BANGUNAN DAN LINGKUNGAN – DED RTH KECAMATAN BARUGA KONSEP LAPORAN AKHIR
2
GAMBARAN PROFIL RTH
KECAMATAN BARUGA
yang ada sehingga ruang terbuka hijau semakin menyempit. Sejalan dengan
itu ekses negatif juga muncul akibat dari pembangunan yang kurang
sistem drainase yang tidak memadai lagi, lalu lintas yang padat, dan masalah
lain-lain. Hilangnya lahan terbuka berarti daerah peresapan air berkurang dan
akan berkaitan erat dengan kualitas hidup penghuninya. Makin tinggi derajat
mutu lingkungan hidup akan semakin tinggi pula mutu hidup di lingkungan
tersebut. Kebutuhan dasar hidup manusia dan kebutuhan dasar untuk memilih
dasar untuk memperoleh udara, air, dan pangan dalam kuantitas dan mutu
adil, dan estetika. Selain itu kebutuhan dasar lainnya adalah kebutuhan
untuk memilih.
berjarak antara satu dengan yang lain. Jumlah tumbuhan yang ada di
disadari oleh semua pihak sehingga sangat tepat bila keberadaan tumbuhan
bentuk ruang terbuka hijau ini juga dapat menjadi tempat pendidikan yang
baik. Oleh karena itu ruang terbuka hijau mutlak dibutuhkan untuk
ikut mendapatkan piala Adipura. Adapun RTH Kecamatan Baruga terdiri dari 4
Lokasi yaitu :
5760 M2
724 M2
pada Kecamatan Baruga Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dengan titik
Status Kepemilikan dan Luas Lahan yang dimiliki oleh “Taman Lepo-Lepo“
yakni seluas 724 M2 dimana wilayah diapit oleh Kawasan pertokoan/Ruko dan Jalan
Jenderal Ahmad Yani, dengan status kepemilikan merupakan aset pemerintah Kota
498 M2
Letak Kawasan Ruang Terbuka Hijau Baruga : Taman Adi Bahasa berada
pada Kecamatan Baruga Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dengan titik
Status Kepemilikan dan Luas Lahan yang dimiliki oleh “Taman Adi Bahasa“
yakni seluas 498 M2 dimana wilayah diapit oleh Kawasan pertokoan/Ruko dan Jalan
Jenderal Ahmad Yani, dengan status kepemilikan merupakan aset pemerintah Kota
2000 M2
Letak Kawasan Ruang Terbuka Hijau Baruga : Taman Abeli Dalam berada
pada Kecamatan Baruga Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara dengan titik
Status Kepemilikan dan Luas Lahan yang dimiliki oleh “Taman Abeli Dalam“
yakni seluas 5760 M2 dimana wilayah diapit oleh Kawasan pemukiman masyarakat
dan hutan Kota, dengan status kepemilikan merupakan aset pemerintah Kota