Anda di halaman 1dari 17

TULISAN POPULER

Disusun oleh:
1. Efrida Isbandriyah 145060201111017
2. Pipit Runnita Melinda Sarin 145060201111057
3. Bonifasius Irvine Setiawan 145060200111043
4. Natanael Ardi Sugiarto 145060200111036
5. Ahmad Fandi Fahrizal 145060201111070
Artikel-
artikel pada Koran

Majalah seperti Tabloid, Puisi,dan


Trubus sebagainya

Contoh tulisan populer


Apakah pengertian dan tujuan dari penulisan populer?
Apakah Perbedaan antara penulisan populer dengan artikel ilmiah?
Bagaimanakah cara menulis tulisan populer yang baik?
PENGERTIAN TULISAN POPULER
Menulis populer adalah menulis dengan kesadaran penuh akan pembaca. Penulisnya
mampu berempati kepada pembaca, tidak mempersulit atau bahkan
menyiksa pembaca. Penulis mampu berpikir sederhana. Penulis memilih bahasa dan
istilah sederhana dengan tujuan orang memahami apa yang ia tulis, bukan mengakui
kepintarannya. Tulisan populer justru menuntut penulis untuk benar-benar menguasai
persoalan. Penulis harus belajar dan membaca lebih banyak serta lebih keras. Penulis
juga dituntut untuk berusaha menyederhanakan sajian, mencari analogi dan
sebagainya.
TUJUAN MENULIS TULISAN POPULER
Tujuan menulis tulisan populer sekadar memberikan sumbangan pemikiran
berdasarkan informasi atau wawasan penulisnya dan selanjutnya (lazimnya
diharapkan) sebagai bahan wacana tentang topik itu bagi pembacanya.
Materinya tidak selalu harus berdasarkan pada fakta-fakta empirik
(penelitian), boleh juga dari hasil pengamatan.
Pembahasan dan analisis tidak perlu terlalu mendalam dan rinci, namun logika serta
sistematika pemikiran harus tetap diperhatikan, agar pembaca dapat menangkap
pesan sesuai dengan yang ingin disampaikan.
Pembahasan dan analisisnya sedapat mungkin menggunakan kata-kata, istilah-istilah
atau kalimat yang mudah dicerna dan sudah populer di masyarakat.
CARA MENULIS TULISAN POPULER
Menulis populer sebenarnya mudah. Menulis populer nampak sulit karena kita sering terjebak
cara berpikir dan kebiasaan yang keliru. Kita sering keliru menganggap bahwa tulisan yang
bagus adalah tulisan yang bisa menunjukkan kepintaran penulisnya. Biar kelihatan pintar,
kita memasukkan banyak istilah teknis, istilah asing atau kosakata sulit yang ironisnya sering
kita sendiri tidak memahaminya.
Melihat target pembacanya adalah khalayak umum, kita perlu mencermati bahasa yang kita
gunakan dalam menulis artikel ilmiah populer ini. Meskipun bersifat ilmiah (karena memakai
metode ilmiah), bukan berarti tulisan yang kita hasilkan ditujukan untuk kalangan akademisi.
Sebaliknya, artikel ilmiah populer ditujukan kepada para pembaca umum.
Mengingat kondisi tersebut, kita perlu membedakan antara kosakata ilmiah dan kosakata
populer. Kata-kata populer merupakan kata-kata yang selalu akandipakai dalam komunikasi
sehari-hari, baik antara mereka yang berada dilapisan atas maupun di lapisan bawah,
demikian sebaliknya. Sedangkan kata-kata yang biasa dipakai oleh kaum terpelajar,
terutama dalam tulisan-tulisan ilmiah, pertemuan-pertemuan resmi, diskusi-diskusi khusus
disebut kata-kata ilmiah (Keraf 2004).
CONTOH KATA ILMIAH DAN KATA POPULER
CARA UNTUK MENULIS TULISAN POPULER
1. Menulis populer adalah menulis untuk pembaca awam. Karena itu, berempatilah
terhadap pembaca. Mudahkan urusan mereka dalam memahami tulisan kita, jangan
mempersulit atau bahkan menyiksa pembaca.
2. Hindari istilah teknis dan jargon.
Istilah teknis adalah istilah yang hanya dikenal dalam disiplin ilmu tertentu.
Contoh : “Tiga Primata Endemik Indonesia Lahir di TSI Cisarua Bogor”
Jargon adalah istilah yang hanya berlaku dilingkungan tertentu (instansi pemerintah,
militer, atau LSM tertentu)
Contoh: “Bumi di Pijak, Tani di Junjung”
CARA UNTUK MENULIS TULISAN POPULER
3. Hindari Akronim, Kata Asing, atau Serapan.
Akronim, banyak diciptakan instansi pemerintah,militer, dan polisi.
Contoh: “Tersangka Kasus Korupsi SisminbakumDitjen AHU diperiksa”
Kata asing/serapan
Contoh :
Inflasi harga-harga melambung,
Restrukturisasi dan pemecatan buruh besar-besaran, penjualan saham perusahaan,
Infrastruktur jembatan dan jalan raya.
CARA UNTUK MENULIS TULISAN POPULER
4. pakailah kalimat sederhana
¨ Dengan pola S-P-O. mengetahui dimana subyek, predikat dan obyek dalam
kalimat itu. Jika tidak, sederhanakan kalimat. Pecah kalimat panjang menjadi dua
atau mungkin tiga.¨ Kalimat Jangan terlalu panjang. Makin panjang kalimat, makin
mudah pembaca tersesat. Satu kalimat maksimal 13 kata.¨ Pecahkan tulisan dalam
paragraf singkat. Maksimal lima baris dalam format Word.
CARA UNTUK MENULIS TULISAN POPULER
5. Sajikan Secara Konkret Dan Spesifik
Jangan memakai pernyataan umum yang tidak jelas artinya.
Contoh: pernyataan pejabat polisi:“ Kasus ini sedang kami kembangkan”
Apakah yang dimaksud adalah “tersangka sudah ditahan”, “saksi sudah diperiksa“
atau“ bukti sedang dicari dan diuji di laboratorium forensik”?
CARA UNTUK MENULIS TULISAN POPULER
6. Hanya Detail yang Relevan
Menulis populer = menulis jelas = (kadang) rinci atau mendetil. Tapi, terlalu banyak
detil bisa mengganggu pemahaman atau kelancaran membaca.
Contoh: “ Bali pada tahun 2004 memiliki lahan sawah produktif
142.971 hektare, menyusut sekitar1.306 hektar dari tahun sebelumnya (2003) yang
total arealnya 144.277 hektare. Tahun 2000 areal sawah Bali seluruhnya
seluas153.228 hektare.”
Sederhanakan:
“ Lima tahun terakhir Bali kehilangan lahan sawah sekitar10.000 hektare.”
CARA UNTUK MENULIS TULISAN POPULER
7. Permudah dengan analogi
Konsep dan angka yang abstrak dan ruwet bisa disederhanakan dalam analogi
yang mudah dicerna pembaca.
Contoh:
Pekarangan seluas tiga hektare = seluas tiga kali lapangan sepak bola.
Kabupaten seluas 17.800 km2 = sekitar separo Provinsi Jawa Tengah.
APAKAH TULISAN POPULER ITU FIKSI ATAU NONFIKSI ?
Karangan fiksi yaitu karangan yang berisi kisahan atau cerita yang
dibuatberdasarkan khayalan atau imajinasi pengarang. Karangan non fiksi
yaitukarangan yang dibuat berdasarkan fakta, realita, atau hal-hal yang benar-
benar dan terjadi dalam kehidupan sehari-hari
Tulisan populer bersifat non fiksi
Mengingat tujuan dari tulisan populer itusendiri untuk dapat menulis dengan
kesadaran penuh akan pembaca.Tulisan populer biasanya tulisan ringan yang tidak
rumit dan bersifat hiburan.Tulisan baik bersifat fiksi maupun non fiksi asalkan
pembaca dapat menangkap pesan sesuai dengan yang ingin disampaikan. Bahasa
dan istilahnya sederhana, mudah dicerna dan populer di masyarakat. Materinya
tidak selalu harus berdasarkan pada fakta-fakta empirik (penelitian), Hal ini
menunjukkan bagaimana penulis dapat menyampaikan kepada pembaca sesuai
dengan cara menulis dan pemikiran mereka sendiri.
KESIMPULAN
1. menulis populer adalah menulis dengan kesadaran penuh akan pembaca.
Penulisnya mampu berempati kepada pembaca, tidak mempersulit atau bahkan
menyiksa pembaca.
2. Penulisnya mampu berpikir sederhana. Dia memilih bahasa dan istilah sederhana
dengan tujuan orang memahami apa yang ia tulis, bukan mengakui kepintarannya.
3.Tulisan populer justru menuntut penulis untuk benar – benar menguasai persoalan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai