Anda di halaman 1dari 31

Laporan Kasus:

Myelitis Transversal
Akut
Oleh: Ghina Salsabila Rylanda
Pembimbing: dr. Awaludin Noor, Sp.S
Laporan Kasus
Identitas Pasien

Nama An.S

Usia 15 tahun

Jenis Kelamin Perempuan

Alamat Sindangbarang

Agama Islam

Pekerjaan Pelajar

Status Perkawinan Belum Menikah

Tanggal Masuk RS 15 Oktober 2023


Keluhan Utama
Kedua kaki baal, lemas, dan sulit digerakkan
BAK dan BAB tidak terasa

Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien masuk rumah sakit pada tgl 15/10/2023 mengeluh kedua kaki
baal, lemas, dan sulit digerakkan sejak 4 hari SMRS secara mendadak di
dahului dengan demam, riwayat jatuh disangkal, batuk dan sesak nafas
disangkal, keluhan disertai tidak terasa ketika BAK dan BAB sejak 3
hari SMRS dan terdapat penurunan BB 4kg dalam waktu 2 minggu.
Mual muntah (+), Riw. TB (-), Nyeri pinggang jika duduk (+). Pasien
ada riwayat jatuh 10 tahun yang lalu tetapi tidak ada penyakit yang
menyertai setelah jatuh. Terdapat strabismus bawaan sejak lahir.
Anamnesis

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga


- Tidak ada Riwayat TB Paru
Riwayat penyakit autoimun di
- Tidak ada Riwayat Asma keluarga tidak dimengerti pasien
- Tidak ada Riwayat Kejang

Riwayat Pribadi & Sosial Riwayat Pengobatan


Pasien tinggal bersama keluarga,
-
tidak merokok.
Alergi Makanan (-), Alergi Obat (-)
Physical Examination
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Status Generalis :
o Tekanan darah: 100/80 mmHg
o Nadi : 99 x/menit
o Suhu : 36,2 oC
o Respirasi : 22 x/menit
o SPO2 : 98%
o Pain :4
Physical Examination Jantung
Status Internus - Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat
Kepala - Palpasi : ictus cordis teraba, kuat angkat
Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, - Perkusi : batas atas: linea parasternalis sinistra ICS II, batas kanan: line
Strabismus (+), Pupil Isokor (+/+) 3 mm/3mm, Refleks parasternalis dextra ICS V, batas kiri: linea axilaris
Cahaya (+) anterior sinistra ICS V
Leher : Pembesarahn KGB (-) - Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Thorax Abdomen
Paru-paru - Inspeksi : Bentuk perut datar, rata
- Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris, retraksi dinding dada - Auskultasi : Bising usus (+) normal
(-) jejas (-), memar (-)
- Perkusi : Timpani seluruh lapang abdomen
- Palpasi : nyeri tekan (-)
- Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
- Perkusi : sonor kedua lapang paru
Ekstremitas
- Auskultasi: vbs +/+, rh-/-, wh -/-
Akral hangat, edema (-). Kulit kering (-), CRT <2 detik.
Status Neurologis
GCS : 15 (Eye 4, Verbal 5,
Motorik 6) Meningeal
• Rangsang

Rangsang meningeal Hasil


Kaku kuduk Negatif
Brudzinski I Negatif
Brudzinski II Negatif
Lasegue Sign Negatif
Kernig Sign Negatif
Patrick sign Negatif
Kontra Patrick sign Negatif
Status Neurologis
Nervus cranialis Dextra Sinistra
Nervus I Daya penghidu Normal
(N. Olfaktorius)
Daya penglihatan Normal Normal
Nervus. II (N.
Lapang pandang Baik Baik
Optikus)
Funduskopi Tidak dilakukan
Tajam penglihatan Tidak dilakukan
Melihat warna Tidak dilakukan
Ptosis (-) (-)
Nervus. III
Gerakan bola mata Normal Normal
(N.Okulomotorius)
Ukuran pupil 3mm 3mm
Nervus IV
Bentuk pupil Bulat Bulat
(N.Troclearis)
Nervus VI Refleks cahaya (+) (+)
Gerakan mata ke lateral (+) (+)
(N. Abducens)
Status Neurologis
Nervus Kranialis Dextra Sinistra
Nervus. V Mengigit Normal Normal
Membuka mulut Normal Normal
(N. Trigeminus)
Sensibilitas muka Normal Normal
Refleks kornea Tidak dilakukan
Trismus Tidak dilakukan
Kedipan mata (+) (+)
Nervus VII (N. Facialis)
Lipatan Nasolabial Simetris
Sudut mulut Simetris
Mengerutkan dahi (+) (+)
Menaikan alis (+) (+)
Menutup mata (+) (+)
Mendengar suara berbisik Normal
Nervus VIII (N. Auditorius)
Tes Rinne Tidak dilakukan
Tes Weber Tidak dilakukan
Tes Schwabach Tidak dilakukan
Arcus Faring Sulit dinilai
N. IX (N.
Uvula Letak ditengah
Glosopharingeus)
Daya kecap 1/3 lidah Tidak dilakukan
Status Neurologis
Nervus Kranialis Dextra Sinistra
Denyut Nadi 90 x/menit
Nervus X Refleks muntah Tidak dilakukan
(N. Vagus) Bersuara Normal
Menelan Normal
Nervus XI Memalingkan kepala Normal Normal
Sikap bahu Tidak dilakukan
(N. Asesorius)
Mengangkat bahu Tidak dilakukan
N. XII Sikap lidah Normal
Tremor lidah Tidak ada
(N. Hypoglosus)
Pemeriksaan Motorik

Pemeriksaan Sensorik
Kekuatan
5 5
Tes Koordinasi
Sensasi taktil dan nyeri
1 1
superfisial
N N Tes Romberg :Sulit dinilai
Atrofi otot : -
↓ ↓ Tes Tumit-lutut : Sulit dinilai
Menurun mulai dari Th 5-ke Tes Telunjuk-hidung :
kedua tungkai bawah Tidak dilakukan
Status Neurologis
Refleks Fisiologis
Refleks fisiologis Dx Sx
Biceps Normal Normal
Triceps Normal Normal
Brachioradialis Normal Normal
Patella ↑ ↑
Achilles Normal Normal

Refleks Patologis
Refleks patologis Dx Sx
Hoffman Negatif Negatif
Trommner Negatif Negatif
Babinski Positif Positif
Diagnosis

Diagnosis Diagnosis Banding


Myelitis Transversal Akut 1. Guillain Bare Syndrome
2. Multiple Sclerosis
3. Herniasi Diskus
Intervertebralis
Hemoglobin 15,4
Hematocrit 47,0
Trombosit
Leukosit
Eritrosit
273
12,61
5,28
01
MCV 89,1
MCH
MCHC
29,2
32,8
Pemeriksaan
Natrium (Na)
KIMIA KLINIK
142 Penunjang
Kalium (K) 4,5
Kalsium Ion (Ca++) 1,30
Darah Rutin
02
Pemeriksaan
Penunjang
Kesan : Rontgen Thoraks
- Bronkhitis kronis
- Tidak tampak kardiomegali
03
Pemeriksaan
Penunjang
Kesan : Rontgen Thorakolumbal AP-Lateral
- Bronkhitis kronis
- Tidak tampak kardiomegali
Follow Up
Tanggal S O A P

16/10/2023 Kedua kaki baal, Composmentis Paraparesis IVFD RL 500cc/8


lemas, dan dulit KU: Sakit sedang inferior e.c. jam
digerakkan TD: 100/60 Susp. GBS
Omeprazole 1x 40
Demam N: 100 mg
S: 36,0
BAK dan BAB tidak R: 20 Advis dr. Awaludin
terasa SpO2: 97 Sp.S:
Mecobalamine Inj
Motorik : Sensorik: 1x1

5 5 N N
1 1 ↓ ↓
Follow Up
Tanggal S O A P

17/10/2023 Kedua tungkai Composmentis Myelitis Infus RL


lemas, baal, dan sulit KU : Sakit sedang Transversal Methylprednisolone
digerakkan TD: 110/70 Akut Inj 62,5 mg 2x1
N: 105 Mecobalamin 1x 40
BAK dan BAB tidak
S: 36,0 mg
terasa
R: 20 Omeprazole 1x1
SpO2: 98 Cefixime tab 200 mg
2x1
Motorik : R.Patologis: Dulcolax 2x1

5 5 - -
1 1 + +
Babinski (+)
Retensio urine
BAB (-)
Follow Up
Tanggal S O A P

18/10/2023 Kedua tungkai Composmentis Myelitis Infus RL


lemas, baal, telapak KU : Sakit sedang Transversal Methylprednisolone Inj
kaki dapat TD: 100/60 Akut 62,5 mg 2x1
digerakkan N: 87 Mecobalamin 1x 40 mg
S: 36,0 Omeprazole 1x1
BAK dan BAB tidak
R: 22 Cefixime tab 200 mg
terasa
SpO2: 98 2x1
Dulcolax 2x1
Motorik : R.Patologis:

5 5 - -
2 2 + +
Babinski (+)
Retensio urine
BAB (-)
Follow Up
Tanggal S O A P

19/10/2023 Kedua tungkai Composmentis Myelitis Infus RL


lemas, baal, telapak KU : Sakit sedang Transversal Methylprednisolone Inj
kaki dapat TD: 90/60 Akut 62,5 mg 2x1
digerakkan N: 82 Mecobalamin 1x 40 mg
S: 36,5 Omeprazole 1x1
BAK dan BAB tidak
R: 20 Cefixime tab 200 mg
terasa
SpO2: 98 2x1
Dulcolax 2x1
Motorik : R.Patologis:

5 5 - -
2 2 + +
Babinski (+)
Retensio urine
BAB (-)
Follow Up
Tanggal S O A P

20/10/2023 Kedua tungkai Composmentis Myelitis Homecare


membaik KU : Sakit sedang Transversal Mecobalamin 2x1
BAK dan BAB TD: 100/70 Akut Omeprazole 1x1
mulai terasa N: 63 Cefixime tab 200 mg
Keadaan membaik S: 36,0 1x1
R: 20 Methylprednisolone 8
SpO2: 98 mg 2x1

Motorik : R.Patologis:

5 5 - -
2 2 + +
Babinski (+)
Definisi
Myelitis transversal akut merupakan inflamasi
fokal yang didapat yang ditandai dengan
kelainan pada motorik, sensorik, dan fungsi
otonom dengan onset yang relatif akut. Kelainan
tersebut dapat berupa gejala kelemahan yang
cepat, defisit sensorik, dan disfungsi
usus/kandung kemih. Dapat terjadi secara
mandiri, sering kali sebagai komplikasi infeksi.
Namun, penyakit ini mungkin juga ada sebagai
bagian dari rangkaian gangguan peradangan saraf
lainnya.
Etiologi
Idiopatik
Penyebab paling umum dari MT adalah idiopatik, dan tidak
ditemukan faktor penyebabnya

Pasca-infeksi
Infeksi karena beberapa patogen seperti sitomegalovirus, virus herpes, Enterovirus,
virus Epstein-Barr, virus influenza, virus hepatitis A, B dan C, virus West Nile,
HTLV1, mikoplasma, virus Varicella-Zoster, Virus Zica, TBC

Neuroinflamasi
Bisa terjadi terkait dengan neuroinflamasi lainnya
termasuk multiple sclerosis, neuromyelitis optica
spectrum disorder, dan acute disseminated
encephalomyelitis
Tipe-Tipe Myelitis Transversal Akut
Acute Complete Mencakup disfungsi motorik, sensorik,
dan otonom simetris pada kedua sisi di
Transverse Myelitis bawah tingkat lesi
(ACTM)
Presentasi klinis bisa ringan atau
Acute Partial Transverse asimetris dengan keterlibatan satu
hingga dua segmen tulang
belakang pada MRI
Myelitis (APTM)

Longitudinally Menggambarkan disfungsi


lengkap atau tidak lengkap dari
extensive transverse sumsum tulang belakang
myelitis (LETM)
Patogenesis
Tanda dan Gejala
Disfungsi Disfungsi
motorik sensorik
Paraparesis yang berkembang 01 03 Nyeri, distesia, parasthesia
pesat, diawali dengan di tingkat yang terlibat
flaksiditas kemudian menjadi
spasisitas
Disfungsi
Otonom 02
Inkontinensia
urine/kandung kemih,
konstipasi usus
Gejala berdasarkan Lesinya:
Disfungsi diafragma dan
C1-C5
kegagalan pernapasan.

Tanda-tanda neuron pada


C5-T1 ekstremitas atas dan
bawah

Tanda-tanda neuron
T1-T12 motorik atas dan bawah
pada ekstremitas bawah

Tanda-tanda neuron
L1-S5 motorik atas dan bawah
pada ekstremitas bawah
Diagnosis
Pemeriksaan
Anamnesis Penunjang
Tanda dan gejala klinis Rontgen, MRI, LP

01 02 03 04
Pemeriksaan Fisik Diagnosis
Status Neurologis
Tatalaksana

Farmakoterapi Non-Farmakoterapi
Terapi lini pertama standar - Fisioterapi
pada MTA idiopatik adalah
kortikosteroid dosis tinggi - Kontrol fungsi motorik dan
intravena yang diresepkan
sebagai metilprednisolon 30 kemampuan BAK dan BAB
mg/kg/hari (maksimum 1
gr/hari) selama 3-7 hari
References 1. Tavasoli A, Tabrizi A. Acute Transverse Myelitis in Children. Iran J
Child Neurol. Spring 2018; 12(2): 7-16.
2. Simone C G, Emmady P D. Transverse Myelitis. NCBI StatPerals
[Internet]. 2022. Diakses pada 24 Oktober 2023
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559302/
3. Beh SC, Greenberg BM, Frohman T, Frohman EM. Transverse
myelitis. Neurol Clin. 2019 Feb;31(1):79-138.
4. Hauser S L, Josephson S A. HARRISON’S Neurology In Clinical
Medicine. Edisi 3. McGraw-Hill Education. 2013.
5. Absoud M, Greenberg BM, Lim M, Lotze T, Thomas T, Deiva K.
Pediatric transverse myelitis. Neurology 2016;87(9 Supplement
2):S46–52.
Thanks
Do you have any questions?
ghinarylanda@gmail.com

CREDITS: This presentation template was created


by Slidesgo, including icons by Flaticon and
infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai