Cephalgia Upload

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

Pendahuluan

Dari keempat subtipe


dizziness, vertigo terjadi
Vertigo adalah suatu istilah Berdasarkan Penelitian pada sekitar 32% kasus,
yang berasal dari bahasa Brandt et al, prevalensi dan sampai dengan 56,4%
Latin, vertere, yang berarti kasus sindrom vertigo pada populasi orang tua.
memutar. Secara umum, terbanyan adalah benign Sementara itu, angka
vertigo dikenal sebagai paroxysmal positioning kejadian vertigo pada anak-
ilusi bergerak atau vertigo (BPPV) yang anak tidak diketahui,tetapi
halusinasi gerakan. Vertigo termasuk dalam kelompok dari studi yang lebih baru
ditemukan dalam bentuk vertigo perifer. Pada pada populasi anak sekolah
keluhan berupa rasa penelitian retrospektif di Skotlandia, dilaporkan
berputar – putar atau rasa yang lain dari 4000 sekitar 15% anak paling
bergerak dari lingkungan kunjungan ke unit gawat tidak pernah merasakan
sekitar (vertigo sirkuler) darurat neurologi sekali serangan pusing
namun kadang – kadang didapatkan dizziness 12%, dalam periode satu tahun.
ditemukan juga keluhan merupakan keluhan Sebagian besar (hampir
berupa rasa didorong atau ketiga terbanyak setelah 50%) diketahui sebagai
ditarik menjauhi bidang nyeri kepala 21% dan “paroxysmal vertigo” yang
vertikal (vertikal linier). stroke 13%. disertai dengan gejala-
gejala migren (pucat, mual,
fonofobia, dan fotofobia).
Anamnesis
• Anamnesis dilakukan pada hari Selasa, 26 Juni 2018 pukul
10.00 WIB, dilakukan secara
• alloanamnesis
Keluhan Utama
• Pasien datang ke bagian Neurologi RSAL Dr. Mintohardjo
pada tanggal 24 juni 2018 dengan keluhan pusing
berputar memberat sejak ± 2 hari SMRS.
Klasifikasi Vertigo

Sumber: wreksoatmojo BR, Vertigo Aspek Neurologi, Cermin Dunia Kedokteran 2004,(144):41-
6 .7
Daftar Pustaka
1. Joesoef AA, Kusmastuti K, editor. Neurootologi klinis vertigo. Jakarta: Airlangga University Press;
2002.
2. Aninditha T, Wiratman W. Buku Ajar Neurologi. Departemen Neurologi FKUI. Jakarta. 2017
3. Wahyudi KT, Vertigo, CDK-198/ vol. 39 no. 10, th. 2012 Available at:
http://www.kalbemed.com/Portals/6/06_198Vertigo.pdf Accessed on Juni 28th 2018
4. Copeland BJ, Pillsbury III CH. Vertigo. Dalam: Runge MS, Greganti MA, editor. Netter internal
medicine. Edisi ke-1. New Jersey: Icon Learning System; 2005. hlm. 725–7.
5. Joesoef AA. Etiologi dan patofisiologi vertigo. Dalam: Leksmono P, Islam MS, Yudha H, editor.
Kumpulan makalah pertemuan ilmiah nasional ii nyeri kepala, nyeri dan vertigo. Jakarta: Airlangga
University Press; 2006. hlm. 209–14.
6. Baloh RW, dkk. Baloh and Honribiah’s clinical neurophysiology of vestibular system. Edisi ke-4
2011
7. wreksoatmojo BR, Vertigo Aspek Neurologi, Cermin Dunia Kedokteran 2004,(144):41-6
8. Marill KA, Central Vertigo , Available at https://emedicine.medscape.com/article/794789-overview
Accessed on Juni 28th 2018

Anda mungkin juga menyukai