Anda di halaman 1dari 18

Soetji Prawesthirini

Departemen Kesehatan Masyarakat Veteriner


Fakultas Kedokteran Hewan - UNAIR
KMV 1/Rini 1
SK Mentan No
295/Kpts/TN.240/5/1989 tentang
Pemotongan babi dan Penanganan
daging babi dan hasil ikutannya
 Daging babi adl bagian2 babi yg disembelih dan
lazim dimakan manusia termsk isi rg perut dan
dada.
 Hasil ikutan pemotongan babi adl darah, kulit,
bulu, lemak, tulang dan kuku.
 Karkas babi adl bagian dr babi yg disembelih stl
dikuliti dan dikeluarkan isi rg perut dan dada.

KMV 1/Rini 2
SK Mentan 295/1989
 Penangannan hsl ikutan pemotongan babi
adl penggaraman, penyimpanan,
pengumpulan, pengangkutan dan
pengolahan oleh industri khusus hsl ikutan
pemotongan babi.
 Industri khusus adl industri yg khusus
mengolah hsl ikutan pemotongan babi.

KMV 1/Rini 3
Pemeriksaan ante mortem babi
 Keputusan pemeriksaan:
1.Diijinkan utk disembelih tanpa syarat
2.Diijinkan utk disembelih dgn syarat
3.Ditunda utk disembelih
4.Ditolak utk disembelih
 Disembelih tanpa syarat, apabila babi tsb
sehat dan dagingnya tidak membahayakan
utk dikonsumsi.
KMV 1/Rini 4
Pemeriksaan ante mortem babi
 Diijinkan disembelih dgn syarat,apabila pd
pemeriksaan ante mortem babi menderita atau
menunjukkan gejala peny.:
abses, septichemia, hydrops, oedema,
paraplegia contagiosa suum, pestis suum, PMK
 keamanan daging.
 Ditunda penyembelihannya dan diisolasi, apabila
menderita atau menunjukkan gejala peny.:
anthrax, erysipelas akut dgn erythrema,
collibacilosis

KMV 1/Rini 5
Pemeriksaan ante mortem babi
 Ditolak utk disembelih dan dimusnahkan:
rabies, psudo rabies, tetanus, swine fever,
swine vesicular disease, hog cholera
 Stl pem ante mortem, babi diberi tanda
 Keputusan babi diijinkan utk disembelih
tanpa atau dgn syarat hanya berlaku
selama 24 jam sejak diputuskan.

KMV 1/Rini 6
Pemeriksaan post mortem babi
 Daging babi dpt diedarkan utk konsumsi, apabila
bagian dr babi yg sehat, atau bagian dr babi yg
menderita arthritis, hernia, fraktura, abses,
epithelimia, actinomycosis, actinobacillosis dll
peny. yg bersifat lokal stlh bagian2 yg tdk layak
dibuang.
 Diedarkan dgn syarat (selama peredaran), bila
dijumpai warna, konsistensi, atau bau tdk
normal, septichemia, cachexia, hydrops,
oedema.

KMV 1/Rini 7
Pemeriksaan post mortem babi
 Tidak dpt diedarkan, bila menderita peny.:
anthrax, tetanus, rabies, psudorabies, erysipelas
akut dgn erythrema, hog cholera, tbc ekstensif,
cysticercosis merata, trichinellosis berat,
mycotoxicosis akut maupun khronis,
collibacilosis, residu pestisida/obat/hormon/bhn
kimia lain berbahaya.
 Daging babi distempel dgn bentuk, model,
ukuran dan tulisan yg ditetapkan, dan zat warna
tidak berbahaya.

KMV 1/Rini 8
Penanganan daging babi
dan hsl ikutan
 Sebelum diedarkan hrs dilayukan ± 8 jam, dgn
cara digantungkan dlm ruang pelayuan yg sejuk,
cukup ventilasi, terpelihara baik dan hygienis.
 Daging babi yg boleh diedarkan dgn syarat seb.
diedarkan, hrs memenuhi persyaratan2 yg
menjamin keamanan daging
 Daging babi yg boleh diedarkan dgn syarat
selama peredaran, hrs memenuhi persyaratan
selama dlm peredaran, pengawasan dlm
peredaran, cara2 khusus dan syarat2 lain yg
menjamin keamanan daging.
KMV 1/Rini 9
Penanganan daging babi
dan hsl ikutan
 Daging babi tdk dpt diedarkan, hrs ditempatkan
ditempat khusus dan dimusnahkan dgn cara yg
sesuai petunjuk petugas berwenang.
 Daging babi yg diedarkan tdk boleh ditambah
bahan/zat yg dpt merubah warna asli.
 Daging babi yg sdh dilayukan hanya boleh
dikeluarkan dr RPB dlm btk karkas.
 Daging babi yg digunakan utk keperluan adat
dan keagamaan,dapat dikeluarkan dr RPB dlm
btk karkas dengan kulit.

KMV 1/Rini 10
Penanganan daging babi
dan hsl ikutan
 Hrs dicegah kontak dgn lantai, dan dijaga thd
kontaminasi.
 Apabila karkas dibagi 4, hrs dilakukan dlm
keadaan tergantung, dan pemotongan lb lanjut
disediakan meja khusus.
 Daging babi tanpa tulang hrs didinginkan suhu
<150C atau dibekukan sp suhu -150C
 Hsl ikutan pemotongan babi hanya boleh
digunakan sbg bhn industri khusus.
 Hsl ikutan pemotongan babi hrs dimusnahkan,
bila tdk dimanfaatkan sbg bhn baku industri
khusus.
KMV 1/Rini 11
Penanganan daging babi
dan hasil ikutan
 Kulit dan atau lemak babi yg belum dpt
dikeluarkan dr RPB ke industri khusus
ditempatkan ditempat khusus dan digarami.
 Pelepasan tulang dilakukan di RPB atau tempat
penjualan yg mendapat ijin khusus.
 Hsl ikutan yg dikeluarkan dr RPB ke industri
khusus hrs disertai surat keterangan dr petugas
berwenang.

KMV 1/Rini 12
SURAT KEPEMILIKAN
BABI BAYAR RETRIBUSI
SURAT IJIN PEMOTONGAN  STL A.M.
1. DISEMBELIH TANPA SYARAT
ANTE 2. DISEMBELIH DG SYARAT
TANDA MORTUM 3. DITUNDA DISEMBELIH
PENYEMBELIHAN 4. DITOLAK DISEMBELIH

PENYEMBELIHAN UPACARA ADAT KEAGAMAAN


DG IJIN KHUSUS
DIGANTUNG MASUK AIR PANAS

DIKULITI BULU DIKEROK

EVISCERASI DIGANTUNG

PEMBELAHAN KARKAS & PELEPASAN KEPALA


HASIL IKUTAN 1. DIEDARKAN U/ KONSUMSI
POST 2. DIEDARKAN BERSYARAT SEB DIEDARKAN
MORTUM 3. DIEDARKAN DG SYARAT SELAMA
INDUSTRI KHUSUS PEREDARAN
DIGARAMI 4. TDK DPT DIEDARKAN
DIBAKAR KMV 1/Rini 13
STEMPEL PELAYUAN 8 JAM DIEDARKAN
Beberapa istilah penting
 Barrow : babi jantan yg dikastrasi sebelum
pubertas.
 Beef : karkas atau daging sapi yg berumur lebih
dari 1 tahun.
 Boar : babi jantan yg tidak dikastrasi.
 Bovine : kata sifat yg berhubungan dgn ternak
sapi.
 Bull : sapi jantan yg belum/tidak dikastrasi.

 Calf : Anak sapi atau karkas anak sapi umur 14 -


52 mgg.
KMV 1/Rini 14
 Capon : Ayam jantan yg telah dikastrasi.
 Chick : anak ayam.
 Cock : ayam jantan dewasa.
 Cow : sapi betina dewasa atau yg telah
melahirkan pedet.
 Duckling : anak itik.
 Ewe : domba betina dewasa atau yg sudah
pernah beranak.
 Gilt : babi betina sebelum beranak atau hingga
beranak kedua
 Gosling : anak angsa.
KMV 1/Rini 15
 Heifer : sapi betina sebelum melahirkan pedet,
kadang2 sp melahirkan kedua.
 Hen : ayam atau kalkun betina dewasa.
 Lamb : domba atau daging domba sp umur
1 tahun.
 Lean : daging yg mengandung lemak dalam
jumlah relatif sedikit.
 Mutton : daging domba yg berumur lebih dari
1 tahun.
 Ovine : kata sifat yg berhubungan dgn domba.
 Piglet : anak babi.
 Porcine : kata sifat yg berhubungan dgn babi.
KMV 1/Rini 16
 Poult : anak kalkun.
 Ram : domba jantan yg tidak atau belum
dikastrasi.
 Sow : babi betina dewasa dan pernah
melahirkan anak (babi induk).
 Stag : Sapi, babi atau domba jantan yg
dikastrasi stl mencapai kedewasaan.
 Steer : sapi jantan yg dikastrasi sebelum
mencapai pubertas (sapi kastrasi).
 Tom : kalkun jantan dewasa.
 Veal : daging anak sapi yg masih sangat muda,
biasanya berumur < 12 minggu.
 Wether : domba jantan yg dikastrasi pada umur
muda. KMV 1/Rini 17
KMV 1/Rini 18

Anda mungkin juga menyukai