Anda di halaman 1dari 11

Salmonella

Typhosa
Kelompok 4 Lokal 2A
Anggun Salsabila
Nurul Hidayah
Pritafia Frenady .R
Putri Isa Juniyanti
Siti Nurhasanah
Tiara Zaharani
KARAKTERISTIK BAKTERI
Salmonella
 Dimensi Bakteri Typhosa
berbentuk batang.
 Tidak berspora .
 Tidak bersimpai tetapi mempunyai flagel feritrik
(fimbrae).
 Pada pewarnaan gram bersifat gram negatif.
 Ukuran 2- 4 mikrometer x 0.5-0.8 mikrometer.
 Bergerak.
 Berkembangbiak dg baik pd suhu di atas 24⁰C.
 Terhambat pekembangannya pd suhu 10⁰C.
 Tidak berkembang sama sekali pd suhu di bawah
5⁰C.
 Dapat mati dengan pemanasan sampai 54,4º C
(130º F). selama 1 jam atau 60º C (140º F) selama
15 menit
 Tetap dpt hidup pd suhu ruang & suhu yg rendah
selama beberapa hari & dpt berminggu-minggu
dalam sampah,bahan makanan kering.
TAKSONOMI
Kingdom : Bakteri
Filum  : Proteobakteria
Kelas  : Gamma Proteobakteria
Ordo  : Enterobakteriales
Famili  : Enterobakteriakceae
Genus  : Salmonella
Spesies : Samonella enterica
Salmonella bongori 

 
SIFAT

BAKTERI
Bentuk batang, gram negatif, fakultatif aerob, bergerak
dengan flagel pertrich, mudah tumbuh pada perbenihan
biasa dan tumbuh baik pada perbenihan yang
menganddung empedu.

• Sebagian besar Salmonella typhi bersifat patogen pada


binatang dan merupakan sumber infeksi pada manusia,
binatang-binatang itu antara lain tikus, unggas, anjing,
dan kucing.

• Dialam bebas Salmonella typhi dapat tahan hidup lama


dalam air , tanah atau pada bahan makanan. di dalam
feses diluar tubuh manusia tahan hidup 1-2 bulan.
SEJARAH
DITEMUKANNY
Salmonella dinamai dari Daniel Edward Salmon,
ahli patologi Amerika, walaupun sebenarnya,
A rekannya Theobald Smith (yang terkenal akan
hasilnya pada anafilaksis) yang pertama kali
menemukan bakteri ini di tahun 1885 pada
tubuh babi.
PATOGENESIS
Patogenesis Salmonella sp. Saat ini belum diketahui dengan
pasti, namun dalam menimbulkan infeksi bersifat invasif
dengan cara menembus sel-sel epitel usus dan merangsang
terbentuknya sel-sel radang. Salmonella sering bersifat
patogen untuk manusia/hewan bila masuk melalui mulut.
Infeksi oleh bakteri genus salmonella sp. (salmonellosis)
menyerang saluran gastrointestin yang mencakup perut,usus
halus, dan usus besar atau kolon.
PENYAKIT YANG DITIMBULAKAN,
1. PENGOBATAN,
Tipes ( demam tifoid) :SERTA PENCEGAHANNYA
disebakan oleh infeksi bakteri
Salmonella typhi yang menyerang usus.

Pengobatan : melalui pemberian obat antibiotik.


Pengobatan bisa dilakukan di rumah atau perlu dilakukan di
rumah sakit, akan bergantung pada tingkat keparahan
penyakit.

Pencegahan : Vaksinasi tifoid. Vaksin tifoid diberikan


kepada anak-anak berusia lebih dari 2 tahun, dan diulang
tiap tiga tahun. Vaksinasi juga sangat dianjurkan bagi orang
yang ingin bekerja atau bepergian ke daerah yang banyak
kasus penyebaran tifus. Tindakan pencegahan lain yang
perlu dilakukan adalah memerhatikan makanan dan
minuman yang akan dikonsumsi, misalnya dengan
Salmonellosis atau infeksi salmonella : Penyakit karena
bakteri Salmonella typhi yang menyerang saluran usus. Bakteri ini hidup
dan berkembang di usus binatang dan manusia, menyebar dan menular
melalui kotoran, makanan maupun minuman yang terkontaminasi.

Pengobatan : Infeksi Salmonella yang ringan bisa sembuh dalam


waktu beberapa hari hingga satu pekan. Pengidapnya tidak memerlukan
perawatan khusus selain minum banyak cairan. Sementara pada kasus
berat, pengidapnya membutuhkan rehidrasi dengan cairan intravena
melalui infus. Tidak hanya itu, mereka perlu diberi obat antibiotik
tergantung kondisi pengidapnya dan sesuai rekomendasi dokter.

Pencegahan : Masak makanan secara menyeluruh, hindari konsumsi


bahan makanan mentah, dan pastikan cuci buah dan sayur hingga
bersih sebelum dikonsumsi. Cuci tangan sebelum dan setelah
KESIMPULAN
Salmonella adalah penyebab utama dari penyakit yang
disebarkan melalui makanan.
Pada umumnya, serotipe Salmonella menyebabkan
penyakit pada organ pencernaan. Salmonella typhi bisa
berada dalam air, es, debu, sampah kering yang bila
organisme ini masuk ke dalam vechicle yang cocok
(daging, kerang, dan sebagainya) akan berkembang biak
mencapai dosis infeksi.
Infeksi Salmonella dapat berakibat fatal kepada bayi,
balita, ibu hamil, dan kandungannya serta orang lanjut
usia. Hal ini disebakan karena kekebalan tubuh mereka
yang menurun. Kontaminasi Salmonella dapat dicegah
dengan mencuci tangan dan menjaga kebersihan makanan
yang dikonsumsi.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai