Elis Sumarni
Fisiologi
Akademi Kebidanan Cianjur
1. Organ-organ reproduksi
2. Spermatogenesis
3. Hormon pada pria
Organ reproduksi luar :
1. Penis
2. Skrotum
Terdiri dari tiga rongga berisi jaringan spons
Dua rongga dibagian atas ( korpus
kavernosus), satu rongga dibagian bawah
(korpus spongiosum) yang membungkus
uretra
Rongga-rongga banyak mengandung
pembuluh darah dan saraf perasa,bila ada
rangsangan akan terisi penuh oleh darah
singga penis akan tegang dan mengembang
(ereksi)
Merupakan kantung didalamnya berisi testis
Berjumlah sepasang yaitu ki-ka, dibatasi oleh
jaringat ikat dan otot polos (otot dartos) yang
berfungsi menggerakan skrotum
Terdapat otot kremaster berasal dari terusan
otot dinding perut,berfungsi menjaga suhu
lingkungan testis agar stabil
Organ reproduksi dalam
1. Testis
2. Saluran pengeluaran (epididimis,vas
defferens,saluran ejakulasi,uretra)
3. Kelenjar asesoris (vesukula seminalis,kelenjar
prostat)
Testis (gonad) berbentuk
oval,sepasang,terletak dalam kantong pelir
Tempat memproduksi sperma dan hormon
testosteron
Saluran berkelok-kelok didalam skrotum yang
keluar dari testis
Berjumlah sepasang
Sebagai tempat penyimpanan sementara
sperma sampai sperma menjadi matang dan
bergerak menuju vas defferens
saluran lurus yang mengarah ke atas dan
merupakan lanjutan dari epididimis
Tidak menempel pada testis,ujung saluran
terdapat didalam kelenjar prostat
Sebagai saluran tempat jalannya sperma dari
epididimis menuju kantung semen atau
kantung mani ( vesikula seminalis)
Saluran pendek yang menghubungkan
kantung semen dan uretra
Berfungsi mengeluarkan sperma agar masuk
ke dalam uretra
Merupakan saluran akhir reproduksi yang
terdapat dalam penis
Berfungsi sebagai
Saluran kelamin yang berasal dari kantung semen
Saluran untung membuang urin dari kantung kemih
Kelenjar berlekuk-lekuk terletak dibelakang
kantung kemih
Dinding vesikula seminalis menghasilkan zat
makanan yang merupakan sumber makanan
bagi sperma
Melingkari bagian bawah uretra dan terletak di
bagian bawah kantung kemih
Menghasilkan getah yang mengandung
kolesterol,garam,fosfolipid berperan untuk
kelangsungan hidup sperma
Terjadi didalam testis,tepatnya di tubulus
seminiferus
Mencakup pematangan sel epitel germinal
dengan proses pembelahan dan differensiasi
sel
Pematangan sel terjadi di tubulus seminiferus
dan disimpan di epididimis
Tubulus seminiferus terdiri dari sejumlah besar
sel epitel germinal (sel benih) spermatogonia
Spermatogonia terus menerus membelah diri
Tahap I spermatogenesis,spermatogonia
bersifat diploid (2n/ mengandung 23
kromosom berpasangan) spermatogonia A
(mitosis) spermatogonia B spermatosit
primer (meiosis) spermatosit sekunder
spermatid spermatozoa/sperma
Proses spermatogenesis di stimulasi beberapa
hormon :
1. Testosteron
2. LH
3. FSH
4. Estrogen
5. Hormon pertumbuhan
Disekresi oleh sel-sel leydig yang terdapat
diantara tubulus seminiferus
Penting untung pembelahan sel-sel germinal
untuk membentuk sperma,terutama untuk
pembelahan meiosis untuk membentuk
spermatosit sekunder
Disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior
Berfungsi menstimulasi sel-sel leydig untuk
mensekresi testosteron
Disekresi oleh hipofisis anterior
Berfungsi menstimulasi sel-sel sertroli yang
mengubah spermatid menjadi sperma
Dibentuk oleh sel-sel sertroli ketika di stimulasi
oleh FSH
Sel sertroli juga mensekresi suatu protein
pengikat androgen yg mengikat testosteron
dan estrogen yang penting untuk pematangan
sperma