PENDAHULUAN
Latar Belakang
mempunyai onset yang cepat dan biasanya sembuh sendiri. Bila laryngitis
tahun. Anak-anak tidak termasuk dalam kategori studi tersebut, dan termasuk
dalam observasi laringitis akut dimana usianya 3 tahun diatasnya. Laryngitis akut
pada umunya merupakan kelanjutan dari rinofaringitis akut (common cold) atau
merupakan manifestasi dari radang saluran nafas bagian atas. Pada anak laryngitis
akut dapat menimbulkan sumbatan saluran nafas, sedangkan pada orang dewasa
laryngitis akut yang dikarenakan infeksi daripada yang disebabkan trauma vocal
aduksi yang besar atau tekanan untuk mengimbangi penutupan yang tidak
sempurna dari glottis selama episode laryngitis akut dimana laringitis akut
memiliki onset yang cepat dan biasanya semuh sendiri jika pasien memiliki gejala
dengan agen yang berbahaya atau agen infeksius lainnya yang menyebabkan
infeksi traktus rsepirasi bagian atas. Agen infeksius paling banyak adalah virus,
Maka dari itu biasanya laryngitis akut dapat sembuh spontan dalam
beberapa hari. Serak dapat menetap bila sekresi normal belum pulih. Beberapa
Pemeriksaan tindak lanjut menunjukkan laring yang normal, akan tetapi hampir
tanpa suara. Rujukan kepada ahli patologi suara akan dapat mengatasi keadaan
tersebut.1
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
ii
A. Definisi
Laringitis akut adalah radang akut laring yang disebabkan oleh virus dan
bakteri yang berlangsung kurang dari 3 minggu dan pada umumnya disebabkan
oleh infeksi virus influenza(tipe A dan B), parainfluenza (tipe 1,2,3), rhinovirus
pneumoniae.
A. Anatomi
Gambar 1. Laring
lebih terpancung dan bagian atas lebih besar daripada bagian bawah. Batas atas
iii
Struktur kerangka laring terdiri dari satu tulang (os hioid) dan beberapa
superior dengan bentuk huruf U dan dapat dipalapsi pada leher depan serta lewat
mulut pada dinding faring lateral. Dibagian bawah os hioid ini bergantung
ligamentum tirohioid yang terdiri dari dua sayap / alae kartilago tiroid. Sementara
itu kartilago krikoidea mudah teraba dibawah kulit yang melekat pada kartilago
tiroidea lewat kartilago krikotiroid yang berbentuk bulat penuh. Pada permukaan
bersisi tiga. Pada masing-masing kartilago aritinoid ini mempunyai dua buah
prossesus vokalis akan membentuk 2/5 bagian belakang dari korda vokalis
suara yang dapat bergetar. Ujung bebas dan permukaan superior korda vokalis
suara membentuk glotis. Untuk lebih jelas dapat dilihat gambar struktur anatomi
laring pada gambar. Kartilago epiglotika merupakan struktur garis tengah tunggal
yang berbentuk seperti bola pimpong yang berfungsi mendorong makanan yang
Selain itu juga teradapat dua pasang kartilago kecil didalam laring yang
iv
Gambar 2. Struktur Anatomi Laring
Otot ekstinsik bekerja pada laring secara keseluruhan yang terdiri dari otot
berbagai struktur laring sendiri, seperti otot vokalis dan tiroaritenoid yang
merupakan campuran saraf motorik dan sensorik. Perdarahan pada laring terdiri
dari dua cabang yakni arteri laringeus superior danateri laringeus inferior yang
B. FISIOLOGI
v
Laring berfungsi sebagai proteksi, batuk, respirasi, sirkulasi, respirasi,
sirkulasi, menelan, emosi dan fonasi. Fungsi laringuntuk proteksi adalah untuk
mencegah agar makanan dan benda asing masuk kedalam trakea dengan jalan
menutup aditus laring dan rima glotis yang secara bersamaan. Benda asing yang
telah masuk ke dalam trakea dan sekret yang berasal dari paru juga dapat
dikeluarkan lewat reflek batuk. Fungsi respirasi laring dengan mengatur mengatur
besar kecilnya rima glotis. Dengan terjadinya perubahan tekanan udara maka
Oleh karena itu laring juga mempunyai fungsi sebagai alat pengatur sirkulasi
gerakan laring bagian bawah keatas, menutup aditus laringeus, serta mendorong
mengeluh, menangis dan lain-lain yang berkaitan dengan fungsinya untuk fonasi
D. ETIOLOGI1
1. Laringitis akut ini dapat terjadi dari kelanjutan infeksi saluran nafas seperti
4. Trauma
vi
5. Bahan kimia
7. Alergi 1.2.6
E. PATOFISIOLOGI
defisiensi diet, malnutrisi, dan tidak ada immunitas. Laringitis umum terjadi pada
musim dingin dan mudah ditularkan. Ini terjadi seiring dengan menurunnya daya
tahan tubuh dari host serta prevalensi virus yang meningkat. Laringitis ini
biasanya didahului oleh faringitis dan infeksi saluran nafas bagian atas lainnya.
Hal ini akan mengakibatkan iritasi mukosa saluran nafas atas dan merangsang
hebat yang bisa menyebabkan iritasi pada laring. Dan memacu terjadinya
inflamasi pada laring tersebut. Inflamasi ini akan menyebabkan nyeri akibat
F. GEJALA KLINIS
yang kasar atau suara yang susah keluar atau suara dengan nada lebih
rendah dari suara yang biasa / normal dimana terjadi gangguan getaran
serta ketegangan dalam pendekatan kedua pita suara kiri dan kanan
vii
sehingga menimbulkan suara menjada parau bahkan sampai tidakbersuara
derajat celsius.
peningkatan suhu yang sangat berarti yakni lebih dari 38 derajat celsius,
dan adanya rasa lemah, lemas yang disertai dengan nyeri diseluruh tubuh .
membengkak terutama dibagian atas dan bawah pita suara dan juga
didapatkan tanda radang akut dihidung atau sinus paranasal atau paru
9. Obstruksi jalan nafas apabila ada udem laring diikuti udem subglotis yang
terjadi dalam beberapa jam dan biasanya sering terjadi pada anak berupa
jiwa anak.7.9.10
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
viii
1. Foto rontgen leher AP : bisa tampak pembengkakan jaringan subglotis
H. DIAGNOSIS
faring yang meradang dan frekuensi pernafasana dan denyut jantung yang
dan intercostal sertas stridor yang terus menerus, dan anak bisa sampai megap-
megap (air hunger). Bila terjadi sumbatan total jalan nafas maka didapatkan
hipoksia dan saturasi oksigen yang rendah. Bila hipoksia terjadi, anak akan
menjadi gelisah dan tidak dapat beristirahat, atau dapat terjadi penurunan
kesadaran atau bahkan bisa tampak erlihat sianosis pada anak. Kegelisahan dan
tangisan dari anak dapat memperburk stridor akibat dari penekanan dunamik dari
normal tanpa adanya suara nafas tambahan kecuali perambatan dari stridor.
ix
adanya penyempitan dari saluran pernafasan bisa dari bronkitis, atau asma yang
I. DIAGNOSA BANDING
2. Faringitis
3. Bronkiolitis
4. Bronkitis
5. Pnemonia 2.10
J. PENATALAKSANAAN
Umumnya penderita penyakit ini tidak perlu masuk rumah sakit, namun
Terapi:
3. Istirahat
4. Menghirup uap hangat dan dapat ditetesi minyak atsiri / minyak mint bila
(saline 0,9 %) yang dikemas dalam bentuk semprotan hidung atau nasal
spray
x
5. Medikamentosa : Parasetamol atau ibuprofen / antipiretik jika pasien ada
demam, bila ada gejala pain killer dapat diberikan obat anti nyeri /
minum banyak air karena cairan akan membantu menjaga agar lendir yang
K. PROGNOSIS
xi
Prognosis untuk penderita laringitis akut ini umumnya baik dan
pemulihannya selama satu minggu. Namun pada anak khususnya pada usia 1-3
tahun penyakit ini dapat menyebabkan udem laring dan udem subglotis sehingga
dapat menimbulkan obstruksi jalan nafas dan bila hal ini terjadi dapat dilakukan
BAB 3
KESIMPULAN
pada laring yang biasanya kelanjutan dari penyakit rhinofaringitis atau common
cold. Penyakit ini pada orang dewasa merupakan penyakityang ringan saja namun
tidak bagi penderita anak kurang dari 3 tahun. Hal ini dikarenakan pada anak
dapat menimbulkan udem laring dan subglotis sehingga obstruksi jalan nafas yang
sangat berbahaya dalam waktu beberapa jam saja penderita akan mengalami
obstruksi total jalan nafas sementara itu pada orang dewasa tidak terjadi secepat
xii
pada anak. Laringitis akut ini dapat terjadi dari kelanjutan infeksi saluran nafas
trauma, bahan kimia, merokok dan minum-minum alkohol dan alergi. Adapun
gejala klinis yang sering kita temukan pada laringitis akut ini adalah suara parau
bahkan sampai hilangnya suara atau afoni, sesak nafas bahkan stridor, nyeri
tenggorokan, nyeri menelan dan berbicara, gejala common cold dan inflenza, dan
pada pemeriksaan fisik kita akan menemukan mukasa laring yang hiperemis,
membengkak terutama dibagian atas dan bawah pita suara dan juga didapatkan
tanda radang akut dihidung atau sinus paranasal atau paru. Obstruksi jalan nafas
akan ditemukan apabila ada udem laring diikuti udem subglotis yang terjadi
dalam beberapa jam dan biasanya sering terjadi pada anak berupa anak menjadi
gelisah, air hunger,sesak semakin bertambah berat, dan pada pemeriksaan fisik
sakit namun ada indikasi dirawat dirumah sakit apabila penderitanya berumur
kurang dari setahun, tampak toksik, sianosis, dehidrasi atau axhausted, diagnosis
penderita masih belum jelas dan perawatan dirumah kurang memadai. Prognosis
untuk penderita laringitis akut ini umumnya baik dan pemulihannya selama satu
xiii
minggu. Namun pada anak khususnya pada usia 1-3 tahun penyakit ini dapat
obstruksi jalan nafas dan bila hal ini terjadi dapat dilakukan pemasangan
DAFTAR PUSTAKA
200
http://www.mercksource.com/pp/us/cns
hl dorlans splits,jps?pg=000111294.htm
http//kurniawanwijayanto.blogspots.com/2008/06/gambar-laring-larynx
picture.html
xiv
5. Cohen JL, Anatomi dan Fisiologi Laring. Dalam BOIES-Buku Ajar
Penyakit
THT.Edisi ke6.Jakarta:EGC,1997,369-76
http://www.laringitisakut.com/pp/us/cns
Paul,1996:391-99
Publisher,2001:9
10. Becker W, Nauman HH & Pfalt CR, Acute laryngitis inEar nose and
Throath
http://google.com
xv