Anda di halaman 1dari 19

Agus Salim

102010332
A1
 Waktu dan frekuensi diare
 Bentuk tinja
 Keluhan lain yang menyertai diare
 Obat (laksan, antibiotic = neomisin,
antihipertensi)
 Makanan / minuman yang menyebabkan
diare
 Inspeksi
 Palpasi
 Perkusi
 Auskultasi
 Pemeriksaan tinja
 Pemeriksaan laboratorium
 Endoskopi
 Radiologi
 Histopatologi
Gambaran lesi endoskopik IBD

KU PC

Lesi inflamasi +++ +

Bersifat kontinu adanya 0 +++


skip area
Keterlibatan rectum +++ +

Lesi mudah berdarah + +++

Terdapat pada mukosa +++ +


yang beredarah
Keterlibatan ileum 0 ++++

Lesi ulkus dekrit + +++

Diameter > 1cm + +++

Dalam + +++

Bentuk linear + +++

Aphtoid 0 ++++
 Inflammatory Bowel Disease (IBD) adalah
penyakit inflamasi yang melibatkan saluran
cerna dengan penyebab pastinya sampai saat
ini belum diketahui jelas.
Gambaran klinis

Colitis Ulserative Diare berdarah, demam, penurunan BB,


nyeri abdomen

Penyakit Crohn Diare intermitten, tidak berdarah, nyeri


kolik, penurunan berat badan,
malabsorbsi, gangguan keseimbangan
cairan dan elektrolit dapat terjadi
Malaise, demam ringan
Kanker Kolon Kebiasaan defekasi, anoreksia,
penurunan BB, nyeri abdomen, diare
berdarah merah segar

Irritable Bowel Syndrom Nyeri perut, nyeri hilang setelah


defekasi, nyeri abdomen, lender saat
BAB (banyak pada perempuan)
Gambaran klinis IBD

KU PU

Diare kronik ++ ++

Hematochezia ++ +

Nyeri perut + ++

Massa abdomen 0 ++

Fistulasi +/- ++

Stenosis / striktur + ++

Keterlibatan usus halus +/- ++

Keterlibatan rectum 95% 50%

Ekstra intestinal + +

Megatoksis kolon + +/-


 Perforasi usus yang terlibat
 Stenosis usus akibat proses fibrosis
 Megakolon toksik (terutama pada KU)
 Perdarahan
 Degenerasi maligna
 Resiko terkena kanker ( ± 13%)
Penyebab dari inflammatory Bowel Diseas,
dicurigai ada beberapa factor yang
mempengaruhinya, yaitu :
 Psikis
 Genetic
 Penyakit ini lebih cenderung menyerang
orang berkulit putih disbanding orang kulit
hitam.
 Imunologik
 Infeksi
 Lingkungan
 Secara umum diperkirakan bahwa proses
pathogenesis IBD diawali oleh adanya infeksi,
toksin, produk bakteri atau diet intralumen
kolon, yang terjadi pada individu yang rentan
dan dipengaruhi oleh factor genetic, defek
imun, lingkungan, sehingga terjadi kaskade
proses inflamasi pada dinding usus
Non Farmako :
 Koreksi anemia, malnutrisi, dan dehidrasi
 Diet rendah serat, suplementasi vitamin, besi,
atau asam folat
 Menghindari makanan yang mencetuskan
serangan (seperti wheat, cereal yeast dan produk
peternakan)
 Memakan makanan yang mengandung glutamine
dan asam lemak rantai pendek.
 Lakukan resusitasi jika diperlukan
 Section gasonastrik ( pada KU) jika diperlukan.
 Mengistirahatkan usus
Farmako :
Pemberian antibiotic
 Seperti Metrodinazole (banyak digunakan pada
kasus PC dalam menurunkan derajat aktivitas
penyakit pada keadaan aktif)

Obat golongan kortikosteroid


 Prednisone, metal prednisolon atau steroid
enema. Biasa pada kasus PC dan KU derajat
sedang-berat
 Kortikosteroid parenteral pada keadaan berat
 Budesonide dalam pengobatan IBD
 Lakukan tapering dose pada pemakaiannya
setelah remisi tercapai dalam waktu 8-12
minggu
Obat golongan asam amino salisilat
 Sulfasalazin yang merupakan gabungan
sulpiridin dan aminosalisilat dalam ikatan azo

Obat golongan imunosupresif


 Preparatnya adalah merkaptopurin,
azatioprin, siklosporin dan metotreksat
 IBD merupakan penyakit remisi yang bersifat
spontan dan dalam jangka waktu lama.
Prognosisnya banyak dipengaruhi oleh ada
tidaknya komplikasi atau tingkat respon
terhadap pengobatan konservatif
 Lebih dari 80% pasien yang telah lama
menderita penyakit crohn akan menjalani
operasi. Walaupun operasi tak mencegah
rekurensi, namun dapat menghilangkan
gejala dalam waktu lama. Tak seperti pada
penyakit crohn, maka pembedahan pada
colitis ulseratif bersifat kuratif dan hanya 20%
yang memerlukan pembedahan
 Orang kulit putih lebih banyak terkena
dibandingkan orang kulit hitam

 IBD cenderung terjadi pada kelompok social


ekonomi tinggi, bukan perokok, pemakai
kontrasepsi oral dan diet rendah serat
 Inflammatory Bowel Disease (IBD) adalah
penyakit inflamasi yang melibatkan saluran
cerna. Diare kronik yang disertai atau tanpa
darah dan nyeri perut merupakan manifestasi
klinis IBD yang paling umum dengan
beberapa manifestasi ekstra intestinal seperti
arthritis , uveitis, pioderma gangrenosum.
Disamping itu tentunya disertai dengan
gambaran keadaan sistemik yang timbul
sebagai dampak keadaan patologis yang ada
seperti gangguan nutrisi

Anda mungkin juga menyukai