Anda di halaman 1dari 18

AZAS & METODE PERANCANGAN III

NEIGBOURHOOD

KELOMPOK 2
Teori Neigbourhood unit

Neighbourhood unit adalah suatu lingkungan fisik perumahan dalam


kota dengan batasan yang jelas, tersedia pelayanan fasilitas sosial untuk
tingkat rendah, untuk melayani sejumlah penduduk dimana terdapat
hubungan kerjasama yang dilandasi oleh kontrol sosial dan rasa komunitas
(Porteous, 1977; dalam Suryanto 1989:47

Teori Neighborhood unit muncul pertama kalinya pada tahun 1929


dari pemikiran Clarence Arthur Perry. Gagasan tersebut membuat dunia
seolah sepakat bahwa Neighborhood unit adalah model pemukiman yang
paling ideal.
Konsep hunian berupakluster-kluster ini mengelilingi sebuah jalur pedestrian
quasi-cul-de-sacs sebagai sebuah rangkaian unitmandiri yang terhubung dengan jaringan
perkotaan yang lebih luas di luarnya. Penghuni dapat berada dalam jangkauan jalan kaki
antara lokasi fasilitas parkir dan hunian.
Pola ini secara umum mengatur kriteria/karakter fisik, yaitu:
Keberadaan pusat kawasan berupa fungsi sekolah; yang memungkinkan
anak sekolah untuk berjalan dalam sekitar 800 meter tanpa
menyeberang jalan arteri utama.Perletakan jalur jalan arteri pada tepi
kawasan; yang memungkinkan pembagiansecara jelas antar
neighbourhood unit dan menghindarkan lalu-lintas ke dalam kawasan.
Pola ini diterjemahkan oleh Le Corbusier dalam Unite-d’Habitation
sebagai sebuah pola yang cukup terdapat pada sebuah bangunan.
PRINSIP – PRINSIP NEIGHBOURHOOD
• Size (ukuran), pembangunan unit harus menyiapkan
perumahan dengan ukuran populasi tertentu.
• Boundaries (batas), pada setiap sisi unit dibatasi oleh jalan
arteri dengan kelebaran memadai dan tidak menembus
daerah pemukiman .
• Open Space (Ruang Terbuka), harus disediakan sistem
taman dan ruang kecil.
• Institution Sites (Area institusi), area untuk sekolah dan
institusi yang melayani lingkungan.
• .Local Shops (Pertokoan Setempat), satu atau lebih
pertokoan lokal yang cukup memadai.
• Internal Street System (Sistem jalan internal), dimana
setiap unit perlu dilengkapi dengan sistem jalan khusus.
Karakteristik pada Neighbourhood yaitu:

• Memiliki batas yang jelas


• Besarannya diukur dari keefektifan jarak jangkauan pejalan kaki (lingkup
RT/RW)
• Terjadinya kontak langsung individual
• Tersedianya fasilitas pendukung terutama dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari

Konsep Neighbourhood unit ini memiliki tujuan utama yaitu untuk


membuat interaksi sosial diantara penghuni lingkungan permukiman,
sedangkan penataan fisik lingkungan merupakan cara untuk mencapai
tujuan utama tersebut (Golany, 1976;187).
9 prinsip dalam merencanakan Neighbourhood yaitu:

• Dimulai dari area alami dan memiliki peluang peningkatan ekosistem


• Adanya batas campuran penggunaan lahan
• .Memastikan neighbourhood memiliki koneksi untuk memudahkan
pemilihan moda
• Menciptakan kota kompak dan meningkatkan kepadatan penduduk untuk
menciptakan simpul-simpul neighbourhood
• Integrasi antara taman dan ruang bagi komunitas
• Menciptakan peluang perumahan dan pilihannya
• Pembangunan dalam ketahanan dan memiliki dampak negatif yang
rendah
• Membuat kepemilikan dan keamanan neighbourhood
• Menambah elemen yang membuat keunikan pada neighbourhood
Salah satu contoh studi kasus Neighbourhood unit yakni
pada Radburn New Jersey.
Teori Bahari

Kawasan Bahari Terpadu (KBT) adalah wilayah peralihan dan interaksi


antara ekosistem darat-laut dan laut sebatas kewenangan kabupaten/kota
meliputi sumber daya pantai yang terdiri dari sumber daya hayati dan nir-
hayati. Pengembangan kawasan bahari terpadu merupakan
pengembangan kawasan pantai secara terpadu dengan mensinergikan
sektor-sektor unggulan yang ada di kawasan.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan PDRB subsektor perikanan.
Pengembangan kawasan bahari terpadu dapat dilakukan berdasarkan:

• Potensi kegiatan perikanan, seperti tersedianya sumberdaya nelayan dan


pasar perikanan serta peran aktif masyarakat.
• Permasalahan akibat adanya reklamasi pantai secara liar, belum adanya
pelabuhan pendaratan ikan, kondisi tempat pelelangan ikan (TPI) yang
tidak memenuhi syarat, kualitas permukiman di sekitar kawasan pantai
yang buruk, masalah perekonomian, dan rendahnya kualitas sumberdaya
masyarakat pesisir.
Pengembangan Kawasan Bahari Terpadu juga mempunyai peran dalam
peningkatan perekonomian melalui beberapa hal diantaranya:

• Pendorong perekonomian lokal


• Penyerap tenaga kerja
• Pendorong peningkatan pendapatan, terutama subsektor perikanan
• Konsep neighborhood unit yang dipopulerkan oleh Clarence Arthur Perry
pada tahun 1929.
Modernisme mengubah cara manusia bermukim di kota. Secara
paradigma, terdapat tiga pembedaanparadigma perancangan kota; neo-
classicism, modernism, dan post-modernism. Neo-classicism ditandai
dengan gerakan ‘city beautiful’ yang merupakan sebuah pendekatan dari
era Baroque.
Dengan menggunakan lima unsur Doxiadis pada masa kini, kita dapat
mengenali dan menganalisis pola integrasi antara perumahan-perumahan
baru yang umumnya kini berbentuk klaster dengan perumahan yang
dibangun dengan konsep lama juga perkampungan-perkampungan yang
berkembang secara inkremental oleh penduduk dengan mandiri.
Contoh kawasan yang menggunakan prinsip Neighborhood

Kawasan kemayoran , jakarta pusat


Kawasan pemukiman kota bontang, kaltim
Kawasan pemukiman kota lampung
KOTA Paulinia (Brazil)
SEKIAN & TERIMAKASIH^^

Anda mungkin juga menyukai