KMV 1/Rini 2
SK Mentan 295/1989
Penangannan hsl ikutan pemotongan babi
adl penggaraman, penyimpanan,
pengumpulan, pengangkutan dan
pengolahan oleh industri khusus hsl ikutan
pemotongan babi.
Industri khusus adl industri yg khusus
mengolah hsl ikutan pemotongan babi.
KMV 1/Rini 3
Pemeriksaan ante mortem babi
Keputusan pemeriksaan:
1.Diijinkan utk disembelih tanpa syarat
2.Diijinkan utk disembelih dgn syarat
3.Ditunda utk disembelih
4.Ditolak utk disembelih
Disembelih tanpa syarat, apabila babi tsb
sehat dan dagingnya tidak membahayakan
utk dikonsumsi.
KMV 1/Rini 4
Pemeriksaan ante mortem babi
Diijinkan disembelih dgn syarat,apabila pd
pemeriksaan ante mortem babi menderita atau
menunjukkan gejala peny.:
abses, septichemia, hydrops, oedema,
paraplegia contagiosa suum, pestis suum, PMK
keamanan daging.
Ditunda penyembelihannya dan diisolasi, apabila
menderita atau menunjukkan gejala peny.:
anthrax, erysipelas akut dgn erythrema,
collibacilosis
KMV 1/Rini 5
Pemeriksaan ante mortem babi
Ditolak utk disembelih dan dimusnahkan:
rabies, psudo rabies, tetanus, swine fever,
swine vesicular disease, hog cholera
Stl pem ante mortem, babi diberi tanda
Keputusan babi diijinkan utk disembelih
tanpa atau dgn syarat hanya berlaku
selama 24 jam sejak diputuskan.
KMV 1/Rini 6
Pemeriksaan post mortem babi
Daging babi dpt diedarkan utk konsumsi, apabila
bagian dr babi yg sehat, atau bagian dr babi yg
menderita arthritis, hernia, fraktura, abses,
epithelimia, actinomycosis, actinobacillosis dll
peny. yg bersifat lokal stlh bagian2 yg tdk layak
dibuang.
Diedarkan dgn syarat (selama peredaran), bila
dijumpai warna, konsistensi, atau bau tdk
normal, septichemia, cachexia, hydrops,
oedema.
KMV 1/Rini 7
Pemeriksaan post mortem babi
Tidak dpt diedarkan, bila menderita peny.:
anthrax, tetanus, rabies, psudorabies, erysipelas
akut dgn erythrema, hog cholera, tbc ekstensif,
cysticercosis merata, trichinellosis berat,
mycotoxicosis akut maupun khronis,
collibacilosis, residu pestisida/obat/hormon/bhn
kimia lain berbahaya.
Daging babi distempel dgn bentuk, model,
ukuran dan tulisan yg ditetapkan, dan zat warna
tidak berbahaya.
KMV 1/Rini 8
Penanganan daging babi
dan hsl ikutan
Sebelum diedarkan hrs dilayukan ± 8 jam, dgn
cara digantungkan dlm ruang pelayuan yg sejuk,
cukup ventilasi, terpelihara baik dan hygienis.
Daging babi yg boleh diedarkan dgn syarat seb.
diedarkan, hrs memenuhi persyaratan2 yg
menjamin keamanan daging
Daging babi yg boleh diedarkan dgn syarat
selama peredaran, hrs memenuhi persyaratan
selama dlm peredaran, pengawasan dlm
peredaran, cara2 khusus dan syarat2 lain yg
menjamin keamanan daging.
KMV 1/Rini 9
Penanganan daging babi
dan hsl ikutan
Daging babi tdk dpt diedarkan, hrs ditempatkan
ditempat khusus dan dimusnahkan dgn cara yg
sesuai petunjuk petugas berwenang.
Daging babi yg diedarkan tdk boleh ditambah
bahan/zat yg dpt merubah warna asli.
Daging babi yg sdh dilayukan hanya boleh
dikeluarkan dr RPB dlm btk karkas.
Daging babi yg digunakan utk keperluan adat
dan keagamaan,dapat dikeluarkan dr RPB dlm
btk karkas dengan kulit.
KMV 1/Rini 10
Penanganan daging babi
dan hsl ikutan
Hrs dicegah kontak dgn lantai, dan dijaga thd
kontaminasi.
Apabila karkas dibagi 4, hrs dilakukan dlm
keadaan tergantung, dan pemotongan lb lanjut
disediakan meja khusus.
Daging babi tanpa tulang hrs didinginkan suhu
<150C atau dibekukan sp suhu -150C
Hsl ikutan pemotongan babi hanya boleh
digunakan sbg bhn industri khusus.
Hsl ikutan pemotongan babi hrs dimusnahkan,
bila tdk dimanfaatkan sbg bhn baku industri
khusus.
KMV 1/Rini 11
Penanganan daging babi
dan hasil ikutan
Kulit dan atau lemak babi yg belum dpt
dikeluarkan dr RPB ke industri khusus
ditempatkan ditempat khusus dan digarami.
Pelepasan tulang dilakukan di RPB atau tempat
penjualan yg mendapat ijin khusus.
Hsl ikutan yg dikeluarkan dr RPB ke industri
khusus hrs disertai surat keterangan dr petugas
berwenang.
KMV 1/Rini 12
SURAT KEPEMILIKAN
BABI BAYAR RETRIBUSI
SURAT IJIN PEMOTONGAN STL A.M.
1. DISEMBELIH TANPA SYARAT
ANTE 2. DISEMBELIH DG SYARAT
TANDA MORTUM 3. DITUNDA DISEMBELIH
PENYEMBELIHAN 4. DITOLAK DISEMBELIH
EVISCERASI DIGANTUNG