PENDAHULUAN
Disebabkan oleh Human Papilloma
Virus (HPV)
Sering disebut kutil atau common
warts.
65% akan sembuh dalam 2 tahun
Terapi lebih bersifat kosmetik
DEFINISI
EPIDEMIOLOGI
Etiologi
PATOGENESIS
HPV
kontak langsung &
autoinokulasi
Luka
kecil/lecet
Imunitas
Humoral
Virus tumbuh
sampai ke
stratum korneum
Imunitas
Seluler
Regresi
Resistensi pd infeksi
VERUKA
VULGARIS
Klinis
Klasifikasi
1.
2.
3.
4.
DIAGNOSIS
Histologi
Veruka vulgaris menunjukkan gambaran
hiperplasia epidermis, acanthosis, papillomatosis,
orthokeratosis padat, hipergranulosis. Nampak
pelebaran kapiler yang berliku-liku dalam papilla
dermis dan tingkatan vertikal sel parakeratotik
VERUKA VULGARIS
Merupakan tipe veruka yang
paling sering ditemukan dan
paling
sering
terlihat
pada
bagian dorsum tangan.
Secara makroskopis terdapat
papula yang berwarna putih
kelabu hingga kuning kecoklatan,
berbentuk rata hingga cembung
dan berukuran 0,1 hingga 1 cm
dengan permukaan seperti batu
kerikil yang kasar.
VERUKA PLANA
VERUKA PLANTARIS
Veruka
plantaris
(telapak kaki) atau
palmaris (telapak
tangan)
lesi yang kasar
dan
bersisik
dengan diameter 1
sampai 2 cm yang
bisa menyatu.
VERUKA AKUMINATUM
Kondiloma akuminata
(veruka anogenital dan
venereal)
Sebagai massa yang
teraba
lunak
dan
berwarna
merah
seperti kembang kol
dengan diameter yang
mencapai
beberapa
sentimeter
Diagnosis
Anamnesis
Temuan Klinis
Pemeriksaan Histologi melalui biopsi
kulit
Ditemukan gambaran berbatas jelas,
tampak papilomatosis, hiperkeratosis,
parakeratosis,
akantosis,
dan
sel
koilosit.
DIAGNOSA BANDING
Keratosis
Seboroik
Actinic Keratosis
Lesi merupakan lesi tunggal
atau berkelompok, terpisah,
kering, kasar, dan orang
dewasa
terjadi
karena
paparan sinar matahari.
Molluskum
Kontagiosum
Pada molluskum kontagiosum
terlihat lesi solid dan tersebar
berupa papul berdiameter 12
mm,
pada
bagian
tengahnya terdapat daerah
umbilikasi disebut dele berisi
badan moluskum.
Penatalaksanaan
Penanganan veruka vulgaris dapat
dilakukan dengan tiga cara, yaitu
dengan salep topikal, bedah beku
dan elektrodesikasi
1. Salep salisilat 50% dengan plester
setelah 1-2 minggu biasanya lesi
akan menjadi putih dan lembek
sehingga mudah dilepas
Non Medikamentosa :
Jangan menyikat, menjepit, menyisir,
atau mencukur daerah yang berkutil
untuk menghindari penyebaran virus.
Jangan gigit kuku anda jika memiliki kutil
didekat kuku
Cuci tangan sebersih mungkin setelah
menyentuh kutil
Prognosis
Pada umumnya baik walaupun dapat
berulang (residif) walaupun sudah
dilakukan pengobatan adekuat.
65% sembuh dalam 2 tahun
TERIMAKASIH