KLP 1
KLP 1
BY : KELOMPOK 5
1. Pengertian komunikasi terapeutik
• Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan
secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk
kesembuhan pasien (Purwanto, 1994).
• Gangguan jiwa adalah gangguan pada satu atau lebih fungsi jiwa.
Gangguan jiwa adalah gangguan otak yang ditandai oleh
terganggunya emosi, proses berpikir, perilaku, dan persepsi
(penangkapan panca indera). Gangguan jiwa ini menimbulkan
stress dan penderitaan bagi penderita dan keluarganya (Stuart &
Sundeen, 1998).
2. Jenis komunikasi terapeutik
• Komunikasi Verbal
Komunikasi yang digunakan dalam pelayanan
berupa pertukaran informasi secara verbal
terutama pembicaraan dengan tatap muka
• Komunikasi Non Verbal
Komunikasi non-verbal adalah pemindahan pesan
tanpa menggunakan kata-kata
3. Macam-macam gangguan jiwa
• Gangguan kognisi
• Gangguan Perhatian. Ex : Distraktibiliti
• Gangguan Ingatan. Ex : Amnesia
• Gangguan Asosiasi.
• Gangguan Pikiran. Ex: waham dan fobia
• Gangguan kesadaran
• Gangguan kemauan. Ex : Kleptomania
• Gangguan Emosi dan Afek. Ex : Euforia, Cemas dan depresi,
Apatis
4. Fase komunikasi terapeutik
1. Fase Pra- interaksi
Tahap ini merupakan masa persiapan sebelum memulai berhubungan dengan
klien.Tugas perawat pada fase ini adalah:
1. Pada pasien halusinasi maka perbanyak aktivitas komunikasi, baik meminta klien
berkomunikasi dengan klien lain maupun dengan perawat, pasien halusinasi terkadang
menikmati dunianya dan harus sering harus dialihkan dengan aktivitas fisik.
2. Pada pasien harga diri rendah harus banyak diberikan reinforcement
3. Pada pasien menarik diri sering libatkan dalam aktivitas atau kegiatan yang
bersama – sama, ajari dan contohkan cara berkenalan dan berbincang dengan klien lain,
beri penjelasan manfaat berhubungan dengan orang lain dan akibatnya jika dia tidak
mau berhubungan dll.
4. Pasien perilaku kekerasan, khusus pada pasien perilaku kekerasan maka harus
direduksi atau ditenangkan dengan obat – obatan sebelum kita support dengan terapi –
terapi lain, jika pasien masih mudah mengamuk maka perawat dan pasien lain bisa
menjadi korban.