Anda di halaman 1dari 16

SEL VOLTA

Amati gambar berikut !


Susunan Sel Volta
Logam zink dicelupkan dalam larutan yang mengandung ion Zn sementara sepotong2+logam
tembaga dicelupkan dalam larutan ion Cu . 2+
Logam zink akan larut sambil melepas dua elektron.

Elektron yang dibebaskan tidak memasuki


larutan tetapi tertinggal pada logam zink itu.
Elektron tersebut selanjutnya akan mengalir ke
logam tembaga melalui kawat penghantar.

Ion Cu 2+
akan mengambil elektron dari logam
tembaga kemudian mengendap.
Sel Volta

Anode Katode
→ terjadi oksidasi → terjadi reduksi
→ bermuatan (–) → bermuatan (+)
Notasi Sel Volta
Susunan suatu sel volta dinyatakan dengan suatu notasi singkat yang disebut
diagram sel.

a. Anode biasanya digambarkan di sebelah kiri, sedangkan katode di sebelah


kananpada anode terjadi oksidasi Zn menjadi Zn .
2+

b. Di katode terjadi reduksi ion Cu 2+


menjadi Cu.
c. Dua garis sejajar (||) yang memisahkan anode dan katode menyatakan
jembatan garam, sedangkan garis tunggal menyatakan batas antarfase
Potensial Elektrode Standar (E⁰)

Potensial sel yang dihasilkan oleh suatu elektrode (M) dengan


elektrode hidrogen disebut potensial elektrode itu dan dinyatakan
dengan lambang E.

Apabila pengukuran dilakukan pada kondisi standar, yaitu pada suhu


25°C dengan konsentrasi ion-ion 1 M dan tekanan gas 1 atm, disebut
potensial elektrode standar dan diberi lambang E°.
 Elektrode yang lebih mudah mengalami reduksi dibandingkan terhadap
elektrode hidrogen mempunyai potensial elektrode bertanda positif (diberi
tanda positif), sedangkan elektrode yang lebih sukar mengalami reduksi
diberi tanda negatif.
 Potensial elektrode sama dengan potensial reduksi.
 Adapun potensial oksidasi sama nilainya dengan potensial reduksi, tetapi
tandanya berlawanan.
Potensial Sel

Katode adalah elektrode yang mempunyai harga E° lebih besar


(lebih positif), sedangkan anode adalah yang mempunyai E°
lebih kecil (lebih negatif).
Contoh

Tentukanlah E°sel yang disusun dari kedua elektrode itu.

Jawab:
Potensial sel adalah selisih potensial katode dengan anode.
Katode merupakan elektrode yang potensial reduksinya lebih positif, dalam
hal ini yaitu perak.
E°sel = E°(katode) – E°(anode)
E°sel = +0,80 V – (–2,37 V)
= +3,17 volt
Potensial Reaksi Redoks
Deret Keaktifan Logam (Deret Volta)
Susunan unsur-unsur logam berdasarkan potensial elektrode standarnya disebut deret
elektrokimia atau deret volta.
Semakin kiri kedudukan suatu logam dalam deret volta,
 logam semakin reaktif (semakin mudah melepas elektron),
 logam merupakan reduktor yang semakin kuat.

Sebaliknya, semakin kanan kedudukan logam dalam deret volta,


 logam semakin kurang reaktif (semakin sukar melepas elektron),
 kationnya merupakan oksidator yang semakin kuat.
Tugas Murid...

• Buat ringkasan di buku catatan Anda tentang Penerapan Sel Volta dalam
Kehidupan, meliputi :
• Reaksi yang terjadi di katoda dan anoda
• Contoh dalam kehidupan sehari-hari
• Manfaatnya
• Gambarnya
Aki

Sel aki terdiri atas anode Pb (timbel = timah


hitam) dan katode PbO2 (timbel(IV) oksida).
Keduanya merupakan zat padat, yang
dicelupkan dalam larutan asam sulfat.
Baterai Kering (Sel Leclanche)
Baterai Alkalin

Anda mungkin juga menyukai