Disusun oleh :
Yudwari Adhicha Nuredis J510170008
Pembimbing :
dr. Ahmad Muzayyn, Sp. S., M. Kes.
PUSING
INSOMNIA
(DIZZINESS),
MENURUNNYA
SINDROMA
KONSENTRASI
DAN
POST IRITABILITAS,
CONCUSSION
GANGGUAN
MUDAH LELAH,
MEMORI,
ANSIETAS,
post traumatic
instability
traumatic traumatic
psychasthenia neurasthenia
EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI
Suatu penelitian yang dilakukan oleh Brenner dkk tahun 1994 pada 200 pasien
dengan cedera kepala ringan yang dirawat di RS, menemukan insidensi nyeri
kepala pasca trauma 69% dan dizziness 51%.
Menurut Tjahjadi (1990) gejala nyeri kepala terdapat 70%, lelah (kekurangan
energi) 60%, dizziness 53 %.
ETIOLOGI
GEJALA
PSIKOGENESIS
PERSISTEN
PATOFISIOLOGI
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS MANIFESTASI
KLINIS
Tipe Gejala
CT-
Scan
MRI
TATALAKSANA
Tatalaksana
•Obat-obatan
•Psikoterapi
•Edukasi
• NSAID
• profilaksis migrain
• Transcutaneus Electrical Nerve
Stimulators (TENS)
Obat- • antidepresi
obatan • antiansietas
•Cognitif
Behavioral
Psikoterapi Therapy (CBT)
• Edukasi mengenai
gejala sangat efektif
dilakukan segera
Edukasi setelah cedera.
PROGNOSIS
• Jenis dan beratnya kelainan
tergantung kepada lokasi
dan beratnya kerusakan
Prognosis otak yang terjadi
• Area yang mengalami
kerusakan
PENUTUP