Anda di halaman 1dari 24

Benign Positional

Paroxysmal Ver-
tigo

Tri Pita Loka


Definisi
• Latin “verto” = memutar atau gerakan berputar.
• Gangguan orientasi berupa ilusi atau halusinansi gerakan di
Vertigo mana perasaan dirinya bergerak berputar atau bergelombang
terhadap ruangan di sekitarnya atau ruangan sekitarnya yang
bergerak terhadap dirinya.
Etiologi

Idiopatik Trauma kepala Labirinitis virus

Neuritis vestibular Pasca stapedektomi Fistula perilimfa


Sistem Keseimbangan
Proprioseptif Visual

Vestibular
Patofisiologi
• Rangsangan di atas ambang fisiologis 
Teori Konflik penumpukan informasi di pusat-pusat kese-
Sensorik imbangan

• Gerakan baru yang tidak sesuai dengan


Neural Miss- memori di cerebeli dan korteks serebri 
match reaksi kegawatan (sindrom vertigo)

Ketidakseimbangan • Arah parasimpatis  motion sickness


Saraf Otonom
Manifestasi Klinis
Gejala Perifer Sentral
Onset Tiba-tiba Perlahan
Beratnya keluhan Berat, paroksismal dan episodik Ringan

Durasi dan Gejala Dapat berlangsung beberapa menit Dapat berlangsung berbulan-
sampai jam bulan

Nistagmus (+) satu arah (dengan fase cepat atau Kadang-kadang dua arah
lambat)
Fiksasi visual Dihambat oleh nistagmus dan vertigo Tidak ada hambatan

Arah post pointing Ke arah fase lambat Berubah-ubah


Arah jatuh Romberg test Ke arah fase lambat Berubah-ubah

Gangguan lain Tinitus -


Pemeriksaan Fisik
Tes Keseimbangan
• Romberg test, Stepping gait, Tandem gait
Tes Koordinasi
• Pronasi-supinasi, finger to finger, finger to nose,
knee to toe
Tes Lain
• Tes ekolalia, tes makrografia, tes menulis vertikal
• Tes pendengaran
• Tes mata  nistagmus
Penatalaksanaan
• Mingguan atau bulanan
Observasi • Vertigo saat beraktivitas  jatuh

• Diazepam, amitriptilin, betahistin


Vestibulosupresan • Mengurangi nistagmus
• Efek samping  mengantuk

• CRT (Canalith Repositioning Treatment)


Reposisi kanalit • Perasat liberatory
• Latihan Brandt-Daroff
Uji Dix-Halpike 9

Lesi Perifer Lesi Sentral


Vertigo Berat Ringan
Massa laten Ya ( 2- 30 detik) Tidak ada
Jadi capai Ya Tidak
Habituasi Ya Tidak
CRT (Epley’s method)
• Dix-Hallpike  respon abnormal  kepala ditahan pada
posisi tersebut selama 1-2 menit
• Kepala direndahkan dan diputar secara perlahan ke kiri
dan dipertahankan selama beberapa saat.
• Badan pasien dimiringkan dengan kepala tetap
dipertahankan pada posisi menghadap kekiri dengan sudut
450 sehingga kepala menghadap kebawah melihat lantai .
• Kembali ke posisi duduk dengan menghadap ke depan.
Setelah terapi ini pasien dilengkapi dengan menahan leher.
• Tidak merunduk, berbaring, membungkukkan badan
selama satu hari.
• Tidur pada posisi yang sehat untuk 5 hari. CRT untuk
kanalis semisirkularis posterior
ILUSTRASI KASUS
Patient Medical History

Nama PRN Jenis Kelamin Usia

Tn.Z 00211600 Laki - laki 36 tahun

KU

Pusing berputar
Riwayat Penyakit Sekarang • Riwayat Penyakit Dahulu  : Hipertensi,
DM, Asma dan jantung tidak ada
- pusing berputar sejak 2 hari yang lalu - Operasi Sebelumnya      : tidak ada
- bertambah berat saat bergerak dan mem- - Tindakan Sebelumnya    : tidak ada
baik saat istirahat
- Swab RT PCR COVID 19 sekitar 1 minggu Riwayat Pembedahan       : tidak ada
yang lalu  pasien melakukan swab hidung Riwayat Pemakaian obat   : tidak ada
terasa nyeri dan telinga berdenging Riwayat Efek Samping Obat: tidak ada
- pasien sudah berobat ke dr .Beni, Sp.THT Riwayat Alergi           : tidak ada
obat semprot hidung, keluhan membaik
- mual ada, muntah sebanyak 3x
- pendengaran berkurang telinga sebelah kiri
- nyeri kepala tidak ada
- nafsu makan berkurang
- keluhan BAK dan BAB tidak ada
- demam, batuk, pilek dan sesak tidak ada
- riwayat kontak dengan orang dari luar kota
disangkal
- riwayat kontak dengan orang curiga atau
terkonfirmasi COVID-19 disangkal
Pemeriksaan
A: paten Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik

Fisik
B: spontan, adekuat, Kelenjar getah bening tidak teraba membesar
simetris, RR: 20x/menit
C: perfusi Hangat, Kering,
Merah, HR: 70x/menit, S1/S2 , murmur tidak ada, gallop tidak ada Vesikuler normal, Ronkhi tidak ada,
simetris, kuat, TD: 111/70 wheezing tidak ada
mmHg, SpO2: 100%, T:
36.5 0C datar, hepar/lien tidak teraba, bising usus
D: GCS E4M6V5, pupil: normal, nyeri tekan ulu hati
isokor 3mm/3mm, Refleks
Genitalia Externa :tidak diperiksa
Cahaya baik, lateralisasi
RT:tak dilakukan
tidak ada
E: BB: 56 kg, TB: 170 cm

Akral hangat, CRT < 2 detik, Edema tidak ada


NERVUS KRANIALIS
Nervus Kranialis Kanan Kiri
N I (Olfactorius) Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N II (Optikus)
normal
Tajam penglihatan normal
Lapangan pandang normal Baik

N III (Okulomotorius)
Sela mata Simetris Simetris
Ptosis Tidak ada Tidak ada
Pergerakan bola mata Normal Normal
Nistagmus Tidak ada Tidak ada
Pupil
Bentuk, besar Bulat, isokor,  3 mm Bulat, isokor,  3 mm
reflex cahaya langsung + +
reflex tidak langsung + +
N IV (Trochlearis)
Pergerakan bola mata Normal Normal

Diplopia Tidak ada Tidak ada


N V (Trigeminus)
Motorik Normal

Sensibilitas Muka Tidak dilakukan Tidak dilakukan


Reflek Kornea Normal Normal
N VIII (Vestibularis)
pendengaran Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N IX (Glossofaringeus)
Arkus faring Simetris
Daya perasa Tidak dilakukan

N VI (Abdusen)
Pergerakan bola mata (lateral) Normal Normal

Diplopia Tidak ada Tidak ada


N VII (Fasialis)
Mengerutkan dahi Simetris Simetris
Menutup mata Normal Normal
Sudut mulut Normal Normal
lipatan nasolabial Normal Normal
N X (Vagus)
Arkus faring Simetris
Berbicara Normal
Menelan Normal
Refleks muntah Tidak dilakukan

N XI (Assesorius)
Memalingkan kepala Normal Normal
Mengangkat bahu Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N XII (Hipoglosus)
Kedudukan lidah dijulurkan Normal , ditengah
Atropi papil -
Tremor lidah -
Disartria -
kanan kiri keterangan

Ekstremitas atas
Kekuatan 5 5
Tonus Normal Normal Normal
Eutrofi Eutrofi
Trofi (-) (-)
Ger.involunter 

Ekstremitas atas
Kekuatan 5 5
Tonus Normal Normal
Eutrofi Eutrofi
Trofi (-) (-)
Ger.involunter 

Raba Normal Normal Normal


Nyeri Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Suhu Tidak dilakukan Tidak dilakukan
proprioseptif Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Refleks Fisiologis
REFLEKS
kanan kiri keterangan
bicep (+) (+)
tricep (+) (+)
Refleks fisiologis
KPR (+) (+)
APR (+) (+)
Refleks Patologis
Babinski (-) (-) Tidak ditemukan kelainan

Chaddock (-) (-)

Hoffman-tromer (-) (-)


FUNGSI KOORDINASI
Kanan kiri
Finger nose finger Tidak dapat melakukan Tidak dapat melakukan
Heel to knee test Normal Normal
Gait Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Tandem Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Romberg + +

Sistem Otonom

Miksi Normal

Defekasi Normal
TRIASE :4

DIAGNOSIS :
BPPV
TERAPI
RENCANA TERAPI
1. Ondansentron 8 mg iv
2. Pantoprazol 40 mg iv
3. Betaserc tab 24 mg po

DISPOSISI
Rawat Jalan
DPJP: Dokter IGD

INSTRUKSI FOLLOW UP
Kontrol bila keluhan tidak mengalami per-
baikan dalam waktu 3 hari
Kontrol di poli Sp.S
Thank You

Anda mungkin juga menyukai