“VERTIGO”
Penguji Utama :
dr. Elfa Elissa Ersyanti, Sp. N
Penguji Pendamping :
dr. Dimas Kurnia Putra
Disusun Oleh :
Gusti Khalida Rizma Rosa’dy
2015730051
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. SM
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 65 tahun
Agama : Islam
Alamat : Rawasari, Jakarta pusat
Status : Menikah
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal Pemeriksaan : 22 Desember 2020
B. ANAMNESIS
Keluhan utama : Pusing berputar
Keluhan Tambahan : Mual, muntah, telinga berdenging
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke poli RSIJ Cempaka Putih dengan keluhan pusing
sejak 6 bulan yang lalu. Pasien merasakan pusing berputar seperti lingkungan
disekitar pasien berputar. Keluhan yang dirasakan pasien muncul mendadak
dan hilang timbul. Pusing berputar yang dirasakan selama beberapa detik
hingga 2 menit. Pusing berputar muncul dan memberat pada saat bangun dari
tidur, melakukan perubahan posisi miring ke kiri, menengadah ke belakang ,
dan menunduk, dan berkurang pada saat duduk selama 10 menit dan minum
obat. Pasien juga mengeluhkan disertai adanya mual, muntah, dan telinga
berdenging . Muntah berisi cairan kuning. Pusing yang diraskan pasien
sehingga membuat pasien sholat dengan cara duduk karena pasien pasien
merasakan pusing pada saat sujud. Keluhan yang dirasakan psien tidak pernah
sampai membuat pasien terjatuh ataupun pingsan.
Riwayat Kebiasaan
Pola makan pasien 1-2x sehari, pasien sering makan sayuran dan buah.
Namun jarang makan daging ataupun ikan. Pasien jarang olahraga. Pasien
mengonsumsi teh setiap pagi hari. Pasien tidak merokok dan tidak minum
kopi dan minuman beralkohol.
Riwayat Pengobatan
Pasien selalu rutin kontrol ke poli saraf dan diberikan betahistine untuk
pusing berputar , dan pasien mengonsumsi obat amlodipine untuk hipertensi.
Riwayat Alergi
Pasien tidak memiliki riwayat alergi obat, cuaca , dan makanan.
C. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran : composmentis
GCS : 15 Eye: 4, Verbal: 5, Motorik: 6
Tanda Vital
Tekanan darah: 135/82 mmHg
Nadi : 81 x/menit
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,8oC
D. STATUS GENERALIS
Kepala : Normochepal
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Deviasi septum (-), sekret (-)
Telinga : Normotia, sekret (-)
Mulut : Bibir tampak lembab berwarna merah
Leher : Tidak ada pembesaran KGB, tidak ada pembesaran tiroid
Thoraks
Inspeksi : Pergerakan dada simetris, tidak ada lesi
Palpasi : Vocal fremitus normal
Perkusi : Sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi
Paru : Suara napas vesikular, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : Bunyi jantung I dan II normal, regular, tidak ada gallop
dan murmur
Abdomen
Inspeksi : Abdomen datar
Auskultasi : Bising usus normal
Perkusi : Timpani di seluruh region abdomen
Palpasi : Nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegaly (-)
Ekstremitas
Superior : Akral hangat, RCT < 2detik, edema (-), sianosis (-)
Inferior : Akral hangat, RCT < 2 detik, edema (-), sianosis (-)
E. STATUS NEUROLOGIS
Kesadaran : composmentis
GCS : 15 Eye: 4, Verbal: 5, Motorik: 6
Orientasi :
Tempat : baik
Waktu : baik
Orang : baik
Situasi : baik
Jalan pikiran : baik
Daya ingat kejadian : baik
Kemampua bicara : baik
Rangsang Meningeal
Kaku Kuduk : (-)
Lasegue : > 130º / >130º tidak ada nyeri
Kernig : > 70º/ >70º tidak ada nyeri
Brudzinski I : (-)
Brudzinski II : (-)
Dextra Sinistra
Daya pembau Tidak dilakukan Tidak dilakukan
2. Nervus Optikus
Dextra Sinistra
Tajam Penglihatan Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Lapang Pandang Normal Normal
Pengenalan Warna Normal Normal
Funduskopi
Papil edema Tidak dilakukan
Arteri:Vena
3. Nervus Okulomotorius
Dextra Sinistra
Ptosis - -
Gerakan Bola Mata
Baik Baik
Medial
Baik Baik
Atas
Baik Baik
Bawah
Ukuran Pupil Pupil bulat isokor Ø ODS 3 mm
Refleks Cahaya
+ +
Langsung
Refleks Cahaya
+ +
Konsensual
Akomodasi Baik Baik
4. Nervus Trokhlearis
Dextra Sinistra
Gerakan Mata
Baik Baik
Medial Bawah
5. Nervus Trigeminus
Menggigit Normal
Membuka mulut Normal
Sensibilitas
Oftalmikus + +
Maksilaris + +
Mandibularis + +
Refleks kornea Tidak dilakukan
Refleks bersin Tidak dilakukan
6. Nervus Abdusens
Dextra Sinistra
Gerakan mata ke lateral + +
Nistagmus - -
7. Nervus Facialis
Dextra Sinistra
Mengangkat alis + +
Kerutan dahi + +
Menutup mata Normal Normal
Menyeringai Normal Normal
8. Nervus Vestibulochoclearis
Dextra Sinistra
Tes Romberg (+) membuka mata
Past pointing Normal
Tes bisik Tidak Dilakukan
Tes Rinne
Tes Weber Tidak dilakukan
Tes Schwabach
Dextra Sinistra
Memalingkan kepala Baik Baik
Mengangkat bahu Baik Baik
11. Nervus Hipoglosus
Sikap lidah Tidak ada deviasi
Fasikulasi -
Tremor lidah -
Atrofi otot lidah -
F. PEMERIKSAAN MOTORIK
Anggota Gerak Atas
Dextra Sinistra
Bentuk Tidak ada deformitas
Kontur Otot Eutrofi Eutrofi
Kekuatan 5 5 5 5 5 5 5 5
Reflex Bisep + +
Reflex Trisep + +
Refleks Patologis
Dextra Sinistra
Babinski - -
Chaddocck - -
Oppenheim - -
Gordon - -
Schaeffer - -
Gonda - -
Hoffman Trommer - -
G. PEMERIKSAAN SENSORIK
Dextra Sinistra
Rasa Raba
- Ekstremitas Atas + +
- Ekstremitas Bawah + +
Rasa Nyeri
- Ekstremitas Atas + +
- Ekstremitas Bawah + +
Rasa Suhu
- Ekstremitas Atas Tidak dilakukan
- Ekstremitas Bawah
PEMERIKSAAN KOORDINASI
Tes Jari-
- (baik)
Hidung
Tes Pronasi-
- (baik)
Supinasi
Rebound
- (baik)
Phenomenon
RESUME
Ny. SM 65 tahun datang dengan keluhan pusing berputar. Pusing berputar
sejak 6 bulan yang lalu , timbul mendadak dan hilang timbul. Pusing yang
dirasakan eperti lingkungan sekitar berputas dengan durasi beberapa detik hingga
2 menit. Keluhan memberat pada saat perpindahan posisi pada saat bangun dari
tidur, miring ke kiri, menunduk, menengadah ke belakang, dan bekurang jika
pasien duduk diam sekitar 10 menit dan meminum obat. Keluhan juga disertai
mual, muntah dan telinga berdenging. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 5
tahun yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran composmentis dengan GCS
15 dengan TD : 135/82 mmHg, N: 81x/menit, RR : 20x/menit, T : 36,5 o C, Status
generalis dalam batas normal. Pemeriksaan koordinasi test romberg tidak dapat
mempertahankan posisi saat mata terbuka, dan Stepping test + deviasi ke kanan.
DIAGNOSA
• Diagnosa Klinis : Pusing berputar, nausea, vomitus, tinitus
• Diagnosa Etiologi : Benign Paroxymal Positinal Vertigo
• Diagnosa Topis : Canalis Semisirkularis posterior
• Diagnosa Patologi : Inflamasi
• Diagnosa Kerja : Vertigo vestibular perifer
• Diagnosis lain : Hipertensi
TERAPI
Non-farmakologis:
- Hindari posisi yang memicu vertigo seperti posisi duduk mendadak dari
berbaring, menengadah ke belakang, dsb.
- Istirahat
- Edukasi pasien untuk bangun dari tempat tidur secara perlahan-lahan.
Farmakologis:
Sukralfat oral 3x1
Betahistin 6 mg 3x1
Amlodipine 10 mg 1x1
Gratizin 10 mg 3x1/2
Karbamazepin 200mg 1x1
PROGNOSIS
• Quo ad vitam : dubia ad bonam
• Quo ad functionam : dubia ad bonam
• Quo ad sanationam : dubia ad bonam