SULTRA
PROVINSI SULAWESI TENGGARA
TAHUN ANGGARAN 2018
PEKERJAAN :
LOKASI :
KOTA KENDARI
KONSULTAN PERENCANA :
RKS Pembuatan Tempat Wudhu Masjid DPRD Prov. Sultra TA. 2018
BAB. I
SPESIFIKASI UMUM
a. Gudang Bahan
b. Pekerjaan Konstruksi Harus Mendirikan Gudang Bahan untuk
menyimpan semua bahan yang peka terhadap cuaca atau muda
rusak apabila disimpan ditempat yang terbuka.
c. Bangsal kerja
d. Pekerjaan Konstruksi harus membuat bangsal kerja sebagai
tempat para pekerja untuk melaksanakan aktifitasnya agar
terhindar dari panas dan hujan.
3. Fasilitas Sementara
a. Pengukuran.
Pengukuran atas kemajuan Mobilisasi akan ditentukan oleh
Direksi Teknik, berdasarkan atas hasil kemajuan pekerjaan
mobilisasi yang telah dicapai dan telah disetujui seperti
diuraikan dalam sub pasal di atas.
6. PERIJINAN. Setelah Pekerjaan Konstruksi ditunjuk, bila pekerjaan ini memerlukan ijin
dari instansi lain yang berwenang, maka Pekerjaan Konstruksi
bersangkutan harus menyelesaikan perijinan tersebut. Direksi dalam
batas-batas kewenangannya akan membantu untuk menyiapkan
surat-surat resminya, tetapi segala biaya yang dikeluarkan untuk
perijinan tersebut merupakan tanggung jawab Pekerjaan Konstruksi.
8. STANDAR Kecuali apabila diperinci lain, semua bahan dan mutu kerja hendaknya
SPESIFIKASI. sesuai dengan Standar Nasional yang berlaku dan tidak kurang dari
ketentuan standard di Indonesia.
Untuk tujuan inspeksi atau pengujian, Kontraktor akan diminta membuat
salinan dari standar yang diusulkan untuk Direksi atau wakilnya dalam
bahasa Indonesia.
Dimana digunakan singkatan-singkatan berikut ini, maka singkatan ini
10. GAMBAR- Gambar-gambar rencana untuk proyek ini akan diberikan kepada
GAMBAR KERJA. Pekerjaan Konstruksi dan gambar tersebut merupakan bagian tak
terpisahkan dari dokumen kontrak. Gambar-gambar tersebut adalah
gambar-gambar yang paling akhir setelah diadakan
perubahan-perubahan dan merupakan patokan bagi pelaksanaan
pekerjaan. Pekerjaan Konstruksi wajib untuk melaksanakan pekerjaan
sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi-spesifikasi lain yang
berhubungan dengan hal tersebut. Tidak dibenarkan untuk menarik
keuntungan dari kesalahan-kesalahan, kekurangan-kekurangan pada
gambar atau perbedaan ketentuan antara gambar rencana dan isi
spesifikasi teknis.
2. Pembersihan Akhir
a. Laporan harian.
b. Laporan Mingguan.
c. Laporan khusus.
2. Contoh-Contoh Material
material dari jenis dan merek tertentu, maka kontraktor harus minta
petunjuk Direksi untuk menentukan jenis-jenis material yang baik
dan boleh dipakai. Kontraktor boleh mengganti dengan produk
tertentu yang mempunyai kualitas minimum sama dengan kualitas
yang ditentukan oleh Direksi.
16. PENGUJIAN Kontraktor harus mengadakan beberapa pengujian yang tidak merusak
HASIL ("non destructive test") di lapangan sesuai kehendak Direksi untuk
PELAKSANAAN memastikan bahwa standard yang telah ditentukan benar-benar dipenuhi.
PEKERJAAN. Jika kualitas dan kuantitas telah memasukan pihak Pemberi Tugas dalam
segala aspek yang sesuai dengan spesifikasi, maka Direksi akan
mengeluarkan "berita acara penerimaan" (acceptance) sebagai lampiran
pengajuan permintaan pembayaran tahap akhir sesuai dengan aturan
yang dinyatakan di dalam Kontrak.
Khususnya inpeksi dan atau pengujian berikut ini harus dilaksanakan
oleh Kontraktor hingga diterima oleh Direksi.
17. PENGUJIAN Inspeksi dan pengujian setelah pekerjaan selesai harus dilakukan/diikuti
SETELAH oleh Kontraktor sesuai dengan Perintah Direksi selama waktu
SELURUH commissioning dengan prosedur sebagai berikut :
PEKERJAAN a. Setelah selesainya inspeksi dan pengujian masing-masing bagian
SELESAI. pekerjaan atau komponen-komponen peralatan, maka harus
dilakukan "performence test" dari beberapa/suatu bagian pekerjaan
yang telah selesai.
b. Setelah pengujian pada butir a di atas selesai dilakukan, maka harus
dilakukan pengujian untuk seluruh sistim (start up).
c. Peralatan-peralatan harus diuji dalam segala aspek fungsi yang
diperkirakan sebanyak-banyaknya sesuai kemungkinan yang bisa
dilakukan pada waktu pengujian.
d. Semua pelaksanaan pengujian harus dimonitor dan dicatat dengan
baik dan disusun dalam suatu laporan pengujian.
e. Semua penggantian, perbaikan, modifikasi ataupun pekerjaan
tambahan yang disebabkan karena kesalahan Kontraktor dalam
mensuply atau maupun pemasangannya merupakan tanggung
jawab dan beban Kontraktor sesuai dengan batas-batas tanggung
jawabnya.
f. Apabila tidak ditentukan lian maka Commissioning dan "Start Up"
seluruh sistem diselenggarakan dalam masa pemeliharaan atas
kontrak pekerjaan konstruksi ini dan/atau sampai dengan seluruh
sistem dapat dioperasikan dan berfungsi dengan baik.
18. PENYELESAIAN Pekerjaan harus mencakup semua elemen yang walaupun tidak diuraikan
PEKERJAAN. secara khusus dalam spesifikasi dan gambar-gambar, tetapi diperlukan
agar Instalasi Sambungan Air dapat berfungsi dengan baik secara
keseluruhan sesuai dengan kontrak. Kontraktor harus menguji hasil
pekerjaan setiap tahap dan atau secara keseluruhan sesuai dengan
20. PENERIMAAN. Jika kualitas dan kuantitas hasil pelaksanaan pekerjaan telah memuaskan
(Acceptance) pihak Pemberi Tugas dalam segala aspek yang sesuai dengan spesifikasi,
maka Direksi akan mengeluarkan berita acara penerimaan dan
pembayaran tahap akhir sesuai dengan ketentuan yang dinyatakan di
dalam Kontrak dan Dokumen.
21. RAPAT - RAPAT. Apabila dipandang perlu, Pemberi Tugas dapat mengadakan rapat-rapat
yang mengundang Direksi dan Kontraktor maupun pihak-pihak tertentu
yang bersangkutan dengan pembahasan dan permasalahan dalam rapat
tertentu.
BAB. II
SPESIFIKASI TEKNIK
3. UKURAN TINGGI Semua ukuran yang tercantum dalam rencana ini dinyatakan
DAN UKURAN dalam cm
PATOK Ukuran tinggi peil lantai bangunan ±50 cm diatas permukaan
jalan yang dianggap sebagai titik duga kurang lebih 0,00 dan
ketepatan posisi lantai tersebut harus disetujui oleh Konsultan
Pengawas/Direksi Lapangan.
Penentuan peil lantai bangunan, berpatokan terhadap ketinggian
Lantai Bangunan Existing yang ada atau ketinggian permukaan
urugan dan disesuaikan dengan gambar rencana, dengan
mendapat persetujuan direksi.
Ukuran duga/titik duga harus dipasang permanen, terbuat dari
Rangka kayu (8 x 12 cm) yang diketam rata pada semua sisinya,
kemudian ditanam ketanah minimal sedalam 1 meter. Titik
duga ini merupakan merupakan titik ikat yang harus dibuat
BAB II. SPESIFIKASI TEKNIK Halaman - 16
RKS Pembuatan Tempat Wudhu Masjid DPRD Prov. Sultra TA. 2018
9. PEKERJAAN Untuk bidang pot bunga, sebelum dicat terlebih dahulu harus
PENGECATAN diaci untuk mendapatkan permukaan tembok yang rata dan
halus.
Pengecatan pot bunga atau bidang yang telah diaci, bilamana
dianggap oleh direksi masih belum mendapatkan permukaan
yang rata, kontraktor harus mengadakan acian ulang pada
bagian yang belum rata kemudian diamplas kembali baru
pengecatan dapat diteruskan.
Merk cat tembok adalah ex Vinilex atau setara, tidak
diperkenankan menggunakan merk lain yang berasal dari 2
(dua) pabrik, warna cat akan ditentukan kemudian. Pengecatan
Dilakukan dengan cat dasar dan cat inti dengan permukaan
yang sama rata.
Pemakaian jenis cat untuk masing-masing pekerjaan harus
terdiri dari merk, warna dan nomor seri yang sama untuk
mendapatkan keseragaman.
Pengecetan kembali pada pot bangunan eksisting serta teras
bangunan sesuai dengan gambar rencana dengan persetujuan
Direksi.
1. Lingkup Pekerjaan
10. PEKERJAAN
PENUTUP LANTAI Yang termasuk dalam pekerjaan ini adalah :
HALAMAN
BAB II. SPESIFIKASI TEKNIK Halaman - 21
RKS Pembuatan Tempat Wudhu Masjid DPRD Prov. Sultra TA. 2018
4. Pelaksanaan pekerjaan.
a. Pasangan Rabat Beton & Keramik Koral
Dasar untuk pasangan rabat beton harus terdiri dari
lapisan pasir urug setebal 5 cm padat.
Aduk pemasangan untuk ubin keramik adalah
1PC:3PS, dengan tebal adukan pemasangan minimal
adalah 3 cm diatas pasir (lantai atas) dan pada plat
beton (lantai bawah). Jarak antara ubin keramik atau siar
lebar adalah 2 mm.
Rabat beton dipasang dengan kemiringan 1 % sampai
dengan 3 % terhadap saluran air hujan.
Pola pemasangan dan awal pemasang harus sesuai
dengan Gambar Kerja dengan mengikuti pola corak
masing- masing ubin keramik yang dipakai awal
pemasangan dan pemotongan harus disetujui oleh
Konsultan Pengawas/Direksi.
Ujung lantai teratas yang berhubungan dengan trap
11. PEKERJAAN Semua jenis pekerjaan yang nyata – nyata menjadi bagian dari
PEMBERSIHAN pekerjaan ini, meskipun tidak terurai dalam rencana kerja dan
AKHIR syarat-syarat ini, namun mempunyai hubungan dan kepentingan
serta berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan tetap harus di
kerjakan oleh kontraktor dan merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dengan rencana kerja dan syarat – syarat ini.