06 Gas Lift Design
06 Gas Lift Design
2
Sistem Sumur Gas Lift Separator
Flow Line
Pc
Valve Pt Wellbore Subsystem:
Subsystem • perforation interval
• tubing shoe
• packer
DPgas
Wellhead
Qgas Qgas
Pinjection@wellhead=Pdischarge - DP
Production
Injection Choke
Choke
Wellhead
Pressure
Production Fluid
Gas Injection
Parameter di Wellhead
Gas Injection Pressure di Wellhead atau Surface
Injection Pressure
Tekanan gas injeksi setelah sampai di wellhead dari
compressor
Fungsi dari sifat fisik gas, konfigurasi pipa gas injeksi,
dan temperatur aliran
Wellhead Pressure
Tekanan yang akan mengalirkan fluida produksi ke
separator
Perhitungan DP Gas Injeksi
Persamaan Weymouth
Persamaan Panhandle
Gas Lift Valve
Gas
Injeksi
Pc
Pc Pt
Pc = Pt
Pt
Fluida
Produksi
Gas Lift Valve
Gas
Injection
Tubing
Pressure
Pt = Pwf – (dp/dz)(D-Dv)
(D – Dv)
Pwf@QL IPR
Penetuan titik injeksi
Pso
Pso = Pdis - DP
Titik
Injeksi Dv
Pt = Pwf – DP @ QL tertentu
Pwf
APLIKASI NODAL SYSTEM ANALYSIS
PADA SUMUR GAS LIFT
Pwh
Pwf
Contoh Soal
P-surface injection
L = 5000 ft
Compressor L = 6525 ft
d = 3.0 inch
Psep = 180 psi
d = 2 inch
T = 90 oF
P-discharge = 800 psi
Pr = 1451.00 psi
PI = 2.5 stb/d/psi
WC = 50%
Jawaban :
Penentuan Kebutuhan
Gas Injeksi
Parameter berpengaruh terhadap
kebutuhan Gas Injeksi
Laju produksi yang direncanakan
Ketersediaan Gas Injeksi
Variabel-variabel dalam sistem sumur gas lift
(Pwh,Pso,Psep,Temp, Valve Depth, dll)
Kapasitas Kompresor
Kebutuhan Gas Injeksi
Diperkirakan dengan menentukan Gas Lift
Performance Curve, hubungan antara Laju
Injeksi Gas dengan Laju produksi yang
dihasilkan.
Gas Lift Performance dibuat pada satu kondisi
tertentu.
Perhitungan Gas Lift Performance Curve
2500
Qmax
Hubungan antara Laju Produksi vs
GLR total, menunjukkan kurva
yang menghasilkan Q-maksimum,
pada GLRtotal yang optimum.
1700 1300
300 scf/stb 1000scf/stb
1200
1500
320 scf/stb 1500 scf/stb
1100
Pwf, psi
Pwf, psi
1300
350 scf/stb 1000 2000 scf/stb
800
900 450 scf/stb 4000 scf/stb
700
700 500 scf/stb 5000 scf/stb
600
2500
2000
Qo, stbopd
1500
1000
500
0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000
Gas injeksi, Mscf
Operasi
Pada waktu sumur akan dipasang peralatan Gas
Lift, sumur dimatikan dengan cara mengisi sumur
dengan “killing fluid”
Pada waktu pemasangan selesai sebelum sumur
diproduksi, “killing fluid” harus dikeluarkan dari
sumur Proses Unloading
Tahap I Katup Unloading sudah dipasang.
Sumur masih diisi dengan killing
Choke
Tutup No flow
fluid
Fluida produksi masih belum
Permukaan mengalir ke permukaan
Killing fluid
Port Valve terbuka karena
Valve 1 : Terbuka
pengaruh tekanan hidrostatis
killing fluid lebih besar dari
Valve 2 : Terbuka tekanan pada dome (Pkilling fluid
@ valve > Pdome) lihat slide
berikutnya.
Valve 3 : Terbuka
Killing fluid akan mengalir melalui
port valve kedalam tubing pada
Valve 4 : Terbuka waktu ditekan dengan gas injeksi
Perlu diketahui dengan pasti
gradien tekanan killling fluid,
sebagai landasan design di
bengkel
GAS LIFT UNLOADING VALVE
PRESSURE DISTRIBUTION – VALVE OPEN
P-dome
Valve 1 : Tertutup
Valve 4 : Terbuka
Permukaan Pt
Fluida Res.
Valve 4 : Terbuka
Lokasi Unloading
Valves
Choke Tutup
No flow
Permukaan
Killing fluid
Valve 1 : Terbuka
Valve 1 : Tertutup
Valve 3 : Terbuka
Valve 3 : Terbuka
Fluida
Flow Killing Fluid + Produksi +
Gas Injeksi Gas Injeksi
Permukaan
Fluida Res. Valve 1 : Tertutup Valve 1 : Tertutup
UNLOADING
-1000
Kesetimbangan
Tekanan @ Valve Gradient Killing Fluid
-3000
Depth,ft
-4000
Pc
Pt
-5000
-8000
Fungsi Gas Lift Valve
Sebagai saluran masuknya gas injeksi dari annulus
kedalam tubing
Mengatur jumlah gas injeksi yang masuk kedalam
tubing, sesuai dengan yang direncanakan
Pengatur pentahapan pengaliran “killing fluid” dari
dalam sumur ke permukaan
Pemasangan Gas Lift Valve
Di dalam annulus/dibagian dinding luar tubing.
Sifatnya Non-retrieveable, yaitu untuk
mengganti valve, tubing harus dicabut
Didalam tubing/dibagian dinding dalam tubing,
yang sifatnya Retrieveable, yaitu valve dicabut
dengan wireline.
Penampang Gas Lift Valve
Jenis Valve Berdasarkan Cara Kerja
Casing pressure operated valve : tekanan
buka ditentukan oleh tekanan gas injeksi
dalam annulus / casing
Fluid operated valve : tekanan buka ditentukan
oleh tekanan fluida dalam tubing
APLIKASI NODAL SYSTEM ANALYSIS
PADA SUMUR GAS LIFT
Katup Tertutup
Katup Terbuka
Gaya-Gaya pada Valve
Gaya membuka katup :
Fo = Pc(Ap-Ab) + PtAp
Pd Pt R
Pc
1 R
dimana : R = Ap/Ab
Katup Terbuka
Contoh Soal
Katup sembur buatan ditempatkan di kedalaman 6000 ft.
Tekanan dome dan tekanan tubing di kedalaman tersebut
masing-masing sebesar 700 psi dan 500 psi. Apabila Ab katup
sebesar 1.0 in2 dan Ap = 0.1 in2, tentukan tekanan gas di
annulus yang diperlukan untuk membuka katup.
Perhitungan:
R = Ap/Ab = 0.1/1.0 = 0.1
Pd = 700 psi
Pt = 500 psi
Dengan menggunakan persamaan (5), tekanan gas injeksi
yang diperlukan untuk membuka katup sebesar:
Pc = (700 - 500(0.1) / (1.0-0.1) = 722 psi
DOME PADA GAS LIFT VALVE
Dome pada Gas Lift Valve, diisi gas Nitrogen
sejumlah mole tertentu, sehingga dapat
memberikan tekanan tutup valve yang sesuai.
Sesuai dengan
P V=Z n R T
Temperatur di sekitar
Vol. dome dome
P-dome
Penentuan Tekanan Dome
Tekanan dome @ TD = Pd Gradien Aliran @ tubing
Tekanan casing @ D = Pc @TD
Test Rack (di laboratorium)
pd pc (1 R) pt R
Tekanan dome @ TD
Gradien gas injeksi
convert Tabel 5-3 Dall Beggs
Tekanan dome @ 60 oF
(Tabel 5-3)
Pd @ 60o F Ct Pd
Tekanan buka valve, pvo
Pd @ 60o F
Pvo
1 R
Temperatur pada Valve
Pressure, psia
T-surface
0
0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600
-1000
-2000
-3000
-7000
T-bottom
-8000
Menentukan Tekanan Buka di Bengkel
Temperatur Lab/Bengkel
Pd @ 60o F
Pvo
1 R
Rate Gas Injeksi melalui Valve
Q
2
. C dApPu 2gk R R
1555 k
( k 1)
k
gT
Gas Lift
Equipment
Jenis injector gas
Frizell Method
Ferting Ejector
Orifice inserts
Unloading valve