Anda di halaman 1dari 12

Salmonella

Bima Setyabudi (150543603120)


Febrina Lutfiani (150543601534)
Iqbal Mili Rizki (150543600930)
Ranintya D (150543607652)
Tri Asih M (150543608354)

Salmonella
Sedikitnya 17 orang mengalami keracunan makanan setelah sarapan
di Hotel InterContinental Adelaide, Australia. Sembilan orang diantaranya
dibawa ke rumah sakit dan diketahui keracunan salmonella.
Mulanya, sebanyak 400 tamu hotel bintang lima itu sarapan
prasmanan di Riverside Restaurant minggu pekan lalu. Kemudian, beberapa
tamu melaporkan mulai menunjukkan tanda-tanda keracunan makanan
beberapa hari setelahnya, yaitu mengalami sakit perut dan diare.
Dewan Kota Adelaide dan InterContinental menduga penyebabnya
adalah telur yang terinfeksi salmonella.
Keracunan makanan terjadi ketika bakteri atau patogen jenis
tertentu yang membawa penyakit mengontaminasi makanan dan
dapat menimbulkan penyakit bagi orang yang mengonsumsinya.
Bakteri-bakteri tersebut berkembang biak dengan sangat cepat
pada makanan saat makanan berada pada suhu antara 5-60° Celsius,
yang seringkali disebut sebagai “zona bahaya makanan”.
• Salmonella adalah bakteri gram negatif
berbentuk batang yang menyebabkan penyakit
Gastroenteritis dan Demam Tifoid (Tifus).
• Ditemukan di Amerika pada tahun 1899
• Ada ribuan jenis bakteri Salmonella dan yang
paling sering ditemui adalah Salmonella
enteriditis dan Salmonella thypi
• Penyakit yang disebabkan oleh Salmonella
disebut Salmonellosis
• Berbentuk batang
• Memiliki panjang antara 2
dan 5 mikrometer
• Memiliki diameter 0,7-1,5
mikrometer
• Bakteri Salmonella hidup
pada usus baik pada hewan
berdarah dingin dan panas.
• Bakteri Salmonella dapat
ditemukan di seluruh
lingkungan alam, termasuk
tanah dan air, yang telah
terkontaminasi dengan
kotoran
• Habitat bakteri salmonella adalah di dalam alat
pencernaan hewan, unggas dan lainnya sehingga cara
penularan bakteri salmonella adalah melalui mulut
(makanan/minuman, kontak mulut dengan carrier).
• Setelah masuk ke dalam tubuh, bakteri akan
menyerang alat pencernaan.
• Gejala umum yang timbul akibat bakteri ini berupa
diare, sakit perut, demam tinggi, sakit kepala, mual
dan muntah-muntah.
• Penderita juga akan mengalami penurunan nafsu
makan secara drastis karena rasa mual yang
ditimbulkan.
Gastroenteritis Demam Tifoid

Disebabkan Disebabkan
Salmonella enteriditis Salmonella thypi
• Cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah
menyiapkan makanan, menggunakan toilet atau kontak
dengan hewan peliharaan.
• Memperhatikan dengan seksama pengolahan bahan
makanan, terutama jenis daging-dagingan baik hewan
ternak atau unggas, dan telur. Simpan bahan makanan di
lemari pendingin karena bakteri salmonella akan
berkembang dengan pesat pada suhu hangat.
• Hindari mengkonsumsi telur mentah, daging yang tidak
diolah dengan baik/tidak matang, susu yang tidak
dipasteurisasi dan produk olahan dari susu yang tidak
dipasteurisasi.
• Bersihkan tempat yang telah dipakai untuk menyimpan
daging mentah, telur atau bahan makanan mentah
lainnya sebelum digunakan untuk keperluan lain guna
menghindari kemungkinan kontaminasi.
• Gunakan dua talenan yang berbeda untuk sayuran dan
buah atau bahan makanan mentah lainnya
Salmonella

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai