Anda di halaman 1dari 23

DISKUSI KASUS MPPD

Veruka Vulgaris

XXXXXXXX
C01XXXXXXX

Departemen Dermatologi & Venereologi


Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Makassar
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. S
No. RM : XXXXXX
Tanggal Lahir : 4 Oktober 1983
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Pulau Barrang Lompo
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Kutil atau benjolan di jari tengah tangan kanan
• Pasien datang ke poli dengan keluhan kutil atau benjolan pada daerah jari
tengah tangan kanan sejak 2 bulan yang lalu
• Benjolan timbul awalnya berukuran kecil, lama kelamaan semakin membesar
• Benjolan kadang terasa nyeri, gatal tidak ada
• Riwayat trauma (tergores) pada tangan ada
• Riwayat keluarga atau tetangga dengan keluhan yang sama tidak ada
• Riwayat kontak dengan penderita dengan keluhan serupa tidak ada
• Riwayat Penyakit Hipertensi, DM, dan penyakit jantung tidak ada
• Riwayat pengobatan sebelumnya tidak ada
• Riwayat alergi obat tidak ada
PEMERIKSAAN FISIS
Keadaan Umum : Sakit ringan/Compos mentis (GCS 15)
Tanda – Tanda Vital :
TD : 115/80 mmHg
HR : 87x/menit
RR : 20x/ menit
Suhu : 36,7 C
Status Gizi :
• BB : 75 kg
• TB : 158 cm
• IMT : 30.10 kg/m2 (Obesitas 1)
PEMERIKSAAN FISIS
Kepala :
Abdomen : dalam batas normal
• Sklera : tidak ikterik
Ekstremitas :
• Konjungtiva : tidak anemis
Ekstremitas superior terdapat nodul verukosa
• Alis : madarosis tidak ada
pada digiti III manus dextra
• Hidung : saddle nose tidak ada
Genitalia : dalam batas normal
• Bibir : tidak pucat
• Mulut : stomatitis tidak ada
• Wajah : tidak tampak bercak
kemerahan
• Leher : dalam batas normal
Thorax : Jantung/Paru : dalam batas normal
STATUS DERMATOLOGIS
● Lokasi : Regional digiti III manus dextra
● Ukuran : Lenticular
● Bentuk : Bulat
● Batas : Berbatas tegas
● Effloresensi : nodul verukosa
STATUS DERMATOLOGIS
DIAGNOSIS
•Diagnosis : Veruka vulgaris

•Diagnosis banding :
1. Keratosis seboroik
2. Nevus verukosus
TATALAKSANA
● Elektrokauter
● Gentamicin cream oles pagi
● Cefixime 2 x 100 gram (7 hari)
● Asam mefenamat 3 x 500 mg (bila nyeri)
TERIMA KASIH
PEMBAHASAN
DEFINISI

Veruka vulgaris (kutil/common wart) adalah hiperplasia epidermis yang disebabkan oleh
Human Papilloma Virus (HPV) tipe tertentu. Predileksi penyakit ini biasanya pada jari,
punggung tangan maupun kaki. Penyakit ini biasanya terjadi pada anak-anak, dewasa muda,
dan pasien imunosupresi. Virus dapat ditularkan melalui kontak langsung maupun tidak
langsung, namun kemungkinan penularan meningkat jika virus berkontak dengan kulit yang
mengalami luka.

PERDOSKI 2021
PATOFISIOLOGI

Infeksi HPV terjadi akibat inokulasi virus ke dalam epidermis melalui defek pada epithelium.
Maserasi 🡪 virus terikat melalui reseptor seluler HPV tipe integrin α6β4 di permukaan sel
keratinosit.
Pada saat terjadi pembelahan sel basal 🡪 genom virus akan mengalami replikasi 🡪 bermigrasi
kepermukaan kulit untuk membentuk lapisan epitel 🡪 hiperplasia epitel epidermis

PERDOSKI 2021
MANIFESTASI KLINIS
❑ Pemeriksaan klinis menunjukkan papul padat verukosa, keratotik, dengan ukuran beberapa
mm sampai dengan 1 cm, dan bila berkonfluensi, dapat menjadi lebih besar. Lokasi dapat di
mana saja, tetapi sering di punggung, tangan, dan jari tangan.
❑ Biasanya asimtomatik, tetapi dapat nyeri bila tumbuh di palmar atau plantar dan merusak
kuku bila tumbuh pada lipatan atau bawah kuku. Pada anak-anak, dapat di wajah dan leher
❑ Bentuk bulat, warna abu-abu, lentikuler, permukaan kasar (Verukosa)
❑ Dengan goresan dapat timbul autoinokulasi sepanjang goresan (Fenomena Koebner)

Jane C. Sterling. Part 25 Viral Disease : Human Papillomavirus Infections. In : Fitzpatrick’s Dermatology. 9th ed. McGraw-Hill Education; 2019
DIAGNOSIS
• Pemeriksaan Penunjang
1. Histopatologi

Jane C. Sterling. Part 25 Viral Disease : Human Papillomavirus Infections. In : Fitzpatrick’s Dermatology. 9th ed. McGraw-Hill Education; 2019
DIAGNOSIS
• Pemeriksaan Penunjang
1. Deteksi imunohistokimia (IHC) protein struktural HPV menegaskan adanya virus, tetapi
memiliki sensitivitas yang rendah.
2. Identifikasi DNA virus menggunakan hibridisasi Southern blot lebih sensitif dan spesifik
untuk tipe HPV.
3. Polymerase chain reaction (PCR) DNA virus HPV.
Meskipun HPV dapat dideteksi pada lesi yang lebih muda, namun tidak selalu ada pada
lesi yang lebih tua.
4. Dermoskopi
Gambaran red-black (hemorrhagic) dot dikelilingi white halo yang dihubungkan dengan
papilomatosis, red-black (hemorrhagic) streaks pada weight bearing area palmoplantar,
dan hairpin vessels. Pemeriksaan dermoskopi dapat membantu diagnosis dan evaluasi
terapi.

Aboud AMA, Nigam PK. Wart. In: StatPearls [Internet] [Internet]. StatPearls Publishing; 2022 [cited 2023 Apr 26]. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431047/
DIAGNOSIS BANDING
1. Keratosis seboroik
2. Nevus verukosus

PERDOSKI 2021
TATALAKSANA

PERDOSKI 2021
TATALAKSANA

Macam-macam terapi topikal :


•Bahan kaustik, misalnya asam salisil, asam laktat, asam
triklorasetat
•Bedah beku (Cryoterapi) CO2, N2, N2O
•Bedah listrik (Elektrokauterisasi)
•Bedah skalpel
•Bedah laser
•Imunoterapi

PERDOSKI 2021
TATALAKSANA

Macam-macam terapi topikal :


•Bahan kaustik, misalnya asam salisil, asam laktat, asam
triklorasetat
•Bedah beku (Cryoterapi) CO2, N2, N2O
•Bedah listrik (Elektrokauterisasi)
•Bedah skalpel
•Bedah laser
•Imunoterapi

PERDOSKI 2021
KOMPLIKASI

Infeksi : dapat terjadi jika dilakukan tindakan untuk mengambil atau memotong
kutil. Nyeri : Kebanyakan kutil tidak sakit. Tapi kutil plantar bisa tumbuh ke dalam
kaki dan menyebabkan nyeri ketika pasien berjalan.

Aboud AMA, Nigam PK. Wart. In: StatPearls [Internet] [Internet]. StatPearls Publishing; 2022 [cited 2023 Apr 26]. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431047/
PROGNOSIS
Pada beberapa kasus dapat bersifat swasirna tanpa pengobatan. Rekurensi seringkali
terjadi, apapun modalitas yang dipakai.
Quo ad vitam : bonam
Quo ad functionam : bonam
Quo ad sanactionam : dubia ad bonam

PERDOSKI 2021
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai