Nitip 2
Nitip 2
Oleh:
Pembimbing:
dr. I Ketut Kwartantaya Winaya, Sp. KK
PENDAHULUAN
• Veruka vulgaris atau kutil atau common warts
adalah proliferasi jinak pada kulit dan mukosa
yang disebabkan oleh human papilloma virus
(HPV)
• Dapat muncul di mana saja pada kulit, tetapi
seringkali muncul pada jari, tangan dan lengan
• Mayoritas pasien dengan veruka vulgaris
berusia antara anak sampai dengan dewasa
muda insidensi sebanyak 10%
ETIOLOGI
• Virus penyebabnya tergolong dalam virus
papiloma (grup papova)
• HVP merupakan virus DNA yang terdiri lebih dari
100 tipe
• HPV dibedakan menjadi tipe kutaneus (non
genital) seperti HPV-1, HPV-2, HPV-3, HPV-4, dan
tipe genital seperti HPV-6, HPV-11, HPV-16, HPV-
18
• Walaupun bersifat jinak, tetapi beberapa tipe
HPV dapat bertransformasi menjadi neoplasma
PATOGENESIS
• Disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk lokasi
lesi, jumlah dari virus yang menginfeksi, frekuensi
kontak dan status imun seseorang
• Infeksi HPV terjadi melalui inokulasi virus ke
dalam epidermis yang viabel yaitu melalui defek
pada epitelium
• Meskipun reseptor seluler untuk HPV belum
diidentifikasi, permukaan sel heparan sulfat, yang
dikode oleh proteoglikan dan berikatan dengan
partikel HPV dengan afinitas tinggi, dibutuhkan
sebagai jalan masuknya
• Untuk mendapat infeksi yang persisten, mungkin
penting untuk memasuki sel basal epidermis yang juga
sel puncak (sel stem) atau diubah oleh virus
• Dipercayai bahwa single copy atau sebagian besar
sedikit copy genom virus dipertahankan sebagai suatu
plasmid ekstrakromosom dalam sel basal epitel yang
terinfeksi. Ketika sel-sel ini membelah, genom virus
juga bereplikasi dan berpartisi menjadi tiap sel progeni,
kemudian ditransportasikan dalam sel yang bereplikasi
saat mereka bermigrasi ke atas untuk membentuk
lapisan yang berdiferensiasi
replikasi virus terjadi pada tingkatan yang lebih tinggi dari epitel dan yang terdiri dari
keratinosit yang tidak bereplikasi, HPV harus memblok diferensiasi akhir dan
menstimulasi pembelahan sel untuk memungkinkan enzim-enzim dan kofaktor yang
penting untuk replikasi DNA virus
• Perjalananan Penyakit:
Pasien datang ke Poliklinik RS Indera Denpasar dengan keluhan
benjolan pada jari tangan sejak 2 bulan yang lalu. Benjolan dikatakan
terdapat pada jari kelingking tangan kanan dan jari manis tangan kiri.
Pada awalnya timbul benjolan dengan ukuran sebesar kepala jarum
pada jari manis tangan kiri pasien. Benjolan semakin membesar
berukuran sebesar biji jagung dan permukaannya menjadi kasar.
Seminggu kemudian, benjolan tersebut kemudian diikuti dengan
tumbuhnya benjolan pada jari kelingking tangan kanan dengan
permukaan yang kasar. Kedua benjolan tersebut dikatakan tidak nyeri
dan tidak gatal. Benjolan tidak menghilang dengan pemberian salep
anti jamur. Pasien menyangkal timbulnya bintil-bintil di kulit sekitar
alat kelamin. Keluhan benjolan tersebut tidak disertai demam, batuk
lama, penurunan berat badan yang signifikan dalam 3 bulan terakhir.
• Riwayat Pengobatan :
Penderita belum pernah melakukan pengobatan ke Puskesmas atau
dokter spesialis kulit. Penderita mengobati benjolan dengan obat anti
jamur yang dibeli di apotik. Tetapi penyakit tidak membaik, bahkan ukuran
benjolan semakin membesar.
• Riwayat Penyakit Terdahulu :
Penderita belum pernah mengalami penyakit yang sama sebelumnya.
• Riwayat Penyakit dalam keluarga :
Di keluarga tidak ada yang mengalami kelainan yang sama dengan
penderita.
• Riwayat Sosial :
Tidak ada teman atau kerabat yang memiliki kelainan yang sama dengan
penderita.
• Riwayat atopi :
Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
• Status Present
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Baik
Berat badan : 55 kg
Tinggi badan : 160 cm
• Status General
Kepala : Normocephali
Mata : anemia -/-, ikt-/-
THT : dalam batas normal
Thorax : Cor : S1S2 normal, murmur (-)
Pulmo : vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : distensi (-),bising usus normal, hepar dan lien tidak
teraba
Ekstremitas : dalam batas normal
Status Dermatologi
• Lokasi : digiti V dextra
Effloresensi : papul, soliter, bentuk bulat, ukuran 0,3 cm, keras, permukaan
kasar dengan kulit disekitarnya normal.
• Lokasi : digiti IV sinistra
Effloresensi : papul, soliter, bentuk bulat, ukuran 0,5 cm, keras, permukaan
kasar dengan kulit disekitarnya normal