Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN KASUS

MENINGITIS

Oleh: Daffa
121810026

Pembimbing :
dr. Agus Kusnandang, Sp.S

KEPANITERAAN KLINIK SMF


NEUROLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN
UGJ
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WALED
CIREBON
2021
LAPORAN KASUS

A. Identitas Pasien
1. Nama : Ny. E
2. Usia : 34 tahun
3. Jenis kelamin : perempuan
4. Agama : Islam
5. Alamat : Ciledug, Cirebon
6. Pekerjaan : IRT
7. Status perkawinan : sudah menikah
8. Tanggal pemeriksaan: 1 November 2021
B. Anamnesis
Keluhan utama
Nyeri kepala
Riwayat penyakit sekarang
Pasien meraskan nyeri kepala sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit,
disertai lemas. Pasien memiliki riwayat demam dan mengalami kejang
sebanyak 3x. memiliki Riwayat jatuh didepan rumah. Pusing dirasakan
seperti berputar, mual(+) dan muntah.
Riwayat penyakit dahulu
- Riwayat batuk lama disangkal
- Riwayat alergi obat disangkal
Riwayat penyakit keluarga
- Riwayat TB disangkal
- Riwayat Gejala yang sama disangkal
Riwayat pribadi dan sosial
Pasien tinggal bersama keluarga, tidak merokok.
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Tampak sakit ringan
2. Status Generalis :
 Tekanan darah: 110/70
 Nadi : 112 x/menit
 Suhu : 37,6 oC
 Respirasi : 22 x/menit
3. Status Internus
Kepala
 Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-,
 Leher : Pembesarahn KGB (-)
Thorax
 Paru-paru
- Inspeksi : pergerakan dinding dada simetris
- Palpasi : Tidak dilakukan
- Perkusi : Tidak dilakukan
- Auskultasi: vbs +/+, rh+/+, wh -/-
 Jantung :
- Inspeksi : Tidak dilakukan
- Palpasi : Tidak dilakukan
- Perkusi : Tidak dilakukan
- Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
- Inspeksi : Bentuk perut datar, rata
- Auskultasi : Bising usus (+) normal
- Perkusi : Timpani seluruh lapang abdomen
- Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Ekstremitas
Akral hangat, edema (-). Kulit kering (-), CRT <2 detik.
D. Status Neurologis
GCS : 15 (Eye 4, Verbal 5, Motorik 6)
a. Rangsang Meningeal
Rangsang meningeal
Kaku kuduk Positif
Brudzinski I Negatif
Brudzinski II Negatif
Lasegue Sign Negatif
Kernig Sign Negatif

b. Nervus Cranialis
Nervus cranialis Dextra Sinistra
Nervus I
Daya penghidu Tidak dilakukan
(N. Olfaktorius)
Nervus. II Daya penglihatan diplopia diplopia
(N. Optikus) Lapang pandang Baik Baik
Funduskopi Tidak dilakukan
Tajang penglihatan Tidak dilakukan
Melihat warna Tidak dilakukan
Nervus. III Ptosis (+) (-)
(N.Okulomotorius) Gerakan bola mata Normal Normal
Nervus IV Ukuran pupil 3mm 3mm
(N. troclearis) Bentuk pupil Bulat Bulat
Nervus VI Refleks cahaya (+) (+)
(N. Abducens) Gerakan mata ke lateral (+) (+)
Nervus. V Mengigit Normal Normal
(N. Trigeminus) Membuka mulut Normal Normal
Sensibilitas muka Tidak dilakukan
Refleks kornea Tidak dilakukan
Trismus (-) (-)
Nervus VII Kedipan mata (+) (+)
(N. Facialis) Lipatan Nasolabial simetris
Sudut mulut simetris
Mengerutkan dahi (+) (+)
Menaikan alis (+) (+)
Menutup mata (+) (+)
Nervus VIII Mendengar suara berbisik Tidak dilakukan
(N. Auditorius) Tes Rinne Tidak dilakukan
Tes Weber Tidak dilakukan
Tes Schwabach Tidak dilakukan
N. IX Arcus Faring Sulit dinilai
(N. Uvula Letak ditengah
Glosopharingeus) Daya kecap 1/3 lidah Tidak dilakukan
Nervus X Refleks muntah Tidak dilakukan
(N. Vagus) Menelan Normal
Nervus XI Memalingkan kepala Normal Normal
(N. Asesorius) Sikap bahu Normal Normal
Mengangkat bahu Normal Normal
N. XII Sikap lidah Normal
(N. Hypoglosus) Tremor lidah Tidak ada
a. Pemeriksaan motorik
- Kekuatan
5 5
5 5

- Atrofi otot : -
b. Pemeriksaan sensorik
Sensasi taktil dan nyeri superfisial
N N
N N

c. Tes Koordinasi
- Tes Romberg : sulit dinilai
d. Refleks fisiologis
Refleks Dx Sx
fisiologis
Biceps Negatif Negatif
Triceps Negatif Negatif
Brachioradialis Negatif Negatif
Patella Negatif Negatif
Achilles Negatif Negatif

e. Refleks patologis
Refleks patologis Dx Sx
Hoffman Negatif Negatif
Trommner Negatif Negatif
Babinski Negatif Positif

E. Resume
Pasien meraskan nyeri kepala sejak 2 hari sebelum masuk
rumah sakit, disertai lemas. Pasien memiliki riwayat
demam dan mengalami kejang sebanyak 3x. memiliki
Riwayat jatuh didepan rumah. Pusing dirasakan seperti
berputar, mual(+) dan muntah.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum


tampak sakit ringan, kesadaran composmentis. Tanda-
tanda vital, tekanan darah 110/70, nadi 112x/ menit,
respirasi 22 x/menit, suhu 37,6oC, Pada pemeriksaan
neurologis didapatkan GCS 15, kaku kuduk (+), Babinski
(+), motorik tangan 5/5 kaki 5/5.
F. Diagnosis Banding
1. Subarachnoid hemorrhage
2. Viral encephalitis
G. Pemeriksaan penunjang
1. Darah rutin
HB : 11.3 (turun)
Hematocrit : 37
Leukosit : 10,7 (naik)
MCH 23,2 (turun)
MCHC 30,2 (turun)
neutrofil (normal)
GDS : 151
2. Rontgen Thoraks
Kesan : Bronchitis
3. CT scan kepala dengan kontras
Kesan : menyokong adanya gambaran meningitis ec viral DD
bakterial
4. Anti HIV : nonreactive
5. Anti sars-cov2: negative
H. Diagnosis Kerja
Meningitis ec viral
I. Usulan Pemeriksaan Penunjang
1. Pungsi lumbal
J. Penatalaksanaan
- IVFD Nacl 0,9% / 8 jam
- Dexametason 3x1 amp iv
- Paracetamol 3x1

K. Prognosis
Quo ad vitam : Ad Bonam
Quo ad fungsionam : Ad Bonam
Quo ad sanationam : Ad Bonam

Anda mungkin juga menyukai