Anda di halaman 1dari 18

KONSEP DASAR

KEPEMIMPINAN
PENTINGNYA KEPEMIMPINAN

Tiada organisasi tanpa pimpinan.


Maju mundurnya organisasi,
tercapai tidaknya tujuan organisasi,
puas tidaknya anggota organisasi,
Loyal tidaknya anggota organisasi
sebagian besar tergantung pada;
pemimpin (leader) - nya dan
tepat tidaknya kepemimpinan (leadership) yg
diterapkan dalam organisasi yg bersangkutan.
DEFINISI KEPEMIMPINAN

Yukl (2005:8) Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi,


orang lain untuk memahami dan setuju dengan apa yg perlu
dilakukan, dan bagaimana tugas itu dilakukan secara efektif,
serta proses untuk memfasilitasi upaya individu dan kolektif
untuk mencapai tujuan bersama.
Nahavandi (2000:2) Leadership is a complex process that
results from the interaction among a leader, follower, and the
situatution.
Sutarto(1991:25) kepemimpinan yaitu rangkaian kegiatan penataan
berupa kemampuan mempengaruhi perilaku orang lain dalam situasi
tertentu agar bersedia kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
ELEMEN KEPEMIMPINAN

Tiga Elemen Kepemimpinan (Nahavandi 2000:4)


1. Kepemimpinan adalah fenomena kelompok. Tidak ada
pemimpin tanpa pengikut. Kepemimpinan itu selalu
melibatkan pengaruh antarpribadi atau persuasi.
2. Pemimpin menggunakan pengaruhnya untuk menuntun
kelompoknya melalui cara tertentu untuk mencapai
tujuan tertentu.
3. Pemimpin berkaitan dengan herarkhi dalam kelompok,
bisa bersifat formal dan tegas dimana pemimpin berada
pada puncak hirarkhi, bisa informal dan fleksibel.
Tujuan Pemberian Pengaruh
1. Mendapatkan keterikatan (commitment)
dan kerjasama dari kelompoknya, bukan
sekedar kepatuhan apalagi penolakan
Kepatuhan bila bawahan melaksanakan tugas
yang diminta pemimpin semata-mata karena
dikendalikan oleh imbalan dan hukuman
2. Menggerakkan kelompokknya untuk
mencapai sasaran yang telah disetujui
3. Menggunakan sebaik-baiknya
keterampilan, energi serta bakat
kelompoknya
Cara Pemimpin Mempengaruhi

Cara pemimpin mempengaruhi bawahan atau pengikut:


• Memberi: gambaran masa depan yg baik, memberi imbalan,
memberi perintah, memberi penghargaan, memberi teladan,
memberi kedudukan , memberi tanggung jawab, memberi
kesempatan mewakili, memberi kesempatan berperan,
memberi ancaman.
• Melimpahkan wewenang, mengajak, membujuk, membela,
mempercayai bawahan, membimbing, mendidik, memotivasi,
meminta saran, menegakan disiplin, dst.. (Sutarto. 1991:25)
APA YANG DIPENGARUHI
PEMIMPIN
Cara pemimpin mempengaruhi efektivitas kelompok;
Interpretasi peristiwa eksternal oleh para bawahan
Pilihan tujuan dan strategi yang ingin dicapai
Motivasi untuk mencapai tujuan
Rasa saling percaya dan bekerjasama antar anggota
Organisasi aktivitas kerja
Pengembangan kepercayaan dan keterampilan anggota
Pembelajaran dan pembagian pengetahuan baru antar
anggota
Pembuatan daftar dukungan dan kerjasama dari orang
luar. (Yukl. 2005:9)
EFEKTIVITAS KEPEMIMPINAN
Seberapa jauh pencapain sasaran organisasi
Keuntungan
Peningkatan penjualan
Produktivitas, dst
Sikap para pengikut terhadap pemimpin
Seberapa baik pemimpin memenuhi kebutuhan dan
harapan pengikut
Apakah pengikut menghormati & mengagumi
pemimpinnnya
Konsekuensi dari tindakan pemimpin.
Kinerja organisasi
Kesiapan dalam menghadapi krisis
Kepuasan para pengikut, dll
PEMIMPIN YANG EFEKTIF

Seorang pemimpin dikatakan efektif para


pengikutnya berhasil mencapai tujuan
mereka, dapat menjalankan fungsinya
dengan baik, dan dapat menyesuaikan diri
dengan perubahan lingkungan.
KEPEMIMPINAN VERSUS
MANAJEMEN

Istilah pemimpin, manajer dan bos disini digunakan secara bergan-


tian untuk mengindentifikasi orang yang posisinya diharapkan
dapat berperan sebagai pemimpin.
Walaupun sesungguhnya pemimpin (leader) dan manajer
merupakan dua konsep yang berbeda dan terdapat perbedaan
diantara keduanya.
Karena itu kepemimpinan yang kita bahas lebih pada kepemim-
pinan dalam konteks struktural, yang diangkat dan dpilih melalui
jalur formal, serta mengarahkan dan menggerakkan bawahan.
Gambar:1.1. Perbedaan Manajer dan Pemimpin

LEADERS MANAJER
Fokus pada masa yang akan Fokus pada saat ini
datang
Mengelola perubahan Mempertahankan status quo dan
stabilitas
Mengembangkan budaya dan Mengimplementasikan kebijakan
nilai bersama dan prosedure
Menggunakan kekuasaan Menggunakan kekuasaan posisi
personal
Menghargai fleksibilitas, inovasi Menghargai stabilitas,
dan adaptasi keteraturan dan efisiensi
Melakukan sesuatu yang benar Melakukan sesuatu dengan benar
Menanyakan apa dan mengapa Menanyakan bagaimana dan
kapan

Sumber: Didopsi dari Nahavandi (2000:13) , Yukl (2005: 7),


KEPEMIMPINAN DALAM KONTEKS
STRUKTURAL
Organisasi (formal) terdiri dari sejumlah bagian/unit
kerja. Setiap unit kerja merupan bagian dari sistem, yang
sekaligus juga merupakan organisasi sendiri.
Setiap subistem memiliki pemimpin yang diangkat seca-
ra resmi oleh yang berwenang melalui Surat Keputusan.
Tugas seorang pemimpin berorientasi sepenuhnya pada
tujuan organisasi yang telah ditetapkan
Kepemimpinan dalam konteks ini adalah proses mempe-
ngaruhi pikiran, perasaan, dan tingkah laku, serta
mengarahkan keseluruhan fasilitas untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan tanpa
keikutsertaan anggota kelompok merumuskannya.
KEPEMIMPINAN DALAM KONTEKS
NONSTRUKTURAL
Dalam organisasi formal terdapat sejumlah organisasi
informal, yang dipimpin oleh orang yang memiliki
kelebihan dalam aspek-aspek kepribadiannya
Tugas seorang pemimpin dalam konteks nonstruktural
berorientasi kebersamaan
Kepemimpinan dalam konteks ini adalah proses mempe-
ngaruhi pikiran, perasaan, dan tingkah laku, serta
mengarahkan keseluruhan fasilitas untuk mencapai
tujuan bersama yang telah ditetapkan secara bwersama
pula.
ADMINISTRASI, MANAJEMEN,
KEPEMIMPINAN DAN PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Manajemen, kepemimpinan dan pengambilan keputusan
merupakan bagian-bagian dari sistem administrasi.

 Adminnistrasi merupakan konsep yang


berlaku secara universal yang
Admi mengarah pada proses kerjasama dgn
nistrasi
dilandasi pemikiran rasional
Mana  Manajemen merupakan proses
jemen
pelaksanaan kegiatan secara sistematis,
Kepe
mimpin tertib dan terkendali, melalui POAC.
an
 Kepemimpinan mengarahkan unsur
manusia yang melakukan kerjasama
Decision
making dalam mencapai tujuan bersama.
 Pengambilan keputusan merupakan
inti dari kepemimpinan
KEPEMIMPINAN SEBAGAI SENI
SEKALIGUS SEBAGAI ILMU
Kepemimpinan sebagai seni menempatkan
bakat dan pengalaman sebagai faktor
penting dan berpengaruh besar terhadap
kemampuan mewujudkannya.
Bakat kepemimpinan dimiliki setiap orang
hanya ber-beda kualitas dan kuantitasnya
antara yang satu dengan yang lain.
Kepemimpinan sebagai ilmu
kepemimpinan dapat diungkapkan,
dianalisis, dan dipelajari oleh semua orang
yang memerlukannya
PENGARUH
Pengaruh adalah kekuasaan, kegiatan atau keteladanan
yg secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan
perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.
Menurut KBBI (2005: 849), “Pengaruh adalah daya yang
ada atau timbul dari sesuatu (orang atau benda) yang
ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan
seseorang.”

Anda mungkin juga menyukai