan serviks.
 Dengan periksa dalam: serviks membuka
lengkap
 Tanda-tanda klinis:
◦ Nyeri his yang sangat hebat
◦ Pasien merasa ingin mengejan
◦ “Darah lendir” bertambah banyak
◦ Selaput ketuban pecah
◦ Perasaan seperti “mau buang air besar”
◦ Hemoroid fisiologik mulai tampak
 Mengejan: karena penurunan kepala yang
menekan rektum » tekanan intraabdominal
memperkuat kontraksi membantu
pengeluaran janin
 Perineum yang meregang: terjadi pada waktu
kepala janin mencapai introitus vagina.
 Bertambah meregang pada setiap kontraksi
uterus, dapat mengakibatkan robekan
perineum, kecuali dilakukan episiotomi.

 Munculnya kepala janin diantara labia minora


(crowning) kala II berakhir dengan lahirnya
janin.
 Kala III
 Dimulai setelah bayi lahir lengkap sampai
lahirnya plasenta.

 Pelepasan plasenta akibat dari :


Retraksi otot-otot uterus setelah lahirnya
janin yang akan menekan pembuluh-
pembuluh darah ibu. Kontraksi berlangsung
terus-menerus
 Tanda-tanda lepasnya plasenta :
Tali pusat menjulur keluar, atau kalau ditarik
tidak ada tahanan. Segumpal darah keluar
dari vagina.
 Kala IV

 Ditetapkan selama 2 jam sejak lahirnya


plasenta untuk : observasi ibu terhadap
keadaan umum, kontraksi,perdarahan,
hubungan kasih sayang orang tua dan bayi
(bounding attachment), menyusui
 Faktor-faktor dalam persalinan : (5P)
1. Passenger :
a. Fetus : Usia gestasi, besar, letak (situs),
presentasi, posisi, sikap (habitus), jumlah
fetus
b. Placenta
 2. Passage : (jalan lahir)
a. Konfigurasi dan diameter pelvik
b. Distensibilitas SBR, dilatasi serviks,
kapasitas distensi dasar panggul, vagina, dan
introitus.
3. Powers
a. Primer : intensitas, lama, dan frekwensi
kontraksi uterus
b. Sekunder : usaha untuk mengejan
 4. Position :
Posisi ibu saat persalinan
 5. Psychologic response :
Pengalaman sebelumnya, kesiapan
emosional, persiapan, support system,
lingkungan
 4 jenis panggul :

1. Jenis ginekoid
2. Jenis android
3. Jenis antropoid
4. Jenis platipelloid
 Ruang panggul (pelvic cavity)

- Ukuran yang paling luas dibawah PAP


- Penyempitan setinggi kedua spina iskiadika
- Bidang Hodge
 Hodge I : Bidang yang dibentuk pada
lingkaran PAP dgn. Bag. Atas simfisis
 Hodge II : Bidang ini sejajar dgn hodge I
terletak setinggi bag. Bawah simfisis
 HodgeIII : Bidang ini sejajar dengan bidang
hodge I &II terletak setinggi spina iskiadika
kanan dan kiri.
 Hodge IV : Bidang ini sejajar I,II,&III terletak
setinggi os koksigis (tulang ekor)
 Mekanisme Persalinan Normal
1. Engaged
2. Descent
3. Flexi
4. Putar paksi dalam
5. Extensi
6. Putar paksi luar
7. Expulsi
 Lingkup Diagnosa Keperawatan
 Kala satu fase laten :
1. Kecemasan
2. Kurang Pengetahuan
3. Resiko < volume cairan
4. Tidak efektifnya koping individu
5. Resiko injury pada ibu
6. Resiko injury pada fetal
 Lingkup Diagnosa Keperawatan pada kala
satu fase aktif :
1. Gg. rasa nyaman nyeri akut
2. Gg. Pola eliminasi urin
3. Kecemasan
4. Tdk. Efektifnya koping individu
5. Gg. Konsep diri
6. Resiko injury
7. Resiko gg. Pertukaran O2 fetal
Pengkajian pada kala II

 Klien mengeluh ingin BAB


 Amnesia diantara his
 Kaki gemetar selama ada dorongan untuk
mengedan
 Lelah, tenaga<
 Tdk tahu tekhnik relaksasi
 Respon emosi takut/khawatir
 Kontraksi uterus kuat tiap 2-3 mnt selama
50-70dtk
 Dilatasi 10cm
 Darah dan lendir vagina meningkat
 Peregangan rectum dan vagina
 Distensi vesika urinaria
 Ketuban positif atau ruptur
 Keringat banyak
 Frekwensi RR meningkat
 Td. Meningkat 5-10mmHg
 Janin bradikardi selama his
 Lingkup diagnosa keperawatan pada kala II :

1. Gg. rasa nyaman nyeri akut


2. Gg. cardiac out put
3. Gg. Pertukaran O2 pada janin
4. Gg. Integritas kulit
5. Kurang mampu mengikuti pimpinan
persalinan
 6. Resiko infeksi
 7. Resiko trauma ibu dan janin
 8. Tdk. efektifnya pola nafas
 9. Perubahan konsep diri
 10. Tdk efektifnya koping individu
Pengkajian pada kala III :

 Perilaku gembira dan letih


 Tremor kaki, menggigil
 Perdarahan vagina
 Tali pusat memanjang
 Uterus berubah bentuk : bulat keras
 Kehilangan darah (250-300ml)
 Jalan lahir : lecet/sobek
 Episiotomi
 Hipotensi
 Nadi lambat
 Lingkup diagnosa pada kala III adalah :
 1. Kurang Vol. Cairan
 2. Resiko injury pada ibu
 3. Resiko gg. Proses dalam klg
 4. Kurang pengetahuan
 5. Gg rasa nyaman nyeri
Nursing Prioritas :

1. Meningkatkan kontraktilitas uterus


2. Sirkulasi vol. cairan
3. Perlindungan keamanan ibu dan bayi
4. Support interaksi orang tua dan bayi
Kala IV : Puerperium : kala III – 6 mg pp
Pengkajian :
 Sh tubuh meningkat 38˚C selama 24 jam I
 Nadi : 50-70x/mnt
 BB menurun : 5-6 kg
 Uterus : lembut – keras
tinggi antara simfisis-umbilikus,
12 jam I- 1cm diatas umbilikus.
 Lochea (sekret yg berasal dari cavum uteri
yang keluar dari vagina pada masa nifas) :
rubra-serosa-alba
 Perineum : epis, lecet, vulva udem &lembut
Lingkup diagnosa keperawatan pada kala IV
adalah :
 Gg. Fungsi genito urinary
 < Vol. Cairan
 Resiko Infeksi
 Gg rasa nyaman nyeri
Nursing Prioritas :

 Observasi perubahan pemulihan


 Support ASI
 Bounding & attachment
 Observasi tanda-tanda komplikasi

Anda mungkin juga menyukai