Anda di halaman 1dari 24

Pembimbing:

Dr.Endang Tri Wahyuni,Sp.KK, M.Kes


Oleh :
Imelda Mayasari Purba

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JJAKARTA


ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
SEKARWANGI
2015

PENDAHULUAN
Disebabkan oleh Human Papilloma
Virus (HPV)
Sering disebut kutil atau common
warts.
65% akan sembuh dalam 2 tahun
Terapi lebih bersifat kosmetik

DEFINISI

EPIDEMIOLOGI

Etiologi

Virus penyebabnya tergolong


dalam virus papiloma (group
papova), virus DNA dengan
karakteristik replikasi terjadi
intranuklear.

PATOGENESIS
HPV
kontak langsung &
autoinokulasi
Luka
kecil/lecet
Imunitas
Humoral

Virus tumbuh
sampai ke
stratum korneum

Imunitas
Seluler

Regresi

Resistensi pd infeksi
VERUKA
VULGARIS

Klinis

Tempat predileksi Veruka vulgaris


: extremitas bagian ekstensor

Papul permukaan nya kasar,


berwarna keabu-abuan, bila
digores dapat timbul
autoinokulasi sepanjang
goresan (fenomena koebner)
Keluhan px biasanya karena
estetis

Klasifikasi
1.

2.
3.
4.

Veruka vulagaris dengan varian


veruka filiformis
Veruka plana juvenilis
Veruka plantaris
Veruka akuminatum (kondiloma
akuminatum)

DIAGNOSIS
Histologi
Veruka vulgaris menunjukkan gambaran
hiperplasia epidermis, acanthosis, papillomatosis,
orthokeratosis padat, hipergranulosis. Nampak
pelebaran kapiler yang berliku-liku dalam papilla
dermis dan tingkatan vertikal sel parakeratotik

VERUKA VULGARIS
Merupakan tipe veruka yang
paling sering ditemukan dan
paling
sering
terlihat
pada
bagian dorsum tangan.
Secara makroskopis terdapat
papula yang berwarna putih
kelabu hingga kuning kecoklatan,
berbentuk rata hingga cembung
dan berukuran 0,1 hingga 1 cm
dengan permukaan seperti batu
kerikil yang kasar.

VERUKA PLANA

Veruka plana juvenilis Ditemukan papul miliar


atau lentikular, permukaan licin dan rata sama
dengan warna kulit atau agak kecoklatan

VERUKA PLANTARIS
Veruka
plantaris
(telapak kaki) atau
palmaris (telapak
tangan)
lesi yang kasar
dan
bersisik
dengan diameter 1
sampai 2 cm yang
bisa menyatu.

VERUKA AKUMINATUM
Kondiloma akuminata
(veruka anogenital dan
venereal)
Sebagai massa yang
teraba
lunak
dan
berwarna
merah
seperti kembang kol
dengan diameter yang
mencapai
beberapa
sentimeter

Diagnosis
Anamnesis
Temuan Klinis
Pemeriksaan Histologi melalui biopsi
kulit
Ditemukan gambaran berbatas jelas,
tampak papilomatosis, hiperkeratosis,
parakeratosis,
akantosis,
dan
sel
koilosit.

DIAGNOSA BANDING
Keratosis
Seboroik

Lesi berukuran kecil hingga


membentuk papul bahkan
plak
dengan
permukaan
kasar.
Lokasi lesi biasa terletak di
dada dan punggung, tapi
pada umumnya bagian leher,
pundak,
wajah
dan
ekstremitas dan biasanya
disertai dengan rasa gatal.

Actinic Keratosis
Lesi merupakan lesi tunggal
atau berkelompok, terpisah,
kering, kasar, dan orang
dewasa
terjadi
karena
paparan sinar matahari.

Lokasi: wajah, telinga,


bagian punggung tangan,
dan telapak tangan. Pasien
biasanya datang dengan
keluhan rasa tidak enak jika
lesi disentuh.

Molluskum
Kontagiosum
Pada molluskum kontagiosum
terlihat lesi solid dan tersebar
berupa papul berdiameter 12
mm,
pada
bagian
tengahnya terdapat daerah
umbilikasi disebut dele berisi
badan moluskum.

Penatalaksanaan
Penanganan veruka vulgaris dapat
dilakukan dengan tiga cara, yaitu
dengan salep topikal, bedah beku
dan elektrodesikasi
1. Salep salisilat 50% dengan plester
setelah 1-2 minggu biasanya lesi
akan menjadi putih dan lembek
sehingga mudah dilepas

2. Krioterapi dengan nitrogen cair


krioterapi (bedah beku) dengan
nitrogen cair digunakan pada kutil
yang tidak berhasil diobati dengan
obat olesan.

3. Elektrodesikasi dan kuretase


Setelah diberikan anastesi lokal dengan
lidokain, letakkan jarum listrik pada
puncak lesi dan tahan hingga jaringan
mulai
agak
menggelembung.
Selanjutnya lesi dapat diangkat dengan
kuret. Kemudian diberikan antibiotik
profilaksis untuk mencegah infeksi
sekunder.

Non Medikamentosa :
Jangan menyikat, menjepit, menyisir,
atau mencukur daerah yang berkutil
untuk menghindari penyebaran virus.
Jangan gigit kuku anda jika memiliki kutil
didekat kuku
Cuci tangan sebersih mungkin setelah
menyentuh kutil

Prognosis
Pada umumnya baik walaupun dapat
berulang (residif) walaupun sudah
dilakukan pengobatan adekuat.
65% sembuh dalam 2 tahun

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai