Umur : 51 Tahun
Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
No. RM : 01 11 56 07
Penurunan Kesadaran
Anamnesis Terpimpin
Pasien masuk ke IGD RSWS dengan keluhan kesadaran menurun yang dialami 3 hari yang lalu dengan tiba-tiba
saat sedang bekerja di kantor. Saat dikantor tampak gelisah sebelumnya pasien sempat menegeluh nyeri kepala
hebat, muntah menyemprot ada frekuensi 1 kali sebelum pasien mengalami penurunan kesadaran. Tekanan darah
ketika serangan tidak diketahui. Kejang tidak ada, riwayat kejang tidak ada, demam tidak ada, riwayat demam tidak ada,
batuk dan sesak nafas tidak ada, riwayat batuk lama tidak ada, riwayat trauma kepala tidak ada, riwayat post-op tidak ada.
ANAMNESIS
Riwayat penyakit terdahulu
- Riwayat HT ada diketahui sejak 3 tahun lalu, pasien tidak rutin mengkonsumsi obat
- Riwayat DM disangkal
- Riwayat kolesterol ada, tidak rutin mengonsumsi obat
- Riwayat penyakit jantung, ginjal, dan riwayat stroke disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
Ada keluarga yang menderita hipertensi
Riwayat Kebiasaan
Riwayat merokok dan konsumsi alkohol disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum: Tanda-tanda Vital:
Kesan : Sakit berat TD : 220/100 mmhg
Kesadaran : Koma, Four Score (E1M2B4R4) Suhu : 36.7 C
Gizi : normal Nadi : 112 kali/min
Anemi : tidak ada Pernapasan : 27 kali/min
Ikterus : tidak ada SpO2 : 99% via NK
Sianosis : tidak ada Kepala
Posisi : sentral
Ukuran : normocephal
Penonjolan : tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK UMUM
Thorax
Inspeksi : Normochest, simetris dextra et sinistra, ictus cordis tidak nampak
Palpasi : Dalam batas normal, sela iga simetris kiri dan kanan
Perkusi : Sonor pada 2 lapang paru, batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : Bunyi napas vasikuler, ronkhi tidak ada, wheezing tidak ada, S1-S2 murni reguler, murmur tidak ada
Abdomen
Inspeksi : Datar, mengikuti gerak nafas
Auskultasi : Peristaltik ada, kesan normal
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada hepatosplenomegali
Perkusi : timpani
STATUS NEUROLOGIS
N. III, IV, VI (Oculomotor, Trochlear, Abducens)
Dextra Sinistra
Ptosis Tidak ada Tidak ada
Celah kelopak mata
Exoftalmus Tidak ada Tidak ada
Ukuran/Bentuk 2 mm/bulat 2 mm/bulat
Pupil
Isokor/Anisokor Isokor
Refleks cahaya langsung/tidak langsung (+)/(+) (+)/(+)
Parese ke arah Tidak ada Tidak ada
Gerak bola mata
Nystagmus Tidak ada Tidak ada
STATUS NEUROLOGIS
GCS : 8 (E2M4V2)
Four Score : E1M2B4R4
Nervus Cranialis :
Nervus Olfactorius (N.I)
Dextra Sinistra
Fungsi penghidu Sulit dievaluasi Sulit dievaluasi
Nervus Opticus
Dextra Sinistra
Ketajaman penglihatan Sulit dievaluasi Sulit dievaluasi
Lapangan penglihatan Sulit dievaluasi Sulit dievaluasi
Funduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
STATUS NEUROLOGIS
Nervus Trigeminus (N. V)
Sensibilitas
N V1 Sulit dievaluasi
N V2 Sulit dievaluasi
N V3 Sulit dievaluasi
Motorik
Inspeksi/Palpasi (istirahat/menggigit) Sulit dievaluasi
Refleks dagu/masseter Sulit dievaluasi
Refleks cornea Positif
STATUS NEUROLOGIS
Nervus Facialis (N. VII)
Pendengaran
Tes Rinne/Weber Tidak dapat dievaluasi
Fungsi Vestibularis Tidak dapat dievaluasi
STATUS NEUROLOGIS
Nervus Glossopharingeus dan Nervus Vagus (N. IX, N.X)
Palpasi Normal
Arteri carotis
Perfusi Normal
Abdomen
Inspeksi Normal
Pergerakan Sulit dievaluasi
Palpasi Normal
STATUS NEUROLOGIS
Superior Inferior
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
Pergerakan
Lateralisasi sinistra
Kekuatan
Motorik
Tonus Normal Meningkat Normal Meningkat
Bisep +2 +3
Refleks Trisep +2 +3
Fisiologis KPR +2 +3
APR +2 +3
STATUS NEUROLOGIS
Superior Inferior
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
Hoffman/Tromner - -
Babinski - +
Refleks
Chaddock - -
Patologis
Gordon - -
Oppenheim - -
Sensorik Sulit dievaluasi
Proprioseptif Sulit dievaluasi
STATUS NEUROLOGIS
Pergerakan Abnormal : Tidak ada
Gangguan Kordinasi
Gangguan keseimbangan
LED 33 <20
Kesan :
● Hematoma volume 19,3 cc disertai edema
perifokal pada lobus fronto temporalis kanan.
● PSA lobus fronto temporalis kanan
● Edema cerebri
● Midline shift 0.5 cm
RESUME
Pasien masuk ke IGD RSWS dengan keluhan kesadaran menurun yang dialami 3 hari yang lalu
dengan tiba-tiba saat sedang bekerja di kantor. Saat itu, pasien tidak sadar selama 30 menit
kemudian sadar kembali dimana pasien gelisah dan mengeluhkan nyeri kepala hebat, muntah
menyemprot ada frekuensi 1 kali sebelum pasien mengalami penurunan kesadaran. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran koma, takikardi, hipertensi grade 2 (220/100 mmHg) dan
takipneu. Pada pemeriksaan motorik ditemukan hipertonus ekstremitas superior et inferior sinistra,
hiperefleks pada ekstremitas superior et inferior sinistra. Refleks patologis babinski sinistra positif.
Skor Hasanuddin didapatkan 35. Pemeriksaan penunjang didapatkan leukositosis dan peningkatan
LED dan Hematoma volume 19,3 cc disertai edema perifokal pada lobus frontotemporalis kanan. PSA
lobus fronto temporalis kanan
DIAGNOSA
1. Head up 30 derajat
2. IVFD RL 15 TPM
3. Oksigen via nasal kanul 3 LPM
4. Nimodipine 60 mg/4 jam via NGT
5. Ketorolac 30 mg/8 jam/intravena
6. Ranitidine 50 mg/12 jam/intravena
7. Loading mannitol 20% 100 ml/8 jam/intravena (1 gr/kgBB dalam 20-30 menit,
maintenance 0.25 -0.5 gr/kgBB)
8. Mecobalamin 500mcg/24 jam/intravena
9. Citicolin 500 mg/12 jam/intravena
PROGNOSIS
Stroke Hemoragik
● Kumpulan gejala defisit neurologis mendadak akibat
terdapatnya darah di parenkim otak dan atau dalam
ventrikel yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh
darah intraserebral.
● Stroke hemoragik menimbulkan gejala neurologis yang
tiba-tiba dan sering diikuti gejala akibat efek desak ruang
atau peningkatan TIK sehingga angka kematiannya lebih
tinggi dibandingkan stroke iskemik.
ETIOLOGI
Hipertensi
Terjadi degenerasi media, kerusakan lamina
elastis, dan fragmentasi otot polos arteri.
Mikroaneurisma pada arteri kecil yang berasal
dari basilar atau arteri serebral anterior, media,
atau posterior.
Gejala Lain :
o Aritmia jantung
Tanda Peningkatan Tekanan Intrakranial :
o Edema paru
• Nyeri Kepala Hebat
o Kaku kuduk
• Mual
o Papiledema
• Muntah proyektil
o Diplopia
DIAGNOSIS : SKORING
Skoring HASANUDDIN
DIAGNOSIS : SKORING
National Institutes of
Health Stroke Scale
(NIHSS)
DIAGNOSIS : PEMERIKSAAN FISIK
Survey primer (airway, breathing, circulation) dan tanda vital (tekanan darah, nadi termasuk
frekuensi dan regularitas), napas (termasuk frekuensi, pola, penggunaan obat bantu pernapasan),
saturasi oksigen, suhu tubuh)
Gangguan Neurobehavior
Funduskopi: papiledema
Buku Ajar Neurologi Edisi Kedua. Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Panduan
Praktik Klinis Neurologi. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.
DIAGNOSIS : PEMERIKSAAN PENUNJANG
Buku Ajar Neurologi Edisi Kedua. Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Panduan
Praktik Klinis Neurologi. Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia.
DIAGNOSIS BANDING
Kairys N, M Das J, Garg M. Acute Subarachnoid Hemorrhage. [Updated 2022 Oct 10]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-.
TERIMA KASIH