COR PULMONALE
Oleh :
Silvi Silvania, S.Ked
Syah Fitri, S.Ked
Pendahuluan
COR PULMONALE
Perubahan struktur dan fungsi ventrikel kanan yang disebabkan oleh hipertensi
arteri pulmonalis. Perubahan struktur pada umumnya adalah hipertrofi atau
dilatasi yang dipengaruhi oleh penyakit paru yang menyebabkan hipertensi arteri
pulmonal.
Cor pulmonale sering ditemukan di daerah dimana insidensi merokok dan PPOK
tinggi dan biasanya mengenai usia pertengahan sampai usia lanjut dan lebih
sering mengenai pria dari pada wanita
SKDI 3
Tinjauan Pustaka
1. Anatomi dan Fisiologi Jantung
2. Anatomi dan Fisiologi Paru
3. Defisini
4. Epidemiologi
5. Patogenesis
6. Etiologi
7. Patofisiologi
8. Manifestasi Klinis
9. Diagnosis
10. Diagnosis Banding
11. Tatalaksana
12. Komplikasi
13. Prognosis
5
Definisi
• Cor pulmonale adalah perubahan struktur dan
fungsi ventrikel kanan yang disebabkan oleh
hipertensi arteri pulmonalis. Perubahan struktur
pada umumnya adalah hipertrofi atau dilatasi
yang dipengaruhi oleh penyakit paru yang
menyebabkan hipertensi arteri pulmonal.
7
Epidemiologi
• Menurut penelitian sekitar 80-90% pasien cor
pulmonale mempunyai PPOK dan 25 % pasien
dengan PPOK akan berkembang menjadi cor
pulmonale.
• Cor pulmonale merupakan 25% dari semua jenis
gagal jantung.
• Cor pulmonale sering ditemukan di daerah
dimana insidensi merokok dan PPOK tinggi dan
biasanya mengenai usia pertengahan sampai
usia lanjut dan lebih sering mengenai pria dari
pada wanita.
8
Etiologi Patogenesis
1. Penyakit paru menahun
dengan hipoksia
2. Kelainan dinding dada 1. Obstruksi
3. Gangguan mekanisme 2. Obliterasi
kontrol pernafasan 3. Vasokonstriksi
4. Obstruksi saluran nafas 4. Idiopatik
atas pada anak
5. Kelainan primer
pembuluh darah
9
Patofisiologi
10
Manifestasi Klinis
Fase I
Pada fase I, belum ada gejala klinis yang jelas selain
adanya permulaan penyakit paru obstruktif kronik,
tuberkulosis lama, bronkiektasis, dan lain-lain.
Fase II
Manifestasi Klinis
Fase III
Terjadi gejala hipoksemia yang lebih jelas. Timbul keluhan nafsu
makan berkurang. Berat badan berkurang dan terasa cepat lelah.
Fase IV
ditandai dengan timbulnya hiperkapnia. Penderita menjadi lebih
gelisah, mudah tersinggung dan mulai tampak adanya kelainan
mental, sampai kadang-kadang timbul gejala somnolensi
Fase V
Pada fase V sudah tampak kelainan di jantung
12
Diagnosis
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
14
Diagnosis Banding
Gagal jantung Perikarditis Kardiomiopati
kongestif konstriktif infiltrative
Defek septum
ventrikel
15
Tatalaksana
OKSIGENASI
DIURETIK
VASODILATOR
ANTIKOAGULAN
16
Komplikasi
Komplikasi yang dapat timbul dari cor pulmonale adalah :
• Gagal jantung kanan
• Chronic heart failure (CHF)
• Gagal nafas
• Acute Kidney Injury
• Hemoptosis
• Trombosis vena dalam
17
Prognosis
• Prognosis pulmonary heart disease / cor pulmonale
sangat bervariasi, tergantung penjalanan alami penyakit
paru yang mendasari dan ketaatan pasien berobat.
• Penyakit bronkopulmonal simtomatik angka kematian
rata-rata 5 tahun sekitar 40-50%.
• Obstruksi vaskular paru kronik
dengan hipertrofi ventrikel kanan mampunyai prognosis
yang buruk.
• Perkembangan cor pulmonale yang disebabkan penyakit
primer pada paru dapat menimbulkan prognosis yang
lebih buruk
18
Kesimpulan
Cor Pulmonale perubahan struktur dan fungsi ventrikel kanan yang disebabkan
oleh hipertensi arteri pulmonalis. Perubahan struktur pada
umumnya adalah hipertrofi atau dilatasi yang dipengaruhi oleh
Definisi penyakit paru yang menyebabkan hipertensi arteri pulmonal
TERIMA KASIH