Anda di halaman 1dari 23

FASILITAS PEJALAN KAKI

Nama Kelompok :
1. Arizona Mahakam
2. Dicky Eka Wardo
3. Hilmi Zakaria
4. Lilik Kholifah
5. M. Hajrun Jamil
6. Tri Septa Ajeng A

3 MRK 2
POLITEKNIK NEGERI MALANG
2015
SURVEY JALAN KAWI ATAS -
DIENG
• Kawasan Jalan Kawi Atas hingga Dieng ini termasuk Kawasan
Pertokoan sehingga fasilitas Pejalan Kaki sedikit berbeda
dengan yang kita lihat seperti biasanya ( Trotoar ).

• Pada trotoar ada perbedaan tinggi antara trotoar dengan jalan


raya. ( Seperti Gambar di Atas )
JALUR PEJALAN KAKI

Foto diambil di Jalan Kawi Atas depan KFC.


HASIL SURVEY
• Jarak dari As tepi jalan hingga Jalur Pejalan Kaki : 232cm
• Lebar Jalur Pejalan Kaki : 140cm

• Seperti dapat dilihat Jalur Pejalan Kaki menggunakan


pasangan paving agar tidak licin. Jalur pejalan kaki di kawasan
pertokoan seperti ini dapat menggangu pejalan kaki apabila
keadaan di sekitar Pertokoan sedang ramai.
• Tidak ada beda tinggi antara jalan raya dan jalur pejalan kaki.
MENURUT MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
LEBAR MINIMUM BAGIAN -
BAGIAN JALAN
SURVEY KIRI PEREMPATAN JALAN
KAWI
DATA – DATA SURVEY
• Lebar : 116.5cm
• Lebar taman : 127.5cm
• Lebar Total : 244cm
• Jarak trotoar dari tepi jalan : 112cm
• Tinggi trotoar dari jalan : 23cm

• Keadaan mungkin agak bergelombang bisa dilihat seperti di


gambar. Mungkin karena terkena akar pohon yang membesar.
• Trotoar bersambung ke Jalan Ijen, tipe perkerasan berbeda di
Jalan Kawi menggunakan Paving namun ketika di Jalan Ijen
menggunaka Keramik Kasar.
SURVEY DEKAT GIANT
( JEMBATAN )
HASIL SURVEY
• Lebar dari Trotoar : 109cm
• Cat Hitam : 46cm
• Cat Putih : 53cm
• Dari As Tepi Jalan : 45cm
• Tinggi Trotoar terhadap jalan : 10cm
• Perkerasan : Paving

• Cat Hitam – Putih yang biasa tertera pada trotoar sudah pudar
malah hampir hilang. Sangat perlu pengecatan kembali.
MENURUT MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA

• Ketinggian dari perkerasan jalan yang disarankan adalah 150 mm.


(https://id.wikibooks.org/wiki/Manajemen_Lalu_Lintas/Trotoar)
SURVEY JALAN DIENG ( TENGAH PULAU
JALAN / MEDIAN JALAN )
HASIL SURVEY
• Panjang Jalur Pejalan Kaki : 1240cm ( Sama dengan lebar
Pulau Jalan )
• Lebar dari Jalur : 120cm
• Perkerasan : Paving

• Jalur ini digunakan untuk pemberhentian atau kontinuitas dari


zebra cross. Jalur ini juga di buat agar pejalan kaki tidak
menginjak rumput dari Pulau Jalan.
• Standart dari Jalur Pejalan kaki ini sama dengan standart di
atas.
SURVEY TROTOAR SEBRANG TOGAMAS (
SEBELAH POS POLISI
HASIL SURVEY
• Lebar Trotoar : 100cm
• Lebar Tepi Trotoar : 14cm
• Tinggi Pembatas : 29cm
• Cat Hitam : 59.5cm
• Cat Putih : 59.5cm

• Standart sama dengan seperti yang terlampir di atas.


• Jalur pejalan ini terlihat kurang terpakai karena letaknya yg
tidak strategis. Tidak adanya kontinuitas juga menyebabkan
tidak terpakai.
ZEBRA CROSS ( Kawi Atas )
1. Panjang : 299cm
2. Lebar : 30cm
3. Jarak Antar Marka : 33cm
4. Jarak Dari Zebra cross ke Stop Area : 101cm

Lebar Stop area : 635.5cm


Lebar Total : 1271cm
ZEBRA CROSS ( Dieng )
HASIL SURVEY
1. Panjang : 290cm
2. Lebar : 32cm
3. Jarak Antar Marka : 28cm
4. Jarak Dari Zebra cross ke Stop Area : 120cm
5. Lebar Stop Area : 673cm
6. Lebar Jalan : 2586cm
MENURUT MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
Tiang Penyebrangan ( Safe Area for
Pedestrian to cross the street )

1. Tinggi : 86cm
2. Beton : 20cm
3. Tinggi Total : 106cm
4. Jarak Antar Tiang ( As ke As ) : 67cm
KESIMPULAN
• Dari survey yang kami lakukan di Jalan Kawi Atas – Jalan Dieng,
Malang, Jatim ini kami dapat menyimpulkan bahwa fasilitas
Pejalan kaki di daerah ini berbeda dari yang kita tahu biasanya,
ini dikarenakan kawasan ini termasuk kawasan pertokoan.
Jalur pejalan kaki hanya sedikit di temui di kawasan ini,
keseluruhan telah berubah menjadi Pelataran Pertokoan.
• Lebar dari Jalur Pejalan Kaki tidak sesuai standart yang
ditentukan oleh Pemerintah.
• Dalam segi pemilihan perkerasan sudah benar, bahan di pilih
tidak licin agar tidak membahayakan pejalan kaki.
• Cat hitam putih keseluruhan sudah pudar perlu adanya
pengecatan kembali.
KESIMPULAN
• Untuk Zebra Cross sudah sesuai standart dari Pemerintah.
Namun di jalan Dieng cat sudah sangat buruk sekali.
• Tidak adanya rambu penyebrangan di kawasan ini, seharusnya
di setiap zebra cross perlu adanya rambu peringatan adanya
kawasan penyebrangan.

• Fasilitas Pejalan Kaki ( trotoar ) 100% tidak sesuai dari standart


yang ada, untuk zebra cross 100% baik sesuai Standart.
SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai