Anda di halaman 1dari 6

KONSULTAN PERENCANAAN TEKNIS KEGIATAN PENATAAN

BANGUNAN DAN LINGKUNGAN – DED RTH KECAMATAN BARUGA KONSEP LAPORAN AKHIR

2
GAMBARAN PROFIL RTH
KECAMATAN BARUGA

2.1. PROFIL RTH KECAMATAN BARUGA

Pembangunan Kota Kendari semakin pesat dan mengalami

perkembangan di berbagai sektor kehidupan. Perubahan fisik terlihat sangat

jelas dengan berdirinya ruko-ruko baru, pembangunan dan rehabilitasi kantor-

kantor pemerintah, sarana transportasi, tempat peribadatan, dan dalam

bidang jasa. Pembangunan di bidang fisik tersebut memakan ruang terbuka

yang ada sehingga ruang terbuka hijau semakin menyempit. Sejalan dengan

itu ekses negatif juga muncul akibat dari pembangunan yang kurang

terkoordinasi, antara lain konversi lahan budidaya menjadi lahan terbangun,

sistem drainase yang tidak memadai lagi, lalu lintas yang padat, dan masalah

sosial yang lain seperti peningkatan angka kriminalitas.

Pembangunan fisik yang tidak diikuti dengan penataan, pengaturan,

pengawasan, penegakan hukum, dan disertai dengan pengetahuan dan visi ke

depan tentang mutu lingkungan akan menyebabkan perubahan pada iklim

mikro. Perubahan nyata terlihat pada hilangnya lahan-lahan yang hijau

menjadi bangunan-bangunan pemerintah, swasta, sarana transportasi, dan

lain-lain. Hilangnya lahan terbuka berarti daerah peresapan air berkurang dan

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kendari


CV. NATURAL PLAN KONSULTAN
II -1
KONSULTAN PERENCANAAN TEKNIS KEGIATAN PENATAAN
BANGUNAN DAN LINGKUNGAN – DED RTH KECAMATAN BARUGA KONSEP LAPORAN AKHIR

bila tidak disiapkan sistem drainase yang komprehensif maka, penggenangan

air tidak terelakkan.

Aktivitas kota akan mempengaruhi kualitas lingkungan perkotaan yang

akan berkaitan erat dengan kualitas hidup penghuninya. Makin tinggi derajat

mutu lingkungan hidup akan semakin tinggi pula mutu hidup di lingkungan

tersebut. Kebutuhan dasar hidup manusia dan kebutuhan dasar untuk memilih

hanya dapat terpenuhi jika kebutuhan dasar untuk keberlangsungan hidup

hayati terpenuhi. Kebutuhan dasar yang dimaksud adalah adalah kebutuhan

dasar untuk memperoleh udara, air, dan pangan dalam kuantitas dan mutu

tertentu. Kebutuhan dasar berikutnya adalah kebutuhan dasar untuk

kelangsungan hidup manusiawi, seperti kebutuhan akan pakaian, rumah,

energi, agama, lapangan pekerjaan, pendidikan, perlindungan hukum yang

adil, dan estetika. Selain itu kebutuhan dasar lainnya adalah kebutuhan

untuk memilih.

Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar di atas, Kota Kendari

membutuhkan vegetasi. Pembangunan yang berjalan pesat di perkotaan

sering melupakan pentingnya kehadiran tumbuhan. Hal ini terjadi bahkan

sampai di wilayah pedesaan dimana terlihat rumah-rumah penduduk tidak

berjarak antara satu dengan yang lain. Jumlah tumbuhan yang ada di

pekarangan rumah, perkantoran, ataupun sekolah semakin berkurang akibat

kebutuhan ruang dan fasilitas yang semakin meningkat. Sebagai akibatnya

fungsi tumbuhan sebagai penghasil oksigen berkurang dan produksi gas

karbon dioksida bertambah terutama dari asap kendaraan bermotor, industri,

dan aktivitas penduduk yang lainnya. Pentingnya peranan tumbuhan di bumi

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kendari


CV. NATURAL PLAN KONSULTAN
II -2
KONSULTAN PERENCANAAN TEKNIS KEGIATAN PENATAAN
BANGUNAN DAN LINGKUNGAN – DED RTH KECAMATAN BARUGA KONSEP LAPORAN AKHIR

ini dalam upaya penanganan krisis lingkungan terutama di perkotaan harus

disadari oleh semua pihak sehingga sangat tepat bila keberadaan tumbuhan

mendapat perhatian serius dalam pelaksanaan penghijauan perkotaan/hutan

kota, pembuatan taman kota, atau pembangunan agrowisata. Ketiga jenis

bentuk ruang terbuka hijau ini juga dapat menjadi tempat pendidikan yang

baik. Oleh karena itu ruang terbuka hijau mutlak dibutuhkan untuk

meningkatkan mutu lingkungan dan selanjutnya dapat berkompetensi untuk

ikut mendapatkan piala Adipura. Adapun RTH Kecamatan Baruga terdiri dari 4

Lokasi yaitu :

1. Ruang Terbuka Hijau Baruga : Taman Nanga-Nanga

5760 M2

Gambar 2.1 Kondisi Eksisting Tapak RTH Baruga :


Taman Nanga-Nanga

Letak Kawasan Ruang Terbuka Hijau Baruga : Taman Nanga-Nanga

berada pada Kecamatan Baruga Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara

dengan titik koordinat -4.0547200 122.5347960.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kendari


CV. NATURAL PLAN KONSULTAN
II -3
KONSULTAN PERENCANAAN TEKNIS KEGIATAN PENATAAN
BANGUNAN DAN LINGKUNGAN – DED RTH KECAMATAN BARUGA KONSEP LAPORAN AKHIR

Status Kepemilikan dan Luas Lahan yang dimiliki oleh “Taman

Nanga-Nanga “ yakni seluas 5760 M2 dimana wilayah diapit oleh Kawasan

pemukiman masyarakat dan hutan Kota, dengan status kepemilikan

merupakan aset pemerintah Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.

2. Ruang Terbuka Hijau Baruga : Taman Lepo-Lepo

724 M2

Gambar 2.2 Kondisi Eksisting Tapak RTH Baruga :


Taman Lepo-Lepo

Letak Kawasan Ruang Terbuka Hijau Baruga : Taman Lepo-Lepo berada

pada Kecamatan Baruga Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dengan titik

koordinat -4.0236240 122.5040750.

Status Kepemilikan dan Luas Lahan yang dimiliki oleh “Taman Lepo-Lepo“

yakni seluas 724 M2 dimana wilayah diapit oleh Kawasan pertokoan/Ruko dan Jalan

Jenderal Ahmad Yani, dengan status kepemilikan merupakan aset pemerintah Kota

Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.

3. Ruang Terbuka Hijau Baruga : Taman Adi Bahasa

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kendari


CV. NATURAL PLAN KONSULTAN
II -4
KONSULTAN PERENCANAAN TEKNIS KEGIATAN PENATAAN
BANGUNAN DAN LINGKUNGAN – DED RTH KECAMATAN BARUGA KONSEP LAPORAN AKHIR

498 M2

Gambar 2.3 Kondisi Eksisting Tapak RTH Baruga :


Taman Adi Bahasa

Letak Kawasan Ruang Terbuka Hijau Baruga : Taman Adi Bahasa berada

pada Kecamatan Baruga Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dengan titik

koordinat -4.0359210 122.4963570.

Status Kepemilikan dan Luas Lahan yang dimiliki oleh “Taman Adi Bahasa“

yakni seluas 498 M2 dimana wilayah diapit oleh Kawasan pertokoan/Ruko dan Jalan

Jenderal Ahmad Yani, dengan status kepemilikan merupakan aset pemerintah Kota

Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.

4. Ruang Terbuka Hijau Baruga : Taman Abeli Dalam

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kendari


CV. NATURAL PLAN KONSULTAN
II -5
KONSULTAN PERENCANAAN TEKNIS KEGIATAN PENATAAN
BANGUNAN DAN LINGKUNGAN – DED RTH KECAMATAN BARUGA KONSEP LAPORAN AKHIR

2000 M2

Gambar 2.4 Kondisi Eksisting Tapak RTH Baruga : Taman Abeli


Dalam

Letak Kawasan Ruang Terbuka Hijau Baruga : Taman Abeli Dalam berada

pada Kecamatan Baruga Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dengan titik

koordinat -4.0128840 122.4536010.

Status Kepemilikan dan Luas Lahan yang dimiliki oleh “Taman Abeli Dalam“

yakni seluas 5760 M2 dimana wilayah diapit oleh Kawasan pemukiman masyarakat

dan hutan Kota, dengan status kepemilikan merupakan aset pemerintah Kota

Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kendari


CV. NATURAL PLAN KONSULTAN
II -6

Anda mungkin juga menyukai